Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Desa. Wosilimo, Distrik. Walesi, Kab. Jayawijaya, Provinsi Papua; Map: Cek Lokasi |
Lembah Baliem menjadi salah satu destinasi wisata unik di Tanah Papua. Tepatnya di dekat pegunungan Jayawijaya yang masih kental dengan adat dan budaya setempat. Lembah alami ini terbuka untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tidak sedikit yang merasa penasaran dengan lembah indah di Bumi Cenderawasih ini. Suasana alamnya benar-benar efektif menghilangkan rasa penat dan jenuh dari padatnya rutinitas. Tidak heran jika lembah eksotis ini sangat direkomendasikan jika Anda berkunjung ke Papua.
Daya Tarik yang Dimiliki Lembah Baliem
✦ Pusat Pendidikan Agama Islam Terbesar
Di sekitar lembah ini, terdapat pemuluk agama Islam terbesar di tanah Papua tepatnya berada di distrik Wales Papua. Bagi Suku Dani, Walesi menjadi pusat pendidikan agama Islam karena terdapat madrasah dan pesantren di dalamnya.
Meskipun Islam bukan agama mayoritas di Papua, namun perbedaan agama tidak lekas menjadi perpecahan. Justru di sekitar lembah ini mereka bisa hidup rukun satu sama lain.
Apabila tradisi adat ‘bakar batu’ di Papua biasanya menggunakan babi, maka kaum muslim di sana menggantinya dengan ayam.
✦ Atraksi Drama Perang Antar Suku
Salah satu daya tarik yang tidak boleh terlewatkan ketika mengunjungi lembah ini adalah festival Lembah Baliem. Drama perang ini dilakukan oleh Suku Lani, Suku Yali dan Suku Dani. Karena ini adalah aksi drama atau sebuah festival, jadi akan aman untuk kita saksikan.
Atraksi ini tentunya menyedot banyak perhatian, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Drama ini berlangsung di bulan Agustus menjelang HUT RI yang berlangsung selama 3 hari.
Pada dasarnya, atraksi ini memiliki makna yang positif bagi masyarakat sekitar lembah itu sendiri. Maknanya yaitu “harapan akan hari esok yang lebih baik dibanding hari ini.”
✦ Melihat Tradisi Unik Suku Dani
Di Lembah Baliem, ada sebuah tradisi dari Suku Dani yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan sedih. Mereka melakukan ikipalin atau potong jari yang bermakna rasa sakit dan pedih yang dirasakan. Mengingat bagi masyarakat Suku Dani, jari tangan memiliki makna mendalam.
Makna tersebut adalah kerukunan, kebersatuan, serta kekuatan dalam diri manusia. Cara pemotongan jari dilakukan dengan cara digigit hingga putus, dikita ke seutas tali sampai jari terasa mati lalu dipotong dan ada juga yang menggunakan benda tajam untuk memotong jarinya.
Tradisi tersebut memang terdengar begitu mengerikan. Oleh sebab itu, tradisi tersebut semakin ditinggalkan seiring berkembangnya zaman. Tidak hanya potong jari, ungkapan rasa sedih lainnya yaitu aksi mandi lumpur. Tradisi ini memiliki makna bahwa semua manusia yang mati pasti nantinya akan kembali ke tanah.
✦ Pasir Putih Tanpa Pantai
Lembah Baliem Papua memiliki daya tarik pasir putih tanpa pantai yang unik. Pada dasarnya, daerah ini berbentuk perbukitan hijau dengan pemandangan yang masih sangat alami dan hijau.
Namun, terlihat pula pemandangan seperti pantai dengan adanya pasir putih yang halus. Tekstur pasir tersebut sama persis seperti pasir yang ada di pantai pada umummnya, bahkan rasanya cenderung asin.
Pasir putih tersebut menambah kemungkinan bahwa lembah menawan tersebut tadinya merupakan danau. Faktor lainnya yang semakin meyakinkan adalah adanya bebatuangranit yang menyembul dari tanah.
Berdasarkan legenda, kawasan yang tadinya danau ini berubah akibat peristiwa gempa. Tidak heran jika akhirnya terjadi perubahan kondisi alam akibat pergeseran lempeng-lempeng bumi.
✦ Pesta Bakar Batu
Ada tradisi unik lagi di Lembah Baliem yang menjadi bukti kerukuranan warga, yaitu Pesta Bakar Batu namanya. Pada dasarnya, peristiwa ini merupakan perayaan yang dilakukan Suku Dani ketika mendapati pernikahan, kelahiran, upacara kematian, atau perayaan setelah perang.
Uniknya, pembuatan api tidak menggunakan korek. Melainkan dengan menggesekkan dua buah kayu yang nantinya menimbulkan api. Setelah itu, api tersebut digunakan untuk membakar batu.
Adapun bebatuan memang sudah disiapkan di atas tumpukan daun yang nantinya dimasuki babi atau ubi sampai masak. Pada dasarnya, tradisi ini memang membutuhkan gotong royong yang solid. Tidak heran jika melalui tradisi ini juga terbentuk kerukunan yang hangat.
✦ Mumi Bersejarah Suku Dani
Terdapat mumi bersejarah dengan usia yang sudah mencapai 300 tahun yang bisa Anda temukan di Lembah Baliem Papua. Mumi tersebut sudah tersimpan di dalam piamo atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “rumah laki-laki”.
Berdasarkan sejarahnya Mumi ini dahulunya merupakan seorang panglima perang yang bernama Wim Motok Mabel. Masyarakat setempat mempercayai bahwa jasad mumi bisa mensejahterakan semua keturunannya di masa depan.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Lembah yang masih asri ini terletak di pegunungan Jayawijaya, Papua. Keberadaannya yaitu di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut dan dikelilingi pemandangan indah dan alami.
Grand Baliem Valley adalah nama lain dari lembah ini dan merupakan tempat tinggal dari suku asli dari Suku Dani. Lokasi Lembah Baliem tepatnya ada di desa Wosilimo yang jaraknya 25 kilometer dari Kota Wamena.
Untuk mencapai lembah mempesona ini, Anda harus pergi ke Bandar Udara Sentani terlebih dahulu di Jayapura.
Setelah itu, lanjutkan penerbangan menuju Wamena dimana lembah eksotis ini berada. Jika sudah sampai di Wamena, ada berbagai macam opsi penginapan yang bisa dipilih. Mulai dari hotel berbintang hingga penginapan tradisional.
Mengingat Lembah Baliem Papua merupakan tempat wisata budaya, maka biaya yang harus dikeluarkan memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Setidaknya, siapkanlah biaya untuk transportasi, penginapan, dan beberapa hal lainnya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Sebagai salah satu lembah asri dan unik dengan keunikan budayanya, tentunya ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung saat berada disini, seperti:
1. Bersantai Menikmati Suasana Alam
Bagi yang memiliki waktu sedikit ketika berkunjung ke lembah ini, mungkin akan sekedar bersantai saja. Jangan salah, menikmati suasana alam dengan sekedar berjalan-jalan di tempat ini juga terbilang menarik. Kondisi lembahnya dikelilingi pemandangan hutan yang rindang.
Tidak hanya itu, pasir putih yang ada di sekitar lembah pun menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa merasakan pengalaman berlibur di alam yang sesungguhnya.
2. Trekking di Sekitar Lembah Baliem
Bagi pecinta alam, melakukan trekking di sekitar lembah ini bisa menjadi sesuatu yang menantang. Pada dasarnya, kondisi lembah masih sangat alami sehingga Anda juga perlu berhati-hati.
Meskipun ketika trekking akan diliputi rasa lelah, namun semua itu akan terbayar dengan pemandangan alam yang ditampilkan. Oleh sebab itu, Anda bisa pergi ke lembah ini bersama kawan-kawan yang menyukai aktivitas trekking.
3. Menyaksikan Atraksi Budaya
Lembah Baliem Papua memang menyimpan sejuta keunikan yang menarik untuk dieksplorasi. Ada berbagai macam atraksi budaya yang membuatnya sayang dilewatkan. Tidak heran jika wisatawan mancanegara pun banyak yang tertarik.
Misalnya ketika menikmati atraksi drama perang yang membuat takjub siapapun yang menyaksikan. Oleh karena itu, lembah ini merupakan pilihan yang tepat untuk menyaksikan berbagai macam atraksi budaya.
Lembah Baliem di Papua memang menawarkan pengalaman berwisata yang unik dan menarik. Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika tidak mengunjunginya karena akan menjadi pengalaman berharga!