Wisata alam menjadi salah satu destinasi utama yang dicari untuk melepas penat. Kabupaten Tana Toraja memiliki objek wisata memesona Mata Air Tilanga yang sarat akan legenda.
Harga Tiket: 10.000, Jam Operasional: 08.30-16.00 WITA, Alamat: Sarira, Kec. Makale Utara, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Tana Toraja selalu menjadi salah satu tempat liburan impian, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasalnya wilayah ini memiliki cukup banyak wisata alam yang begitu indah dan mempesona, yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Salah satu yang sangat unik dan menjadi favorit para pelancong, yaitu wisata Mata Air Tilanga yang berada di kawasan Desa Tilangga. Mengapa Mata Air Tilanga ini disebut unik? Yuk simak ulasannya berikut.
Mitos Mata Air Tilanga
Salah satu yang membuat Mata Air Tilangan unik yaitu karena mitos yang tersimpan di dalamnya, bahkan mitos ini juga menjadi salah satu daya tarik utama dari destinasi wisata satu ini. Menurut penuturan dari warga setempat, di celah bebatuan kolam terdapat moa atau belut berkuping yang hidup di sana. Orang Toraja sendiri sering menyebut belut ini dengan nama masapi.
Uniknya lagi, konon di Tilanga terdapat juga masapi dengan warna putih. Sedangkan umumnya masapi berwarna hitam. Usut punya usut, masapi tersebut dikaitkan dengan pesan keberuntungan. Jadi bagi orang yang bisa melihat masapi, konon permintaan serta harapannya akan terkabul. Terlebih jika Anda bisa melihat masapi dengan warna belang belang putih dan hitam.
Masapi yang berwarna belang belang putih dan hitam ini disebut sebagai masapi bonga, dan dipercaya memiliki keberuntungan yang lebih bila dibandingkan dengan masapi yang lain. Sayangnya melihat masapi ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, karena hanya sebagian orang yang dapat melihatnya. Agar masapi mau muncul ke permukaan, maka harus dipancing terlebih dahulu dengan menggunakan telur bebek rebus.
Dan yang memancing juga tidak boleh sembarang orang, melainkan harus anak anak. Karena menurut legenda, ada anak kecil yang berhasil memanggil masapi keluar dengan menjentik jentikkan jari ke dalam kolam dengan berbekal telur bebek rebus. Pengunjung yang penasaran pun diperbolehkan mencoba memancing masapi dengan telur bebek rebus, namun kebanyakan orang gagal untuk membuat masapi keluar dari persembunyiannya.
Selain itu menurut kepercayaan masyarakat sekitar, masapi ini pantang hukumnya untuk dipancing. Kabarnya pernah ada seseorang yang berhasil memancing masapi, beberapa kemudian terdengar kabar bahwa si pemancing tersebut telah meninggal dunia tanpa sebab yang jelas. Masyarakat setempat juga percaya bahwa di Mata Air Tilanga hidup raja masapi, dimana raja tersebut kerap muncul pada tengah malam.
Raja dari masapi tersebut muncul untuk membersihkan Mata Air Tilanga dari dedaunan yang berguguran di atas air dan sekeliling kolam. Kepercayaan ini terbentuk karena pada pagi hari kolam Tilanga selalu terlihat bersih meski tidak ada yang membersihkan. Padahal di hari sebelumnya ditemukan cukup banyak daun pohon yang gugur dan berserakan di sekitar kolam.
Aktivitas Menarik Dilakukan di Mata Air Tilanga
Di luar mitosnya yang sangat melegenda di kalangan masyarakat, pemandian Tilanga memang memiliki air jernih yang begitu sega. Kesejukan airnya ini tidak akan mampu untuk Anda tolak. Dengan adanya pepohonan yang rimbun di sekitar kolam, serta suara gesekan daun bambu yang tertiup angin bisa membuat Anda betah untuk berlama lama duduk di pinggiran kolam.
Coba saja celupkan kaki saat sedang duduk di tepi kolam, dan rasakan sensasi menyejukkan yang perlahan menjalar dari ujung kaki ke tubuh bagian atas. Sungguh sangat menyegarkan, dan bisa membuat menjadi lebih fresh. Di sini Anda juga bisa mandi di kolam sepuasnya, dan tidak perlu khawatir dengan masapi yang ada di sana. Karena masapi di Tilanga cukup bersahabat dan tidak akan mengganggu manusia.
Namun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin mandi di Mata Air Tilanga, yaitu Anda dilarang menggunakan produk seperti sabun, shampo, atau produk lainnya yang mengandung deterjen. Hal ini dilakukan demi menjaga kelestarian hidup dari masapi serta makhluk hidup lainnya yang tinggal di Tilanga. Anda juga sebaiknya berhati hati karena terdapat bagian kolam yang sangat dalam, bahkan sulit untuk disentuh bagian dasarnya.
Untuk Anda yang suka tantangan dan berjiwa pemberani, maka beberapa dahan pohon yang melintang pada area dekat kolam bisa dijadikan papan untuk berayun kemudian meloncat ke dalam kolam. Beberapa pengunjung sering melakukan hal tersebut agar aktivitas berenang di kolam menjadi lebih seru. Kenangan saat masih anak anak saat mandi di sungai pun akan seketika teringat dengan melakukan kegiatan mengasyikkan tersebut.
Anda tidak perlu khawatir jika berenang di sini, karena Mata Air Tilangan sudah dikelola dengan cukup baik. Meski tidak ada persewaan alat renang maupun baju renang dan lain sebagainya, tapi terdapat kamar mandi serta tempat bilas yang bisa Anda gunakan seusai puas berenang di kolam. Beberapa warung pun bisa Anda temukan di sini yang menjajakan berbagai macam kuliner, jadi Anda tidak perlu risau saat merasa lapar atau haus setelah puas bermain.
Selain menyejukkan dan menyegarkan, Mata Air Tilanga juga tentunya memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan begitu memanjakan mata. Di sini Anda bisa berfoto ria dengan latar belakang kolam yang jernih berpadu dengan pepohonan rindang di sisi kiri dan kanannya. Bagi Anda yang hobi fotografi, bisa berkunjung kemari dengan membawa seperangkat kamera. Dan dapatkan berbagai foto estetik di destinasi wisata satu ini.
Alamat & Rute Menuju Lokasi Mata Air Tilanga
Wisata Mata Air Tilanga berada di kawasan Tilangga, di antara Makale dan Rantepao dan dari jalan raya hanya berjarak kurang lebih 3 km. Sedangkan dari pusat Rantepao sendiri, destinasi wisata ini memiliki jarak sekitar 10 km. Untuk menuju lokasi Anda bisa menggunakan mobil pribadi maupun kendaraan sewa fasilitas hotel. Wisatawan juga bisa menaiki angkutan umum atau pete pete dari Makale atau Rantepao, Sulawesi Selatan.
Namun jika Anda memilih menggunakan transportasi umum, maka selanjutnya harus diteruskan dengan berjalan kaki cukup jauh untuk menuju Mata Air Tilanga. Karena transportasi publik tidak lewat langsung di depan objek wisata satu ini. Dan jika Anda memilih menggunakan kendaraan pribadi, maka pastikan kendaraan Anda tersebut dalam keadaan prima.
Karena jalan yang dilalui untuk menuju lokasi wisata masih memiliki kondisi yang kurang baik. Tapi demi menikmati tempat wisata unik yang berbeda dari yang lain, tidak ada salahnya untuk berjuang terlebih dahulu untuk mencapainya. Setelah sampai di lokasi wisata Mata Air Tilanga, dijamin semua lelah yang ada selama perjalanan pun akan sirna seketika karena kesejukan yang disuguhkan oleh objek wisata tersebut.
Tips Berkunjung ke Mata Air Tilanga
Agar perjalanan kunjungan Anda ke Mata Air Tilanga menjadi lebih seru dan nyaman, maka terdapat beberapa hal yang bisa Anda perhatikan. Seperti jangan lupa untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan telah memiliki bahan bakar cukup, karena objek wisata ini cukup jauh dari SPBU manapun. Jadi apabila Anda kehabisan bahan bakar, Anda mungkin akan kerepotan mencari warung yang menjual bensin eceran.
Selain itu ada juga jangan lupa untuk membawa pakaian ganti, karena air jernih yang menyimpan masapi di Tilanga ini akan membuat Anda tergoda untuk menceburkan diri dan berenang di dalamnya. Di sana juga tidak ada persewaan alat renang, ataupun pedagang yang menjajakan baju renang. Jadi Anda bisa membawa pelampung sendiri dari rumah untuk putra dan putri Anda.
Anda juga perlu selalu waspada jika berenang di kolam Mata Air Tilanga bersama dengan buah hati, pasalnya terdapat area kolam yang cukup dalam. Bahkan bagian dasarnya pun sangat sulit untuk digapai. Itulah salah satu fungsinya Anda harus membekali anak anak dengan pelampung saat membawa mereka berenang, terlebih di area wisata alam seperti ini. Pastikan juga anak anak tidak menyakiti masapi atau makhluk hidup yang mereka temui di kolam.
Kemudian jangan membawa shampo, sabun, atau produk lainnya yang serupa. Karena barang barang ini tidak diperbolehkan dan hanya akan membuat berat barang bawaan Anda saja. Anda juga bisa membawa bekal makanan sendiri saat berkunjung ke sini, karena pedagang yang menjual makanan tidak terlalu banyak dan hanya menawarkan beberapa jenis hidangan saja.
Jadi Anda bisa membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk anggota keluarga, selain lebih hemat rasanya pun tentunya sesuai dengan selera orang orang di rumah. Anda pun bisa melakukan piknik yang sangat seru dengan ditemani suasana alam yang sangat menyejukkan. Serta jangan lupa untuk membawa dompet dengan beberapa lembar uang di dalamnya untuk membayar tiket masuk. Tiket masuk Mata Air Tilanga hanya dibanderol sekitar 10 ribu saja.
Karena di objek wisata ini terdapat beberapa larangan, maka hal tersebut harus Anda perhatikan dan patuhi dengan baik. Selain perjalanan wisata Anda akan menjadi lebih menyenangkan, Anda juga bisa ikut melestarikan ekosistem yang ada di Mata Air Tilanga dengan mematuhi peraturan yang ada. Berkunjung ke objek wisata alam yang ada di Tana Toraja ini dijamin tidak akan membuat Anda menyesal. Jadi sudah siap berkunjung ke Mata Air Tilanga?