Inilah Daftar Tempat Wisata Menarik di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Destinasi Wisata Alam Bahari Terbaru, Kekinian, Terindah dan Terhits yang Wajib Anda Kunjungi Ketika Musim Liburan.
Buru merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Buru, Maluku. Pusat dari daerah ini ada di Namlea. Daerah ini pun dihuni oleh hampir 140 ribu jiwa dengan perbandingan penduduk perempuan dan laki-laki yang hampir sama yang kebanyakan merupakan suku Rana.
Kabupaten ini pun memiliki aneka wisata yang lengkap dari perbukitan hingga pesisir pantai serta wisata edukasi dan sejarah walaupun baru diresmikan di tahun 1999. Wisatawan yang berkunjung pun akan mendapat pengetahuan baru di samping mendapat memori mengenai keindahan alam Buru.
Wisata air di daerah ini, tidak ada satu pun yang tercemar sehingga sangat mudah melihat biota ikan yang hidup di dalamnya. Dan akses jalan di tiap wisatanya juga cukup baik dengan banyaknya alat transportasi yang mendukung perjalanan. Berikut list tempat wisata hits di Buru yang seru untuk dieksplor.
1. Pantai Telaga
Pantai Telaga juga dipanggil dengan nama pantai Talaga. Pantai satu ini lumayan ramai dikunjungi. Alasannya karena di sini sudah tertata rapi saung-saung dan kursi dudukan dari kayu. Serta berdiri rumah makan yang cukup besar di dekat bibir pantai. Jadi setelah pengunjung mengisi perut, bisa berjalan-jalan lalu duduk di bangku kayu guna beristirahat.
Pantai ini pun terbilang cukup rimbun karena banyak ditumbuhi pepohonan tinggi khas tanaman pesisir. Jadi pengunjung tidak akan sering merasa kepanasan saat berkunjung ke pantai ini. Dan aktivitas olahraga yang mendukung di pantai ini adalah berenang. Serta aktivitas menikmati pemandangan matahari terbenam dan terbit bisa dilakukan di sudut pantai manapun.
Pantai ini pun berjarak lima menit dari pusat kota. Serta dari pengelolaan, masih dikelola oleh warga lokal. Jadi bila ingin melakukan aktivitas berkemah, maka pengunjung diharuskan mendapat izin bermalam di sana.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Nametek Kodim, Kec. Namlea, Kab. Buru, Maluku. |
2. Bukit Tatanggo
Bukit Tatanggo memiliki suasana yang sama seperti bukit pada umumnya. Bukit ini banyak ditumbuhi lautan ilalang yang menambah suasana alam di bukit Tatanggo. Selain itu, juga tumbuh beberapa pohon kecil. Kebanyakan, bukit ini ramai saat sore menjelang malam karena orang-orang yang datang ingin menikmati waktu senja dan berlanjut memandangi gemerlap lampu kota daerah Namlea.
Namun, bila pengunjung ingin datang di pagi hari dan hendak pulang saat hari sudah gelap, keinginan ini bisa terwujudkan. Tetapi jangan lupa untuk menyiapkan logistik karena tidak ada yang menjual makanan atau minuman di atas puncak bukit. Berkunjung ke bukit ini pun juga bisa menjadi media relaksasi bagi yang membutuhkan udara segar.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Namlea, Kec. Namlea, Kab. Buru, Maluku. |
3. Dusun Warujawa
Dusun Warujawa terletak di sekeliling Danau Rana. Datang ke perkampungan ini, wisatawan dapat merasakan kehidupan sehari-hari penduduk suku Rana. Selain itu, wisatawan juga dapat datang mencoba ikan bakar beserta sambal colo-colo yang disajikan dengan umbi-umbian sembari menikmati keindahan air Danau Rana yang jernih.
Bangunan rumah di perkampungan ini pun kebanyakan berlantai satu dan berarsitektur sederhana. Serta saat berjalan-jalan, tidak jarang Anda akan menemukan warga sekitar yang membalas sapaan saat Anda menyapanya.
Jika wisatawan datang di pertengahan Oktober, mereka dapat menyaksikan Festival Bupolo yang menjadi acara rutin di sana. Saat acara berlangsung, wisatawan dapat melihat berbagai kebudayaan suku Rana dan dipersilahkan mempelajarinya langsung.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Wamlana, Kec. Teluk Kaiely, Kab. Buru, Maluku. |
4. Agrowisata Buah Naga
Kabupaten Buru juga menjadikan perkebunan buah naga sebagai obyek wisata. Perkebunan ini pun terletak di Desa Grandeng. Di tempat ini, pengunjung dapat melakukan aktivitas memetik buah naga yang sudah matang. Pemandu juga akan memberitahu buah-buah mana saja yang mempunyai daging buah berwarna merah.
Jika sudah mendapat cukup banyak buah, pengunjung dapat memotongnya menjadi empat bagian lalu memakannya. Atau bisa juga melakukan aktivitas perdagangan di kebun ini karena banyak pula yang menjual hasil petikan buah naganya. Sekadar info, pasokan buah naga dari tempat ini juga yang memenuhi kebutuhan pasar buah naga di Kota Ambon.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Grandeng, Kec. Waeapo, Kab. Buru, Maluku. |
5. Danau Rana
Danau Rana merupakan danau terluas di daerah Maluku. Danau ini berada di ketinggian 700 mdpl dan hampir selalu dipenuhi oleh kabut. Sehingga wisatawan yang datang disarankan memakai pakaian yang tebal agar tidak menggigil kedinginan.
Danau ini memiliki pemandangan yang indah. Pepohonan hijau pun memadati tepian danau. Beberapa kali, tanaman teratai memenuhi perairan danau ini. Siapa saja yang datang, diperbolehkan menaiki perahu untuk berkeliling ke tengah danau. Dijamin tidak akan menyesal dengan keindahannya.
Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Wamlana, Kec. Teluk Kaiely, Kab. Buru, Maluku. |
6. Pantai Ratu
Pantai Ratu terkadang juga dipanggil dengan nama pantai Waeperang. Pantai ini berjarak enam kilometer dari pantai Jikumerasa. Wisata pantai ini menyajikan pemandangan laut lepas tanpa terhalang bukit apapun di tengahnya. Ikan-ikan kecil juga berenang di dalamnya.
Pantai ini pun memiliki pasir berwarna putih yang dipadukan dengan birunya air laut. Keindahan ini yang menjadi daya pikat utama pelancong untuk datang. Berbagai fasilitas umum begitu mudah ditemukan di tempat ini. Bahkan baik kendaraan darat, air, maupun udara dapat digunakan untuk menuju pantai Ratu.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Waeperang, Kec. Namlea, Kab. Buru, Maluku. |
7. Bukit Dusun Watampuli
Dusun Watampuli memiliki perbukitan kecil yang bisa dipakai untuk memandangi rumah-rumah warga. Dari atas bukit, wisatawan dapat melihat atap rumah pemukiman yang berwarna dominan biru muda. Serta aktivitas warga yang sedang bergerak melakukan sesuatu. Anak-anak juga terkadang mendaki bukit satu ini untuk bermain.
Berjalan menuju puncak bukit, wisatawan akan disambut dengan rerumputan liar yang tumbuh selutut orang dewasa. Di sini, wisatawan dapat menghirup udara segar yang menyelimuti pemukiman ini. Kabut pun juga sering berdatangan menutupi bukit serta pemukiman di bawahnya. Sehingga udara akan menjadi semakin dingin dan pemandangan dari atas akan menampilkan pemukiman warga yang tampak samar.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kab. Buru, Maluku. |
8. Pantai Jikumerasa
Pantai Jikumerasa menjadi pantai yang paling terkenal di Kabupaten Buru. Alasannya karena salah satu saluran TV sempat meliputnya. Sehingga taman bermain anak juga dibangun.
Pantai ini memiliki warna pasir yang amat putih dan bentuk bibir pantai yang unik. Ada semacam hilir kecil yang langsung bermuara ke pantai. Serta terdapat jembatan kayu dengan pondok di salah satu ujungnya yang dibangun di atas air laut. Dan dibuat tangga kecil yang bisa dipakai bila ingin menenggelamkan kaki atau tangan ke dalam air.
Pantai ini bisa dituju dari Namlea dengan menempuh jarak sepuluh kilometer. Yang kemungkinan akan membutuhkan waktu dua puluh menit. Pantai ini pun hanya menghitung biaya masuk tiap kendaraan sehingga membuat wisata ini penuh bila sedang hari libur. Paling disarankan untuk datang di hari kerja agar mendapat suasana yang privat.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jikumerasa, Kec. Lilialy, Kab. Buru, Maluku. |
9. Air Terjun Waeura
Air terjun Waeura merupakan air terjun pendek yang mengalirkan derasan air di sela-sela batunya. Air di wisata ini sangat jernih dengan warna hijau tosca. Di sini, pengunjung dapat mencuci muka dan mandi pada bagian ceruk yang cukup besar. Kesegaran airnya akan membuat Anda seratus persen merasa sadar.
Lokasi air terjun ini cukup jauh bila berangkat dari Namlea. Yakni sekitar 120 kilometer. Dan saat sampai di lokasi, pengunjung akan melihat tiga tingkatan air terjun yang terbagi cukup jelas. Bila ingin naik ke tingkatan yang paling atas, pengunjung dapat menginjakkan kaki pada tangga batu yang teraliri air sebab tidak licin.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Waeura, Kec. Waplau, Kab. Buru, Maluku. |
10. Benteng VOC Kayeli
Benteng VOC Kayeli menjadi destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi. Benteng ini terletak di Desa Kayeli dan berada di sepanjang Teluk Namlea. Bila ingin berkunjung, dapat menyeberang teluk selama dua puluh menit kemudian berjalan kaki sepanjang lima ratus meter.
Benteng VOC ini dibangun pertama kalinya di tahun 1785 sebagai tanda pusat pemerintahan Buru. Yang kemudian, kini pusat pemerintahannya beralih ke Namlea. Lalu, saat terjadi banjir di abad 19, benteng ini terendam air sehingga sebagian bangunan yang tidak kukuh menjadi terhanyut. Dan di waktu ini pula ketenaran Desa Kayeli runtuh.
Saat ini, bagian benteng yang tersisa hanya beberapa bangunan saja yang masih mampu berdiri kukuh. Dan semak belukar banyak yang hidup di dalam bangunan benteng sebab pemerintah setempat tidak terlalu merawatnya.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Kayeli, Kec. Waeapo, Kab. Buru, Maluku. |
11. Pantai Lala
Nama pantai ini sangat imut. Dipanggil begitu karena disamakan dengan daerah lokasi pantai ini berada yakni di Desa Lala. Namun di balik semua itu, pantai ini memiliki area yang luas dan sepi dari kehadiran orang-orang. Pohon-pohon kelapa juga tumbuh sangat tinggi di sini.
Semakin sore, orang-orang mulai berdatangan ke pantai ini entah untuk berkencan atau melepas penat. Anak-anak yang datang pun sebagian berlarian dan bermain air di pinggir pantai yang tentunya dengan pengawasan orang dewasa.
Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Lala, Kec. Namlea, Kab. Buru, Maluku. |
Itulah beberapa tempat wisata populer di Kabupaten Buru, Maluku yang menarik untuk dijelajahi saat liburan. Wisatanya yang beragam akan membuat Anda ketagihan untuk datang kembali ke tanah ini.