Sulawesi Utara menyimpan destinasi petualangan yang bisa dijadikan sebagai wahana trekking adalah Gunung Kalbat. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Gunung Tamporok.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Lembean, Kec. Kauditan, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara; Map: Cek Lokasi |
Gunung berapi yang sudah tidak aktif ini memiliki ketinggian sekitar 2100 meter. Ketika sudah sampai di puncak, pemandangan pegunungan dengan Kota Manado berhasil memanjakan setiap mata yang melihatnya. Tak heran jika banyak anak muda yang menyempatkan diri untuk menapaki jalur pendakian demi menuju puncak Gunung Klabat.
Wisata Gunung Klabat merupakan destinasi petualangan yang berada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Wisata alam yang sangat indah ini bisa memberikan sensasi yang berbeda jauh dengan aktivitas sehari hari. Bagi Anda yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota, mendaki Gunung Klabat merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk mengisi waktu luang.
Di musim liburan, wisata yang satu ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara. Hal tersebut seakan menjadi bukti bahwa keindahan Gunung Klabat sudah tersebar dan tersohor hingga ke seluruh penjuru dunia. Meskipun jalur pendakian cukup terjal dan melelahkan, semua itu akan terbayar dengan lunas ketika sampai puncak.
Daya Tarik yang Ditawarkan Gunung Klabat
Objek wisata alam Gunung Klabat atau Gunung Tamporok merupakan salah satu destinasi wisata yang menyimpan segudang keindahan. Meskipun pemandangan yang ditawarkan hampir mirip dengan wisata gunung lainnya, namun suasananya yang masih asri menjadikan tempat tersebut layak dikunjungi untuk menenangkan dan juga menyegarkan diri.
Ketika menuju puncak, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu memukau. Hamparan pegunungan dengan view Kota Manado menjadi latar belakang sempurna untuk mengabadikan setiap momennya. Di sana, Anda juga bisa melihat keberadaan kepundan yang berbentuk seperti danau kecil dengan air yang begitu jernih dan menyegarkan.
Sesampainya di puncak, Anda juga akan melihat megahnya Gunung Duasudara, Gunung Mahawu, dan Lokon. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2100 mdpl ini menjadi gunung tertinggi di Sulawesi Utara. Itulah sebabnya Anda akan melihat pemandangan kota secara luas. Sinaran matahari akan menyapa dengan ramah tatkala tiba di puncak Gunung Klabat.
Bagi yang gemar melakukan pendakian dan penaklukkan gunung yang ada di wilayah Indonesia, Anda bisa mencoba Gunung Klabat. Apabila Anda memulai pendakian pada pukul 17.00 WITA, maka bisa tiba di puncak sekitar pukul 04.00 WITA. Di waktu tersebut Anda akan terpesona dengan pemandangan matahari terbit dari ufuk timur yang dihiasi dengan samudra di atas awan.
Di dalam Gunung Klabat masih banyak vegetasi tumbuhan yang bisa ditemui. Bahkan Anda juga bisa menemukan Bunga Edelweis di beberapa titik gunung tersebut. Namun, hindari memetik atau merusaknya sebagai upaya melestarikan lingkungan dan melindungi Edelweis yang sudah mulai punah. Bahkan, saat ini sudah ada undang undang yang mengatur tentang bunga tersebut.
Gunung Klabat digadang gadang sebagai wilayah yang menyimpan banyak sekali legenda. Konon katanya banyak cerita mistis yang populer di kalangan masyarakat sekitar. Namun meskipun banyak cerita mistis, Gunung Klabat masih ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal bahkan mancanegara. Keindahan alamnya juga sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.
Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Gunung Klabat
Daya tarik utama yang ditawarkan oleh Gunung Klabat adalah memiliki kesempatan bagi para pengunjung untuk melakukan perkemahan di tengah keindahan alam. Kegiatan kemah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk mengisi waktu liburan. Untuk aspek keamanannya, Anda tak perlu khawatir. Pihak pengelola wisata Klabat selalu siap siaga di setiap pos pengamanan.
Sebelum memutuskan untuk melakukan pendakian, Anda perlu memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu. Perhatikan pula aturan dari instruktur dan pihak pengelola agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Puncak Klabat selalu menjadi target utama bagi seorang pendaki. Bukan masalah indah atau tidaknya jalur pendakian, melainkan terbayarnya rasa lelah ketika sampai ke puncak.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan ialah menikmati pemandangan matahari terbit yang siap memanjakan mata. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen langka yang sulit ditemukan di kota kota besar padat penduduk. Namun siapkan diri untuk melawan jalur pendakian terjal dan melelahkan yang harus ditempuh.
Rasa letih dan penat akan tergantikan menjadi kenangan luar biasa dalam perjalanan mendaki. Apalagi jika Anda sudah mulai muak dengan aktifitas keseharian yang tidak ada habisnya. Agar perjalanan semakin aman, Anda bisa mengajak rekan rekan yang sudah berpengalaman menaklukkan Gunung Klabat. Tentunya, mereka lebih tahu jalur trekking gunung tersebut.
Fasilitas yang Tersedia di Sekitar Gunung Klabat
Salah satu fasilitas yang paling penting dalam objek wisata Gunung Klabat ialah tersedianya pos keamanan yang siap siaga. Pos tersebut diperuntukkan bagi para pengunjung untuk memberikan pertolongan terhadap suatu kondisi tertentu. Jika Anda merasa sudah tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, bisa mengunjungi beberapa titik pos untuk memulihkan kondisi tubuh.
Pihak penjaga pos juga tentunya akan memberikan pertolongan pertama jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian, Anda bisa merasa tenang ketika memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Klabat. Sebagai saran, jangan memaksakan tubuh yang kelelahan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak karena hal tersebut bisa berisiko kecelakaan.
Tak jauh dari lokasi, Anda bisa mengisi waktu liburan dengan mengunjungi objekl wisata Kaki Dian. Tempat wisata tersebut berlokasi di bawah kaki Gunung Klabat yang juga memiliki akses jalan berkelok dan tajam. Objek wisata Kaki Dian memiliki sebuah menara dengan bentuk menyerupai garpu berujung 6 buah tiang.
Jalur Pendakian Menuju Puncak Gunung Klabat
Jalur pendakian untuk menuju ke Puncak Gunung Klabat dimulai dari titik nol Kota Manado. Di titik tersebut, Anda bisa menggunakan kendaraan umum dengan jurusan PAAL 2. Setelah tiba di terminal PAAL 2, Anda perlu mencari angkutan dengan jurusan Aermadidi. Sesampainya di terminal Aermadidi, Anda bisa menuju ke kantor polsek Aermadidi yang merupakan entry point.
Di kantor polisi tersebut, Anda perlu menyiapkan dokumen dokumen seperti fotokopi KTP dan surat jalar pendakian yang harus disetujui oleh pihak polisi tersebut. Setelah dokumen disetujui, maka Anda bisa melakukan perjalanan menuju pos I. Jangan lupa untuk membawa bekal minuman dalam jumlah banyak untuk menghindari dehidrasi.
Sarana transportasi yang bisa Anda gunakan untuk menuju ke kawasan Gunung Klabat adalah sarana kendaraan umum. Namun, jika Anda hanya ingin melihat keindahan pemandangan, bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Berbeda jika Anda yang ingin mendaki, maka Anda bisa menggunakan angkutan jurusan PAAL.
Tips Melakukan Pendakian ke Gunung Klabat
Bagi Anda yang ingin melakukan pendakian, ada baiknya untuk melatih kekuatan otot kaki dan keseimbangan. Olahraga yang bisa digunakan untuk melatih otot kaki adalah jogging, berenang, skipping, dan masih banyak lagi. Usahakan melatih kekuatan dan keseimbangan otot secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Kegiatan melatih kekuatan otot bertujuan agar kaki tidak kaget ketika mendaki gunung, mengingat trek dalam gunung tersebut bukanlah hal yang mudah dilalui. Setelah dirasa kaki sudah mulai kuat untuk mendaki, Anda perlu memastikan kesehatan jasmani dan rohani sebelum melakukan pendakian di Gunung Klabat.
Setelah persiapan fisik sudah dilakukan secara keseluruhan, kini Anda tinggal mempersiapkan peralatan yang harus dibawa saat mendaki. Beberapa peralatan yang perlu dibawa mulai dari penutup kepala, jaket, sarung tangan, tas kecil, sleeping bag, sepatu gunung, kaos kaki, matras, senter, tongkat, alat memasak, dan masih banyak lagi.
Hal yang paling krusial dan wajib dibawa saat melakukan pendakian ialah makanan. Biasanya, pendaki yang kehabisan konsumsi akan berpeluang besar mengalami kegagalan menuju puncak. Adapun jenis konsumsi yang wajib dibawa ialah air putih 2 botol, roti, nasi dan lauk, mie instan, coklat, kopi, dan makanan manis untuk menambah stamina.
Hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan pendakian ialah menghindari pembuangan sampah secara sembarangan. Sebagai penduduk Indonesia yang baik, Anda tentunya tidak ingin merusak keindahan dan keasrian Gunung Klabat bukan? Alangkah baiknya jika sampah yang Anda hasilkan tidak dibuang secara sembarangan.
Jika Anda berniat untuk menikmati sunrise di kawasan puncak Gunung Klabat, maka secara otomatis Anda harus bermalam di kawasan tersebut bukan? Untuk itu, Anda perlu menyediakan tenda atau sleeping bagi yang dapat membuat waktu istirahat Anda menjadi terjamin. Apabila Anda tidak memiliki tenda atau sleeping bag, maka bisa menyewa di sekitar kawasan Klabat.
Jangan lupa pula untuk membawa sunscreen yang bisa melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari. Ternyata, matahari yang menyinari puncak gunung bisa membuat kulit rusak. Demi mengantisipasi hal tersebut, disarankan untuk mengoleskan atau membawa sunscreen yang bisa menyerap radiasi sinar UV. Dengan demikian, kulit Anda akan senantiasa terlindungi.
Destinasi wisata alam Gunung Klabat yang terletak di Sulawesi Utara, menyimpan segudang pesona yang sayang jika dilewatkan. Khususnya jika Anda memiliki hobi mendaki, maka menaklukkan gunung ini merupakan ide yang sangat tepat untuk mengisi waktu liburan. Bawa serta rekan atau keluarga Anda agar bisa bersama sama menikmati keindahan Kota Manado.