Palangkaraya memiliki objek wisata sejarah yang menjadi saksi bisu peristiwa di masa lampau, yaitu Tugu Soekarno. Tempat Bung Karno meresmikan pembangunan Kota Palangkaraya.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Langkai, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Map: Cek Lokasi |
Tugu Peringatan Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan sang plokamator Soekarno. Letaknya yang berada Jantung Kota Palangka Raya membuat objek wisata sejarah ini memiliki akses yang sangat mudah. Jika dilihat sekilas, monumen ini sekilas mirip seperti tugu pada umumnya. Namun, nilai sejarah yang amat kental.
Sejarah Singkat Tugu Soekarno Palangkaraya
Terbentuknya Kota Palangkaraya tak dapat dipisahkan dengan berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah. Seusai melewati proses yang panjang, pada akhirnya tepat pada tanggal 23 Mei 1957 terbentuklah Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah disepakati oleh masyarakat Indonesia kala itu. Presiden Soekarno berusaha untuk mengabulkan permintaan masyarakat Kalimantan Tengah.
Tugu Soekarno Palangkaraya menjadi saksi bahwa negara Indonesia telah merdeka dan terbebas dari penjajahan. Kala itu, gubernur pertama Palangkaraya mengundang Ir. Soekarno untuk singgah ke kota tersebut. Presiden pertama tiba dengan menggunakan kapal yang melewati sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pada tahun pembuatannya, Ir. Soekarno sudah lebih dahulu ingin pemindahan ibu kota ke Palangkaraya. Tugu ini memiliki 17 tiang pancang yang menandakan tanggal beridirnya. Di tengahnya terdapat tiang utama dengan tinggi sekitar 6 meter. Perlu diketahui, tiang utama ini diletakkan sendiri oleh Presiden Soekarno yang kala itu sedang singgah di palangkaraya.
Di bagian bawah tiang terdapat pahatan tulisan pembangunan pertama Kota Palangkaraya pada tanggal 17 Juli 1957. Tugu Soekarno didesain dengan bentuk taman yang terletak di tengah kota. Pepohonan yang rindang menjadi tanda bahwa, Presiden pertama RI kala itu berhasil membangun kota yang terletak di tengah hutan belantara.
Ir. Soekarno juga menyetujui pelepasan Kota Palangkaraya dari Provinsi Kalimantan Selatan. Kehadiran Sang Proklamator sukses meninggalkan memori yang tak akan bisa dilupakan oleh masyarakat. Di bagian bawah tugu tertulis jelas “17 Juli 1957 Pemantjangan Tiang Pertama Kota Palangka Raya Ibu Kota Propinsi Kalimantan Tengah Oleh P.M.J. Presiden RI Dr.Ir.Soekarno”.
Monumen Tugu Soekarno dibangun di Desa Pahandut yang memiliki makna tersendiri. Angka 17 melambangkan hikmah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Tugu Api melambangkan semangat kemerdekaan yang membara dan tak akan padam, Pilar berjumlah 17 memiliki arti sebagai senjata untuk berperang, sedangkan Segi Lima melambangkan Pancasila.
Daya Tarik Monumen Mini Tugu Soekarno
Tugu Soekarno merupakan tempat berkumpulnya para wisatawan lokal yang menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar duduk duduk di sekitaran monumen, sembari menilik kembali memori sejarah di masa lampau. Tak sedikit wisatawan luar daerah yang datang untuk menikmati pemandangan sekitar dan memenuhi galeri fotonya.
Suasana yang tenang dan masih asri akan terasa begitu kental tatkala menginjakkan kaki di wisata tersebut. Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota dan bersebelahan langsung dengan Taman Pasuk Kameluh dan Sungai Kahayan menjadikan tugu tersebut sangat mudah diakses. Ketika mengunjungi monumen tersebut, Anda juga bisa menikmati sungai yang tenang.
Selain menikmati pesona tugu, para wisatawan juga bisa menikmati beragam kuliner yang dijajakan di belakang tugu. Umumnya, harga yang ditawarkan untuk setiap kuliner terbilang sangat murah dan yang pasti tidak menguras kantong. Bagi Anda yang sedang berada di Kota Palangkaraya, tak ada salahnya mengunjungi wisata yang menjadi saksii kemerdekaan Bangsa Indonesia tersebut.
Dahulu, Kota Palangkaraya dicita citaka oleh Soekarno untuk menjadi Ibu Kota Indonesia. Letaknya yang berada di tengah Negara Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi Bung Karno saat itu. Bahkan, konsep dan desain Kota Palangkaraya dibuat sendiri oleh beliau dengan menggunakan inspirasinya berdasarkan melihat berbagai kota yang ada di Dunia.
Tugu Soekarno merupakan tiang pertama yang menjadi penanda pembangunan Kota Palangkaraya yang dilakukan sendiri oleh Presiden Pertama Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengetahui secara langsung sejarah berdirinya Kalimantan Tengah dan Kota Palangkaraya, sempatkanlah untuk berkunjung ke Tugu Soekarno tersebut.
Aneka tumbuhan dan rimbunnya pepohonan yang ada di kawasan tugu mejadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Bentuk desainnya yang unik menjadi ciri khas Tugu Soekarno yang banyak dipergunakan sebagai lahan berburu foto. Dengan latar belakang Sungai Kahayan, hasil dari potret Anda akan terlihat begitu menakjubkan. Layaknya di luar negeri.
Puas menikmati wisata bersejarah, Anda bisa berjalan sebentar menuju pinggir Sungai Kahayan. Di sana, Anda bisa menaiki perahu Klotok atau perahu wisata yang sudah dipersiapkan oleh pihak pengelola untuk menyusuri sungai. Kegiatan tersebut merupakan salah satu pilihan menarik yang dapat dilakukan ketika mengisi waktu liburan di Tugu Soekarno Palangkaraya.
Fasilitas yang Tersedia di Sekitar Tugu Soekarno
Objek wisata sejarah Tugu Soekarno menawarkan beragam fasilitas yang bisa digunakan. Umumnya, fasilitas itu dibuat guna menunjang kenyamanan para wisatawan yang mengunjunginya. Meski terletak di pusat kota, Tugu Soekarno memiliki lahan yang luas. Lahan tersebut digunakan sebagai area parkir kendaraan milik para pengunjung.
Tak jauh dari lokasi, tersedia pula warung warung yang menjual ragam makanan khas Kalimantan Tengah. Jadi, jika Anda merasa lapar setelah menyelami dunia sejarah bisa mengisi perut dengan mencicipi kuliner tersebut. Bahkan, Anda bisa mencicipi berbagai macam jenis kuliner dengan harga yang sangat terjangkau dan tentunya pas di kantong.
Berjalan ke arah belakang tugu, Anda akan menemukan dermaga yang mana pihak pengelolanya sudah menyediakan perahu wisata untuk mengarungi luas Sungai Kahayan. Sembari menikmati keindahan alam Palangkaraya yang didesain langsung oleh Ir. Seokarno, Anda bisa menikmati pemandangan alam berupa sungai yang masih terlhat asri.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Tugu Soekarno
Monumen Tugu Soekarno terletak di Pusat Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Wisata tersebut berada tepatnya berada di Jalan S. Parman, Jekan Raya, Kota Palangkaraya. Terletak di pusat kota menjadikan wisata sejarah Tugu Soekarno memiliki akses yang sangat mudah untuk dilalui. Bahkan, Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk menuju ke lokasi tersebut.
Letak Tugu Soekarno juga tak jauh dari Isen Mulang dan Bundaran Besar yang dahulu juga didesain oleh Soekarno. Bahkan, monumen tersebut memiliki jarak 50 meter dari bibir Sungai Kahayan. Jika Anda tertarik mengunjungi Tugu Soekarno, bisa menuju ke Jalan S.Parman dengan menumpangi kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Harga Tiket & Jam Operasional Kawasan Wisata
Berbicara mengenai tiket masuk, Monumen Tugu Soekarno Palangkaraya ini merupakan tempat wisata sejarah yang bebas dikunjungi siapapun tanpa dipungut biaya. Jika biasanya sebuah monumen bersejarah memiliki tiket masuk, maka Tugu Soekarno ini bisa dimasuki oleh semua kalangan tanpa harus membayar alias gratis.
Melalui hal tersebut, Anda bisa berlibur meskipun sedang memiliki budget yang rendah. Mungkin, Anda hanya perlu membayar untuk area parkir yang telah disiapkan oleh pihak pengelola. Umumnya, mereka mematok biaya parkir sekitar Rp 2 ribuan saja untuk sepeda motor dan Rp. 5 ribu untuk kendaran roda empat.
Objek wisata Tugu Soekarno dibuka selama 24 jam non stop. Dengan demikian, Anda bisa mengunjungi wisata tersebut kapanpun Anda inginkan. Meskipun dibuka selama 24 jam, bukan berarti Anda bisa mengunjunginya setiap waktu. Pasalnya, masyarakat setempat akan melaksanakan suatu acara di area tugu di beberapa hari tertentu.
Tips Mengunjungi Tugu Soekarno Palangkaraya
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum mengunjungi Tugu Soekarno ialah mengetahui rute perjalanan, Lokasi tugu yang berada di kota besar mungkin saja terlihat sangat mudah dijangkau. Namun, Anda perlu memahami setiap rute perjalanan agar tidak tersesat dan salah tujuan karena Kota Palangkaraya termasuk kota besar.
Seusai memahami rute perjalanan, Anda perlu memilih waktu kunjungan dengan tepat. Waktu terbaik untuk mengunjungi wisata Tugu Soekarno ialah di pagi hari. Di saat itu, matahari masih belum panas panasnya, sehingga Anda dapat menikmati waktu berlibur dengan mempelajari sejarah berdirinya Kota Palangkaraya.
Selain di pagi hari, Anda juga bisa mengunjugi Tugu Soekarno pada malam hari. Pasalnya, di waktu ini Anda bisa melhat gemerlap lampu kota yang menjadi penghias sekitar Tugu Soekarno tersebut. Teruntuk Anda yang datang di siang hari, disarankan untuk membawa payung untuk melindungi diri dari terpaan panas maupun hujan.
Apabila Anda mengunjungi Tugu Soekarno di sore hari, pemandangan matahari terbenam akan menjadi daya tarik yang sangat menakjubkan. Indahnya Sungai Kahayan yang nampak seperti hiasan permata bergelap dengan pantulan warna jingga semakin memanjakan setiap mata yang melihatnya.
Dikarenakan lokasi tersebut memiliki banyak warung yang menjual aneka kuliner, Anda tak perlu lagi membawa bekal makanan atau minuman secara berlebihan. Untuk harga jangan khawatir, para pemilik warung di sekitaran tugu sebagian besar ialah penduduk asli Kota Palangkaraya. Mereka menjajakan kuliner khas Kalimantan Tengah dengan harga yang sangat terjangkau.
Setelah membaca ulasan tersebut, wawasan Anda terhadap negara Indonesia akan semakin bertambah. Wisata sejarah Monumen atau Tugu Soekarno palangkaraya menyimpan kenangan yang tak bisa begitu saja dilupakan. Sembari mempelajari sejarah, Anda bisa berkunjung ke tempat terdekat Tugu Soekarno, seperti Sungai Kahayan atau Taman Pasuk Kameluh.