Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bahari, Kec. Sampolawa, Kab. Buton, Sulawesi Tenggara; Map: Cek Lokasi |
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Buton Selatan, mewarisi keindahan alam yang luar biasa cantik. Salah satu kecantikannya terpancar pada destinasi wisata bernama Pantai Bahari, yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Tidak mengherankan bila kawasan wisata ini semakin dilirik wisatawan, sebab pesonanya sendiri bak Raja Ampat ke II. Daripada penasaran, silahkan simak ulasan berikut ini.
Serangkaian Aktifitas Menarik Dilakukan di Pantai Bahari

Para pecinta traveling kembali dimanjakan dengan kehadiran pantai yang tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Bagaimana tidak, disini pengunjung akan disambut dengan garis pantai yang cukup panjang dan berwarna puth bersih. Melihat pemandangan tersebut, siapapun yang melewati jalur tersebut dirasa perlu untuk mampir sebentar untuk melihatnya lebih dekat.
Ada trik khusus untuk bisa menikmati pesona alamnya lebih puas, yaitu dengan menaiki puncak bukit di desa Bahari. Jika dilihat dari ketnggian tertentu, bongkahan batu krust yang terlihat terkikis oleh abrasi pantai ni semakin terlihat cantik. Bebatuan tersebut tampak membentuk gugusan pulau mini, dan dihiasi oleh pasir berwarna putih bersih serta kejernihan warna air lautnya. Dengan perbaduan tersebut, pengunjung dibuat terpana tiada henti.
Jika diperhatikan dari beberapa sudut pandang berbeda, batuan krutst ini tampak seperti membentuk sebuah terowongan kecil. Dari keunikannya tersebut, dianggap sebagai spot terbaik untuk mengabadikan momen liburan. Dijamin hasil jepretan terlihat menawan, terutama jika bisa menemukan angle yang pas dengan pencahayaan cukup. Melihat pesonanya tersebut, para pecinta fototgrafi pun tak ingin kehilangan kesempatan tersebut.
Aktifitas wajib ketika mendatangi kawasan wisata bahari adalah berenang di bibir pantainya. Begitu pula ketika berkunjung ke pantai cantik satu ini, pastinya akan terasa kurang sebelum merasakan sendiri kesegaran air lautnya. Bahkan dengan kejernihan airnya, dianggap cocok sebagai spot snorkeling untuk melihat keindahan bawah lautnya. Agar lebih seru, ajak teman atau kerabat terdekat berkunjung bersama.
Dengan pesona alamnya yang begitu menyejukkan mata, bukan tidak mungkin untuk dijadikan sebagai tempat penghilang rasa penat. Acara duduk duduk santai di bibir pantai pun terasa menyenangkan sembari menikmati bekal yang dibawa, apalagi ditambah dengan semilir angin khas pantai yang terasa membelai lembut. Namun jangan lupa untuk membawa sampah kembali agar kelestarian alamnya tetap terjaga.

Jika sudah merasa bosan melihat pemandangan yang itu itu saja, kenapa tidak mencoba untuk berjalan santai mengelilingi kawasan wisata. Tak jauh dari lokasi wisata, kemungkinan besar bisa melihat berbagai aktifitas harian para warga setempat. Bukan sedang pergi berlayar ataupun sedang berdagang, melainkan sedang membuat kapal dengan cara sederhana. Tentu saja pemandangan ini cukup langka atau bahkan tidak bisa ditemukan di tempat lainnya.
Hanya dengan melihat aktifitas tersebut, entah mengapa terasa seperti terbuai dan tertarik untuk melihat bagaimana kelanjutannya. Hal itu wajar dirasakan, pasalnya pemandangan baru tersebut jarang sekali ditemukan. Oleh karenanya, pemandangan ini disebut sebagai hiburan tersendiri bagi wisatawan yang datang dari jauh. Pemandangan unik tersebut, dirasa mampu memberikan nuansa berbeda seperti wisata bahari kebanyakan.
Tahukah anda apa yang membuat tempat ini semakin istimewa untuk dikunjungi ? Ternyata kawasan wisata ini telah beberapa kali dijadikan sebagai lokasi syuting oleh salah satu stasiun televisi di tanah air. Mulai saat itulah, pamor si pantai cantik ini semakin tinggi kian tahunnya. Bahkan uniknya tempat wisata ini pun semakin ramai dikunjungi, ketika akhir pekan maupun hari libur panjang tiba.
Padahal sebelum terkenal seperti sekarang, kawasan wisata ini dianggap sebagai harta karun tersembunyi yang tidak banyak diketahui orang. Pemandangan yang paling ditunggu oleh masyarakat yaitu ketika matahari terbenam, dimana langit terlihat menenangkan sekaligus memberikan kesan romantis secara bersamaan. Melihat pemandangan indah di depan mata, bahkan banyak pengunjung yang tidak bisa menahan untuk tidak mengabadikannya.
Fasilitas & Harga Tiket Masuk Pantai Bahari

Pihak pengelola tampaknya memahami bila kenyamanan dan keamanan pengunjung merupakan poin penting untuk diperhatian. Berdasarkan dari hal itulah, pemerintah kemudian membangun sejumlah fasilitas pendukung selama berwisata. Beberapa fasilitas tersebut berupa gazebo dan jalur tracking yang berada di bawah pepohonan kelapa. Karena berada di bawah pohon tepat, tentu saja terasa teduh dan terasa menyegarkan.
Untuk bisa berlibur ke suatu tempat memang tak selalu mengeluarkan banyak dana, contohnya saja ketika berkunjung ke Pantai Bahari. Disini pengunjung diperkenankan masuk dan keluar dari kawasan wisata sesuai keinginan, pasalnya memang belum dikenakan tarif masuk alias gratis. Oleh karenanya, tidak ada alasan lagi untuk berlibur meski isi dompet sedang tidak mendukung. Hanya perlu menyiapkan dana untuk bahan bakar, hari libur pun menjadi lebih berwarna.
Lokasi & Cara Menuju Pantai Bahari

Bagi anda yang tertarik untuk melihat kecantikannya silahkan langsung berkunjung ke Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Sebenarnya lokasi wisata satu ini, terdiri dari batuan krust yang kemudian membantuk pulau kecil. Ketika datang dari arah kota Baubau, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 51,2 km menggunakan kendaraan pribadi.
Setidaknya ada dua jalur alternatif yang bisa ditempuh menuju lokasi wisata ini, yaitu melewat perbatasan Busel dengan BauBau atau melewati poros Baubau ke Pasarwajon di Buton. Agar lebih memudahkan, pilihlah jalur yang paling dekat dengan lokasi saat ini berada. Apabila merasa kesulitan untuk menemukan lokasi wisata ketika berada tengah perjalanan, mintalah bantuan dari warga sekitar ataupun mengandalkan aplikasi canggih di smartphone.
Jika anda sedang berada di kota Baubau, memang hanya perlu menggunakan transportasi darat untuk bisa sampai di lokasi tujuan. Sedangkan bagi pengunjung yang datang dari luar Baubau, harus menggunakan pesawat terbang dan turun di Bandar Udara Betoambari. Pengunjung juga bisa menggunakan kapal laut Express Bahari yang membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam untuk sampai di Pulau Buton.
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang tentunya dapat menyegarkan mata. Hal tersebut dikarenakan lokasinya yang melewati hutan dengan kondisi yang masih terjaga kelestarian alamnya. Dijamin perjalanan tidak akan membosankan, yang ada hanyalah rasa senang tiada henti bahkan sebelum sampai di tempat tujuan utamanya.
Termasuk kawasan yang terjaga kelestariannya, tidak perlu heran bila medan yang harus ditempuh tidaklah mulus seperti yang dibayangkan. Tetaplah waspada dan hati hati ketika berkendara, mengingat jalur menuju pantainya cukup ekstrim. Bahkan jalan raya menuju pantai cantik in pun belum sepenuhnya memadai untuk dilewati. Pasalnya terlihat di beberapa titik jarang ditemukan pembatas jalan dan rambu rambu jalan.
Sebelum terkenal seperti sekarang, kawasan wisata ini pernah menyandang julukan sebagai tempat indah tersebunyi dan tidak banyak diketahui orang lain. Namun hal tersebut mulai berubah, mengingat banyaknya sampah berserakan akibat kurangnya rasa tanggung jawab para pengunjungnya. Sebagai langkah kecil melestarikan warisan alam Indonesia, pastikan untuk tidak meninggalkan jejak berupa sampah sekecil apapun ketika berkunjung ke destinasi wisata ini.