Bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan yang tidak biasa di Ternate, ada baiknya berkunjung Benteng Kastela. Wisata bersejarah ini menawarkan bangunan peninggalan kolonial di masa lalu yang begitu unik.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kastela, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara; Map: Cek Lokasi |
Menghabiskan waktu liburan seru tak hanya bisa dilakukan di objek wisata alam saja. Sebab, Anda juga bisa memilih wisata bersejarah seperti Benteng Kastela. Benteng yang berada di Ternate, Maluku ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Mulai dari arsitektur bangunannya sampai cerita dibaliknya. Seperti apa pesona wisata bersejarah ini, berikut ulasannya!
Benteng Kastela merupakan salah satu bangunan peninggalan bersejarah terletak di pesisir barat daya Ternate. Benteng ini terkenal sebagai benteng kolonial yang dibangun Portugis pada tahun 1522. Menurut catatan sejarah, benteng ini dikenal sebagai salah satu bangunan benteng pertama yang ada di Maluku, Indonesia.
Benteng ini sengaja dibangun untuk memberikan pertahanan di masanya. Saat ini situs tersebut sudah menjadi reruntuhan yang tersebar di wilayah luas. Tak hanya itu saja, situs ini juga sudah terbagi dengan rumah rumah lokal dan jalan utama pulau tersebut. Menariknya, ada sebuah monumen untuk mengenang rakyat Ternate dari bagian tembok benteng tersebut.
Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Kastela
Bagi Anda yang berkesempatan mampir ke Benteng, maka jangan kecewa dulu melihat kondisinya. Memang benteng ini tak kokoh seperti benteng yang lainnya. Sebab, benteng ini terdiri dari reruntuhan bebatuan yang teronggok dan tampak seperti kurang terawat. Jika ingin melihat arsitektur bangunan yang menarik, mala bisa melihat bagian luar dan monumen.
Bangunan monumen ini menjadi penyambut pengunjung di pintu masuk, sebab monumen ini baru saja dibangun. Tetapi nilai sejarah dibalik benteng yang satu ini cukup bernilai tinggi. Tak heran jika Benteng Kastela yang satu ini menjadi salah satu kebanggaan bagi warga Ternate. Sehingga, para wisatawan banyak yang tertarik untuk mampir ke banguan bersejarah ini.
Dari nilai sejarahnya, Anda bisa mengetahuinya dari pembangunan benteng yang dibangun secara bertahap. Waktu yang dihabiskan untuk membangun benteng ini bahkan memakan waktu hingga 20 tahun. Menariknya, pembangunan dilakukan secara bertahap oleh banyak kepemimpinan. Tak heran jika unsur sejarahnya sangat kental karena setiap pembangunan memiliki cerita tersendiri.
Benteng ini memiliki sejarah yang panjang dengan peristiwa yang tak pernah dilupakan oleh rakyat Ternate. Sebab, Kesultanan Ternate pernah ditipu dan akhirnya dibunuh oleh Gubernur Portugis pada masa itu. Hal ini memancing kemarahan rakyat Ternate dan membuat Portugis harus mengalami kekalahan dan angkat kaki dari tanah Ternate.
Namun, pada thun 1663 benteng yang satu ini dibumihanguskan oleh Spanyol sebelum mereka meninggalkan Ternate. Hal ini karena persaingan dengan Belanda untuk merebutkan benteng. Mengingat benteng ini menjadi perebutan banyak pihak, tak heran jika mengalami banyak perubahan nama berkali-kali sebelum disebut Benteng Kastela.
Jika dilihat kondisinya saat ini benteng ini menjadi padat akan permukiman penduduk dan jalan utama. Terlihat di dekat lokasi benteng terdapat bangunan masjid berkubah kuning yang cukup unik. Awalnya, benteng ini memiliki luas yang mencapai 2.724 m2 dengan bentuk persegi empat yang lapang.
Sedangkan jika Anda memasuki halaman benteng, maka akan disambut dengan monumen Tugu. Di bagian atasnya, pengunjung kan disuguhi dengan replika cengkeh raksasa yang menjulang tinggi. Sementara itu, di bagian tugu, terdapat ukiran relief mengenai peristiwa pembunuhan Sultan Khairun dengan keterangan tanggal peristiwa itu terjadi.
Dari reruntuhan benteng yang belum direstorasi ini, pengunjung masih bisa mengidentifikasi bangunan menara dan batuan batuan saja. Di sekeliling benteng terdapat parit yang sudah dalam kondisi kering. Kabar baiknya, tahun 2005 Benteng Kastela baru satu kali dipugar, dengan pembuatan taman dan jalan jalan setapak melingkar.
Akan tetapi sisa sisa bangunan bentengnya yang tersusun dari batu gunung dan batu kapur masih dibiarkan begitu saja tanpa adanya renovasi atau perbaikan. Selain itu pada tahun berikutnya sempat ada seruan agar Pemerintah kota melakukan revitalisasi terhadap benteng yang sangat bernilai ini, namun ternyata keadaan benteng masih dibiarkan saja.
Alamat, Rute Lokasi dan Fasilitas yang Dimiliki Benteng Kastela
Bagi Anda yang penasaran dengan keberadaan bangunan bersejarah, maka bisa mengetahuinya di pesisir barat daya Pulau Ternate. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Benteng Kastela Santo Paulo, Desa Kastela, Maluku Utara. Jika diakses dari Bandara Sultan Babullah Ternate, maka bisa ditempuh dengan waktu berkisar 40 menit karena berjarak 17 km.
Jika singgah di Kota Ternate, maka jangan sampai melewatkan kunjungan ke wisata bersejarah ini. Sebab, benteng ini bisa dikunjungi setiap hari oleh para wisatawan mulai dari pagi hingga sore hari. Perlu diketahui, kawasan wisata bersejarah ini cukup indah menjelang senja, sehingga banyak yang mengunjungi di jam jam tersebut.
Sebagai tujuan wisata sejarah yang belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota, maka benteng ini memiliki fasilitas yang cukup terbatas. Pengunjung hanya bisa menikmati fasilitas penunjang dasar bagi kepentingan wisata. Paling tidak benteng ini sudah memiliki lokasi parkir, toilet umum dan tepat berteduh seadanya.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Benteng Kastela
Mengingat Benteng Kastela merupakan wisata bersejarah, maka tak banyak yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Tentu wisatawan bisa mengenang berbagai peristiwa bersejarah ketika melihat bangunan tugu di depannya. Selain itu, monumen tersebut juga dikenal sebagai monumen untuk mengenang para pejuang yang telah gugur mempertahankan tanah Ternate.
Mengingat historinya yang cukup panjang, tak heran jika banyak pengunjung yang mengabadikan momen di dekat tugu tersebut. Karena berada di tanah yang cukup luas, pemandangan di sekitarnya juga cukup unik. Apalagi dikelilingi oleh perbukitan kecil dan mulai dipadati oleh penduduk sekitar. Tentunya memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung yang hadir.
Selain berswafoto, para pecinta fotografi juga bisa menyalurkan hobinya di kawasan benteng ini. Dengan bangunan bersejarah, pengunjung bisa menangkap lanskap yang cukup unik yaitu reruntuhan benteng dengan alam yang masih begitu asri. Tentu pemandangannya begitu menawan jika dipotret pada sore hari menjelang tenggelamnya matahari.
Tips Berwisata ke Benteng Kastela Ternate
Untuk sampai ke benteng yang satu ini, pengunjung bisa memanfaatkan kendaraan roda dua maupun roda empat. Meskipun memiliki akses yang mudah dan cepat, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar perjalanan wisata ketika menuju Benteng Kastela menjadi tak terlupakan.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan spot foto terbaik di kawasan benteng ini, maka bisa datang pada sore hari. Tak heran jika pada jam jam tersebut banyak pengunjung yang mendatangi kawasan ini. Selain terhindar dari teriknya sinar matahari, suasana sore hari di benteng jauh lebih nyaman dibandingkan dengan jam lainnya.
Waktu yang pas untuk mengunjungi wisata sejarah yang satu ini dimulai pukul 15.00 hingga 17.30. Selain waktu tersebut, Anda juga bisa mengunjungi waktu lainnya yaitu pada pagi hari. Udaranya masih terbilang sejuk dan asri, hanya saja menurut warga sekitar pada pagi hari suasana benteng ini masih cukup sepi dan tidak banyak pengunjung yang datang.
Tips selanjutnya yang wajib Anda terapkan yaitu mempersiapkan kondisi fisik. Meskipun bisa melintasi kawasan benteng ini dengan menggunakan kendaraan bermotor, tetapi Anda bisa harus menyiapkan kondisi fisik yang lebih fit. Hal ini karena untuk bisa menikmati suasana Benteng Kastela lebih dekat, sebaiknya wisatawan berjalan kaki.
Berkunjung ke wisata ini akan lebih lengkap jika beramai ramai bersama teman. Tentunya hal ini akan menambah keseruan ketika berada di bangunan bersejarah ini. Selain itu, Anda juga akan berfoto lebih leluasa jika bersama dengan rombongan atau teman. Anda bisa mengajak teman, kerabat, maupun orang terdekat lainnya jika berkunjung ke wisata sejarah ini.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga perkataan dan sikap ketika berada di kawasan benteng. Seperti yang sudah diketahui, wisata bersejarah memiliki cerita yang panjang di balik bangunan tersebut. Akan lebih baik jika menghormati dan tidak seenaknya sendiri ketika berada di benteng yang unik ini.
Salah satu cara menjaga sikap yang bisa dilakukan oleh para pengunjung yaitu dengan tidak berlarian di kawasan Benteng Kastela. Selain itu, Anda dianjurkan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar menjaga kebersihan wisata sejarah. Begitu juga dengan perkataan, ada baiknya tidak berkata kotor dan berbicara terlalu keras.
Tak berhenti sampai di situ saja, pengunjung juga disarankan untuk mematuhi peraturan yang berlaku di objek wisata. Hal ini penting dilakukan agar keaslian dari bangunan bersejarah bisa terjaga. Salah satu contohnya peraturan yakni setiap orang dilarang merusak, memisahkan, mengambil, mencuri, bahkan mengubah bentuk atau wujud terhadap benteng tersebut.
Itulah beberapa informasi yang harus Anda tahu mengenai Benteng Kastela yang ada di Maluku. Meskipun merupakan bangunan bersejarah yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, benteng ini masih bisa dilihat dan dinikmati pada zaman modern. Pengunjung yang datang bisa mengetahui bukti sejarah dan perjuangan para pendahulu dengan adanya benteng yang satu ini.