Berwisata sekaligus mengunjungi tempat bersejarah Benteng Victoria menjadi agenda liburan paling menyenangkan saat berkunjung ke Kota Ambon. Bangunan kokoh benteng peninggalan Portugis ini memiliki Meriam berukuran raksasa, patung kayu berukir dan beberapa koleksi lainnya.
Harga Tiket: Rp 20.000, Jam Operasional: 08.00-18.00, Alamat: Jl. Slamet Riyadi, Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku; Map: Cek Lokasi |
Benteng Victoria yang merupakan peninggalan Portugis, adalah destinasi wisata yang bisa Anda temui saat berkunjung ke Ambon. Bangunan megah yang saat ini sudah menjadi cagar budaya Indonesia, juga memiliki ragam nilai sejarahnya sendiri. Penasaran dengan keindahan Benteng Victoria? Berikut seluk beluk benteng tertua di Ambon yang bisa Anda jadikan sebagai destinasi berwisata menyenangkan.
Fakta Sejarah Benteng Victoria

Mulanya, benteng yang didirikan oleh Portugis di kisaran tahun 1575 ini, diberi nama Nossa Senhora da Anunciada. Yang mana nama tersebut dibuat berdasarkan dengan waktu saat peletakan batu pertama yang bertepatan dengan hari Kenaikan Isa Almasih atau disebut juga sebagai ‘Anunciada’.
Memasuki kisaran tahun 1689, kerap kali dilakukan sejumlah perbaikan serta perluasan pada area Benteng Victoria. Tidak hanya melakukan perbaikan pada bangunannya, tapi didirikan juga sebuah rumah tinggal yang diperuntukkan bagi gubernur. Rumah yang dibangun ini, diletakkan di luar benteng yang berada di seberang gereja.
Pada tahun kisaran 1754, kota Ambon mengalami bencana alam berupa gempa hebat yang kembali merusak benteng dan juga bangunan lain yang berada di sekitarnya. Saat masa pemerintahan Gubernur van Pleuren di tahun kisaran 1775 hingga 1785, dilakukan kembali perbaikan yang cukup besar.
Diketahui pula, pada masa pemerintahan Belanda, bangunan ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan kolonial. Pada bagian depan benteng, berdiri pelabuhan yang dimanfaatkan sebagai jalur perhubungan antar pulau. Melalui pelabuhan itulah, kapal kapal milik Belanda mengangkut berbagai hasil rempah untuk didistribusikan ke beberapa negara di Benua Eropa.
Tepat berada di sebelah benteng, dulunya terdapat pasar yang menjadi tempat untuk mempertemukan semua komunitas para pedagang pribumi. Tidak hanya itu saja,tetapi benteng tersebut juga digunakan sebagai tempat pertahanan dari berbagai serangan masyarakat pribumi yang melakukan perlawanan.
Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Victoria

Benteng Victoria adalah destinasi wisata yang banyak dicari cari oleh para pelancong yang gemar menelisik sisi sejarah. Saat berkunjung ke tempat ini, Anda akan menikmati bangunan bernuansa Eropa yang kabarnya dibangun oleh bangsa Portugis dari kisaran ratusan tahun yang lalu.
Meskipun sudah lama didirikan, namun benteng ini masih terlihat sangat kokoh. Belum lagi saat memandang pernak pernik yang mengitari benteng, Anda akan terkesima dengan berbagai hiasan yang masih utuh dan terawat sangat baik. Dengan begitu, tidak perlu heran lagi jika benteng bersejarah ini dijadikan sebagai tempat wisata idola para wisatawan yang datang ke Ambon.
Keistimewaan yang bisa disaksikan langsung oleh wisatawan saat berada di bangunan bersejarah ini, yaitu adanya sisa sisa meriam dengan ukuran raksasa. Selain itu, di beberapa kamar juga terdapat patung berukir yang terbuat dari kayu pilihan. Di tempat ini, Anda juga bisa melihat peta perkembangan kota Ambon, mulai dari abad XVII sampai dengan abad IX.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Lokasi berdirinya Benteng Victoria berada di jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sirimau, kota Ambon yang berada di kepulauan Maluku. Karena letaknya berada di tengah kota Ambon, banyak masyarakat lokal atau wisatawan yang dapat dengan mudah menemukan salah satu bangunan yang menjadi peninggalan sejarah ini.
Sedangkan untuk rute perjalanan yang harus ditempuh agar sampai di Maluku, wisatawan bisa menggunakan transportasi udara ataupun transportasi laut. Untuk transportasi udara, saat ini sudah banyak maskapai yang membuka rute penerbangan ke Bandara Pattimura yang ada di Ambon. Misalnya saja maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, dan beberapa maskapai lainnya.
Umumnya semua penerbangan akan melakukan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang berada di Makassar Sulawesi Selatan. Setelah itu, Anda akan melanjutkan perjalanan lagi hingga mendarat di Ambon. Sedangkan untuk waktu perjalanan yang akan ditempuh jika dari Jakarta menuju ke Ambon, yakni berkisar 3 jam.
Sesampainya di Ambon, Anda bisa langsung menuju Terminal Mardika. Sebab dari terminal itulah, Anda bisa langsung berjalan kaki menuju ke arah timur. Tidak memerlukan waktu yang lama, pasalnya jarak antar Terminal Mardika hingga sampai ke kawasan benteng hanya berkisar 300 meter. Memanfaatkan angkutan umum yang berada di pusat kota juga bisa menjadi alternatif terbaik.
Apabila wisatawan memilih menggunakan moda transportasi laut, Anda bisa menumpangi kapal yang sudah disediakan pemerintah. Contohnya seperti kapal PELNI Leuser ataupun kapal PELNI Bukit Raya. Perjalanan dari Jakarta hingga sampai ke Ambon menggunakan transportasi laut, membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama, yakni berkisar 4 hingga 5 hari.
Sebelum menikmati keindahan situs sejarah ini, wisatawan yang datang harus terlebih dahulu membayar harga tiket masuk. Saat weekend atau weekday, tiket masuk yang harus dibayarkan tetaplah sama, yaitu berkisar nominal 20 ribu. Sedangkan untuk jam operasional yakni pukul 8 pagi dan tutup pukul 6 sore.
Dengan mengetahui jam operasional, tentu wisatawan yang hendak berkunjung bisa menyesuaikan waktu keberangkatan hingga waktu tiba di lokasi benteng. Jangan sampai wisatawan justru datang disaat yang tidak tepat, dimana kawasan wisata ini sudah tutup dan tidak bisa dikunjungi.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Menikmati Keindahan Teluk Ambon
Terlepas dari bangunan sejarahnya, wisatawan yang datang ke Benteng Victoria juga akan disuguhkan dengan pemandangan indah dari teluk Ambon yang memukau. Mulai dari pesona warna laut yang biru, hingga cantiknya pemandangan sekitar lautan yang dapat memanjakan mata. Keindahan ini dapat dinikmati karena berada di bagian depan benteng.
Sebagai saran, wisatawan dapat berkunjung ke tempat ini saat sore hari. Mengapa? Karena Anda akan melihat indahnya pemandangan senja saat matahari mulai tenggelam. Di waktu tersebut, menjadi waktu paling tepat dimana wisatawan berburu foto yang ciamik. Mulai dari berswafoto bersama kerabat, atau hanya menjadikan matahari sebagai objek utamanya.
2. Wisata Kuliner di Benteng Victoria
Sudah puas menikmati situs sejarah tertua ini? Jika iya, berarti waktunya Anda untuk mencicipi rangkaian wisata kuliner khas Ambon yang menggoyang lidah. Sebab di sekitar Benteng Victoria, terdapat banyak warung warung dan juga cafe yang menyuguhkan berbagai makanan menggoda.
Tidak hanya makanan berat seperti nasi kelapa atau nasi bambu saja, tetapi juga ada rangkaian camilan ringan yang bisa mengisi perut kosong setelah menikmati indahnya situs peninggalan sejarah. Diantaranya seperti kue sagu, kue kering kenari, jajanan ampas sagu, dan beberapa cemilan lainnya yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
3. Berburu Oleh-Oleh
Karena keberadaan benteng ini di pusat kota, alhasil wisatawan juga akan mudah berburu oleh oleh untuk dibawa pulang. Tidak hanya berupa makanan, tapi bisa juga berupa aksesoris menarik dan unik. Misalnya saja baju dengan tulisan Ambon, cincin, gelang, ataupun gantungan kunci.
Saat berkunjung ke Ambon, wisatawan juga akan menemui kayu putih yang sering kali dijadikan pula sebagai oleh oleh yang tidak boleh terlupakan. Keunikan dari kayu putih khas dari Ambon, yaitu bisa dikonsumsi atau diminum sebagai obat tradisional yang menyehatkan. Selain itu, kayu putih juga dipercaya sebagai obat untuk menyembuhkan gatal pada tubuh.
Penginapan Murah Dekat Dengan Benteng Victoria

Menjadi salah satu destinasi idola pelancong, tentu saja di sekitaran Benteng Victoria akan ditemui beberapa penginapan yang bisa menemani waktu istirahat wisatawan. Tidak perlu berjalan jauh, pasalnya beberapa penginapan memiliki jarak yang sangat dengan dengan kawasan benteng.
Salah satunya yakni Stori Hotel Ambon yang berjarak tidak sampai 1 kilo dari Benteng Victoria. Mengusung konsep hunian minimalis, Stori Hotel Ambon menyajikan ragam fasilitas yang memadai dan sangat cocok dijadikan sebagai rekomendasi penginapan. Mula dari layanan Wifi gratis, televisi, fasilitas laundry, hingga layanan kamar 24 jam yang pastinya memuaskan.
Selain dekat dengan situs peninggalan sejarah, Stori Hotel Ambon juga cukup dekat dengan beberapa tempat umum lain. Diantaranya seperti World Peace Gong, Gereja Maranatha Ambon dan juga Masjid Al Fatah. Hanya menggocek harga kisaran 200 ribu per malam, Anda akan puas dengan pelayanan serta fasilitas hotel yang tidak perlu diragukan lagi.
Apakah Anda ingin menikmati pantai Ambon yang memukau? Bila iya, Anda wajib menjadikan Hotel Santika Premiere Ambon sebagai pilihan hunian terpercaya. Dengan jaraknya yang tidak jauh dari lokasi pantai, Anda bisa menikmati cantiknya matahari terbit dan terbenam hanya melalui jendela kaca yang ada di dalam unit kamar hotel.
Menampilkan konsep kamar yang modern dengan perpaduan warna coklat tua dan coklat muda, menjadikan hotel ini tampak semakin menawan dan berkelas. Adapun fasilitas umum yang ditawarkan yakni ruang kamar bebas asap rokok, kolam renang outdoor, hingga pusat kebugaran.
Demikian deretan informasi umum seputar Benteng Victoria yang berada di Kota Ambon. Dari mengupas sisi sejarah, daya tarik yang ditawarkan oleh situs peninggalan, hingga pada daftar akomodasi penginapan yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan saat berwisata ke kota besar Ambon.