Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Tobelo Utara, Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara; Map: Cek Lokasi |
Menjelajah alam adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa kita lakukan saat liburan. Dan naik ke Gunung Dukono adalah salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan, terutama bila Anda tinggal di Maluku Utara. Selain dapat menikmati sensasi naik gunung pada ketinggian 1.335 mdpl, panorama alam di gunung ini juga akan memanjakan mata para pendakinya.
Gunung Dukono memiliki beberapa kawah berapi yang masih aktif dan aktivitasnya juga masih cukup tinggi. Berdasarkan sejarahnya pada tahun 1550, Gunung di Halmahera Utara ini pernah meletus. Letusan lava pada masa itu mencapai selat antara Pulau Halmahera dan Lereng Gunung Mamuya. Letusan pada saat itu mencapai skala 3 dari Volcanic Explosivity Index dan pernah mengeluarkan letusan kecil terakhir pada tahun 1933.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Dukono
1. Cocok untuk Pendaki Pemula
Gunung Dukono termasuk salah satu gunung berapi yang tidak terlalu tinggi, karena ketinggian hanya 1.335 mdpl. Sehingga tidak heran gunung di Pulau Halmahera ini menjadi spot mendaki terbaik untuk pemula.
Jika Anda belum pernah mendaki, naik ke gunung ini bisa menjadi tujuan utama untuk belajar mendaki. Karena jalur pendakian di gunung ini termasuk cukup mudah dilalui oleh pendaki pemula. Jalur pendakian disini tidak terjal dan cukup landai, sehingga akan mempermudah perjalanan untuk bisa sampai ke puncak.
Untuk bisa sampai ke puncaknya, tidak membutuhkan waktu yang lama sekitar 5 jam sampai 6 jam perjalanan dengan berjalan kaki. Walaupun bisa dikatakan pendakian di gunung ini cukup mudah, tetapi ada beberapa track yang cukup sulit pada area bebatuan vulkanik. Di jalur ini,pendaki harus melewati jalanan bebatuan yang tidak rata dan terkadang ada juga batu yang tajam.
Saat perjalanan menuju ke puncak, pendaki juga akan melihat Gunung Kariaga karena lokasinya berdekatan dengan Gunung Dukono. Selain itu, pendaki juga akan mendengar suara gemuruh yang berasal dari aktivitas kawah gunung berapi ini yang masih aktif. Sumber suara ini berasal dari kawah yang berdiameter 360 meter dan kedalamannya mencapai 230 meter.
Karena kondisi gunung ini masih dalam status aktif, sehingga pendaki tidak boleh mendaki sampai puncak. Pendaki hanya boleh sampai ke titik aman yang berada di sekitar puncak gunung. Hal ini dilakukan agar dapat menjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi aktivitas gunung berapi yang dapat membahayakan pendaki.
2. Bebatuan Vulkanik
Yang menarik di Gunung Dukono, pendaki bisa melihat area jalur lelehan lava yang sangat unik. Jalur bekas lelehan lava ini sekarang telah mengeras dan menjadi bebatuan vulkanik. Di tempat ini adalah spot terbaik yang bisa pendaki gunakan untuk berfoto.
Karena pemandangan bebatuan vulkanik ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai latar belakang foto selfie. Dan bisa dikatakan pemandangan seperti ini jarang ditemukan di beberapa gunung yang ada di Indonesia.
3. Melihat Langsung Burung Endemik Pulau Halmahera
Saat mendaki di gunung yang ada di Pulau Halmahera ini, pendaki jika beruntung akan menjumpai beberapa burung endemik yang ada disini. Pendaki bisa menjumpai Burung Nuri, Burung Elang, Burung Kakak Tua Putih dan Burung Gagak. Sehingga selain dapat menikmati panorama alam dari gunungnya, pendaki juga bisa menemukan burung endemik Pulau Halmahera yang cantik di habitat aslinya.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket
Untuk yang ingin mendaki Gunung Dukomo bisa datang ke Desa Mamuya atau Desa Ruko yang lokasinya berada di perbatasan Galela dan Tobelo. Lebih tepatnya gunung ini berada di Kecamatan Tobelo Utara, Maluku Utara. Untuk mencapai desa ini, pendaki bisa menggunakan motor atau mobil dari Galela atau Tobelo.
Setelah sampai di Desa Mamuya atau Desa Ruko, pendaki bisa datang ke Pos Pengamatan Gunung. Jarak yang harus ditempuh dari pos pengamatan sampai ke puncak sekitar kurang lebih 14 kilometer dengan berjalan kaki. Waktu perjalanan untuk sampai ke puncak memakan waktu sekitar 5-6 jam. Atau juga bisa menyewa ojek dari warga setempat untuk mempersingkat waktu pendakian.
Harga tiket pendakian ke Gunung Dukono sekitar Rp 10.000 per pendaki, untuk jam operasionalnya buka selama 24 jam. Tetapi yang perlu diperhatikan oleh para pendaki yang ingin naik ke gunung ini. Tanyakan terlebih dahulu ke Pos Pengamatan Gunung Berapi, apakah kondisi gunung aman untuk didaki atau tidak.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Gunung Dukono
1. Menikmati Pemandangan dari Atas Gunung
Aktivitas paling menarik saat naik gunung tentunya adalah menikmati pemandangan yang memanjakan mata dari ketinggian. Pemandangan dari atas Gunung Dukono menyajikan panorama yang sangat unik. Karena di kawasan gunung terdapat pemandangan bebatuan vulkanik yang memiliki bentuk artistik yang terbuat secara alami.
Ditambah lagi saat cuaca sedang sangat cerah, latar belakang dari area batuan vulkanik ini sangatlah keren. Karena dari sini akan terlihat beberapa gunung yang ada di Pulau Halmahera, termasuk paling dekat ada Gunung Kariaga.
2. Camping
Walaupun gunung ini tidak terlalu tinggi, dan untuk sampai ke puncak hanya membutuhkan waktu 6 jam perjalanan. Tentunya ketika mendaki tidak lengkap rasanya jika tidak camping. Maka dari itu, camping di Gunung Dukono adalah pilihan tepat untuk yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan damai.
Karena di Gunung yang ada di Halmahera Utara ini tidak terdiri dari banyak pos pendakian. Untuk mendirikan tenda, pendaki harus mencari area camping sendiri yang memiliki permukaan datar dan memiliki view terbaik. Sebelum camping di kawasan gunung ini, sebaiknya pendaki meminta izin ke petugas yang berjaga di pos pemantau gunung berapi.
3. Abadikan Momen Pendakian dengan Berfoto atau Membuat Vlog
Selain menikmati jalur pendakian dan pucak gunung dengan suasana yang asri dan masih alami. Para pendaki juga tidak boleh melewatkan untuk mengabadikan momen terbaik untuk berfoto dan membuat vlog perjalanan pendakian di gunung ini.
Sehingga setelah turun dari gunung atau kembali ke kota asal. Adanya foto dan video perjalanan di Gunung Dukono akan memberikan sebuah kenang-kenangan tersendiri yang bisa dibagikan ke media sosial. Ataupun disimpan pada album galeri ponsel tentang perjalanan liburan di Halmahera Utara.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Gunung
Untuk fasilitas tersedia di Gunung Dukono bisa dikatakan kurang lengkap, karena tidak ada pos pendakian di beberapa titik di gunung ini. Disini hanya terdapat pos pemantauan gunung berapi pada awal perjalan pendakian saja. Karena tidak ada pos pendakian, tentunya membuat pendaki yang datang akan kebingungan mencari camp area.
Saran dari Kami, saat Anda ingin mencoba mendaki Gunung Dukono, sebaiknya mintalah bantuan warga sekitar yang biasa naik gunung untuk menjadi tour guide. Sehingga perjalanan selama pendakian bisa lebih aman dan tidak tersesat.