Saat berkunjung ke Kepulauan Aru, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga di rumah. Inilah deretan oleh-oleh khas dari Kepulauan Aru yang paling diminati wisatawan.
Kepulauan Aru merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Maluku. Yang mana ibu kota dari kabupaten kepulauan Aru ini adalah kota Dobo dengan mutiara elegan yang ia miliki. Bukan itu saja, Kepualauan Aru juga memiliki banyak sekali kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Kepulauan Aru memiliki banyak sekali wisata alam yang mempesona dan sangat cantik. Meskipun ada yang tersembunyi alias belum terlalu populer, namun tempat wisata di Keplauan Aru ini sangat disukai oleh pengunjung setempat.
Namun saat berlibur, Anda tentunya butuh oleh-oleh bukan untuk dibawakan kepada rekan, kerabat, maupun keluarga! Sebagai rekomendasi, berikut daftar oleh-oleh khas Kepulauan Aru yang terkenal.
1. Aksesoris dari Sisik Ikan
Oleh-oleh khas Kepulaun Aru yang pertama adalah aksesoris dari sisik ikan. Unik sekali bukan? Masyarakat setempat memanfaatkan limbah dari laut ini menjadi aneka ragam aksesoris yang indah. Diantarannya tas, hiasan dinding, buket bunga, kalung, anting, gelang, bahkan tusuk konde. Banyak sekali variasi lainnya dari aksesoris ini.
Oleh sebab itu, aksesoris dari sisik ikan ini sangat cocok sebagai oleh-oleh saat Anda berlibur di tempat ini. Variasinya yang banyak tentu tidak akan membuat Anda bosan. Dengan begitu Anda bisa memberikannya untuk teman-teman Anda. Pasti mereka akan senang sekali mendapatkan barang unik tersebut.
Akan Tetapi, karena aksesorisnya beraneka ragam bentuknya, maka harganya juga beragam. Harga tersebut dimulai dari Rp 25.000 bahkan sampai dengan jutaan loh.
2. Mutiara Air Laut
Kepulauan Aru sangat khas akan mutiara air laut yang dimilikinya. Ia pun dijuluki ‘Nusa Mutiara’ yang di sebabkan akan kekayaan mutiara yang ia miliki. Sehingga buah tangan ini sangat cocok untuk Anda bawa dan berikan kepada ibu Anda maupun istri Anda tercinta.
Jika di zaman dahulu penduduk setempat menyelam untuk mendapatkan mutiara ini, maka saat ini mutiara tersebut menjadi budidaya lokal penduduk setempat. Sehingga Anda pun mudah dalam menemukan mutiara tersebut. Tentunya mutiara budidiya ini juga memiliki kilau yang membuatnya tampak mempesona dan menggoda.
Selain itu harga mutiara di tempat ini juga relatif murah, yakni hanya Rp 25.000 untuk mutiara yang asalnya dari air tawar, dan Rp 250.000 yang berasal dari Air Laut. Meskipun murah mutiara ini tidak murahan, ia tampak elegan dan cantik.
3. Kacang Botol
Adapun Kacang Botol yang sangat simpel untuk dibawa. Sehingga cocok bagi Anda yang tidak suka ribet saat membawa buah tangan. Sebab camilan ini, wadahnya berupa botol semacam botol minuman dimana diameter botol tersebut besar di bagian bawah dan mengecil di bagian atas.
Tentunya kacang ini sangat enak dan aman dikonsumsi. Sebab ia tidak memakai bahan pengawet, dan pembuatannya pun masih dengan cara lama atau tradisional dari tangan penduduk asli Kepulauan Aru. Biasanya sesuatu yang diolah dengan cara tradisional rasanya pasti enak loh. Seperti bumbu masakan yang lebih enak diulek sendiri daripada di blander.
Soal Rasa Anda tidak perlu khawatir, sebab rasanya bisa menyesuaikan kesukaan Anda. Rasa dari kacang ini bervariasi, mulai dari pedas, manis, asin, bawang pun juga ada. Adapun nilai tambah dari camilan ini, yakni untuk merasakan semua rasa Anda bisa membeli rasa campur atau mix, jadi tak perlu beli semua rasa.
4. Ikan Asin Balobo
Ikan yang dibuat untuk masakan Khas Kepulauan Aru ini adalah Ikan terbang, atau disebut juga ikan Hermihampus Far. Meskipun namanya Asin tetapi rasa dari Ikan Asin Balobo ini tidak terlalu asin kok. Selain itu ia juga berasa gurihnya dan sangat sedap. Sehingga ia memiliki cita rasa yang berbeda dari ikan asin lainnya.
Jika dalam benak Anda terlintas pikiran ‘ini kan makanan apa bisa dibuat oleh-oleh?’ Jawabannya tentu saja bisa, sebab ikan ini bisa bertahan lama meskipun tanpa pengawet kimia. Bahkan masa simpannya bisa sampai setahun. Lama sekali bukan? Tentu ia juga tidak akan membusuk.
5. Udang Banana
Udang Banana memiliki cita rasa yang sangat khas, yakni rasa manis namun masih ada gurihnya. Ia juga merupakan salah satu jenis udang dari Udang Jerung. Selain itu, tekstur dagingnya juga sangat lembut. Sehingga udang banana ini cocok untuk disajikan dalam berbagai masakan.
Cara memasak yang umumnya berbahan dasar udang banana adalah dengan ditumis, dibakar, digoreng, di buat pepes ataupun di campurkan sup. Tentunya semua masakan berbahan dasar udang banana ini terasa sedap dan nikmat. Disebabkan cita rasa serta tekstur dari udang banana ini.
Ada sedikit tips nih, saat Anda mengolahnya dengan cara dibakar,udang ini jangan di taruh di atas api terlalu lama ya. Sebab kulit udang ini cukup tipis. Sehingga saat kelamaan di atas api akan membuatnya gosong dan menjadi pahit. Kalau sudah pahit tentunya tidak sedap dimakan.
6. Sarut Kenari
Kue Sarut Kenari merupakan Kue yang berbahan dasar kenari. Ia memiliki bentuk lonjong, atau bisa disebut versi kecil dari Bagea. kue ini diolah dengan mencampurkan kenari dengan gula aren yang legit.
Camilan ini juga sangat praktis dibawa, sebab kemasannya yang rapi dan tidak memakan banyak tempat. Selain itu ia juga awet kerenyahannya, sehingga cocok sebagai oleh-oleh untuk Anda yang rumahnya jauh, misalnya dari luar kota.
Soal rasa tidak bisa diragukan tentunya sangat enak dan juga manis. Teksturnya juga sangat renyah sejak gigitan pertama hingga habis. Sehingga Sarut Kenari ini sangat cocok untuk oleh-oleh yang akan diberikan pada anak-anak yang biasanya suka dengan rasa manis.
7. Halua Kenari
Halua Kenari adalah camilan yang menyehatkan, tapi enak dimakan. Sebab ia memiliki kandungan gizi yang bersumber dari protein. Selain itu, kenari yang merupakan bahan pokok camilan ini juga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Di samping itu, halua kenari juga memiliki cita rasa yang manis yang disebabkan oleh gula merah yang terdapat di seluruh lapisan kenari. Sehingga tekstur yang dimilikinya juga legit dan terasa enak di mulut.
Camilan satu ini juga sangat cocok loh untuk buah tangan. Sebab bentuknya yang memiliki ukuran kecil tidak memakan banyak tempat. Apalagi jika bawaan Anda sudah banyak saat berlibur, halua kenari inilah sangat pas sebagai oleh-oleh.
8. Papeda
Papeda merupakan makanan dengan bahan dasar sagu. Untuk oleh-oleh khas satu ini pasti semuanya pada tahu. Makanan ini seperti bubur namun terbuat dari sagu dengan tekstur yang lengket dan kenyal dengan warnanya yang putih dan rasanya pun tawar alias tak memiliki rasa. Sehingga ia menjadi makanan pokok pengganti nasi.
Pada umumnya, papeda dimakan bersamaan kuah kuning yang membuatnya menjadi sangat lezat. Kuah berwarna kuning ini berasal dari kunyit, dan rasa yang sedap berasal dari aneka rempah di dalamnya seperti jahe dan adapun ikan tongkol yang menambah kesedapannya.
Selain itu, papeda ini juga merupakan makanan yang menyehatkan loh, sebab ia tidak mengandung banyak kolesterol serta memiliki serat yang kaya. Sangat cocok untuk yang sedang diet. Maka dari itu, papeda ini cocok sebagai oleh-oleh untuk kaum hawa.
9. Pom-Pom
Pom-pom bukan hanya nama alat untuk pemandu sorak dalam pertandingan basket saja, tetapi juga sebuah makanan ringan khas yang berasal dari Kepulauan Aru. Sesuai dengan khas Indonesia Timur, sagulah yang merupakan bahan utama dalam pembuatan camailan satu ini. Tapi juga ada yang dari bahan lain loh.
Cara mengolahnya yaitu, sagu disaring terlebih dahulu. Kemudian sagu yang telah di saring tadi diambil sarinya yang berasal dari batang pohon sagu. Namun, uniknya ada pun pom-pom yang terbuat dari tomat.
Untuk menemukan camilan ini juga mudah. Sebab sudah banyak desa-desa yang memproduksinya. Diantarannya adalah Desa Gulili, Desa Tabarfane, dan Desa Namara. Jadi tidak ada alasan untuk kesusahan membeli pom-pom.
10. Bagea
Bagea merupakan camilan yang berbentuk bulat dan salah satu jenis dari kue kering. Sehingga makanan ini bertekstur renyah dan terasa gurihnya. Seperti kue cookies Bagea juga memiliki retakan di permukaannya yang berukuran kecil-kecil.
Ada 3 bahan utama yang terdapat dalam kue Bagea ini, yakni kacang-kacangan yang dipadukan bersama sagu ditambah dengan kayu manis. Selain itu, kue kering ini juga memiliki banyak varian rasa. Diantaranya rasa Kelapa, Kacang Kenari, dan rasa Gula. Ketiga rasa tersebut menjadi kesukaan para pembeli.
Kue Bagea ini sangat pas jika ada temannya, yakni teh ataupun kopi. Rasanyapun akan sangat nikmat. Bagea ini cocok sebagai buah tangan untuk keluarga sebagai teman ngobrol di sore hari.
Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas Kepulauan Aru yang banyak di cari wisatawan saat berkunjung. Dengan informasi tersebut tentunya bisa menjadi referensi dalam memilih buah tangan terbaik untuk keluarga.