Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Santan Ulu, Kec. Marang Kayu, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan beragam tempat wisata menarik mulai dari Sabang sampai dengan wilayah Merauke. Tempat wisata di Kutai Kartanegara sangat beragam, seperti wisata alam, wisata sejarah, sampai dengan wisata kekinian. Di Kalimantan Timur ada tempat wisata Tugu Khatulistiwa Santan Ulu yang menyimpan cerita sejarah.
Walaupun sudah berdiri 29 tahun yang lalu, tugu ini masih tetap kokoh berdiri sampai saat ini. Bahkan, keberadaan tugu tersebut menjadi salah satu wujud bangunan peninggalan sejarah yang ada di Kalimantan Timur dan sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara karena tugu tersebut bukan hanya sekedar tugu biasa.
Tugu Santan Ulu bukanlah tugu biasa, namun tugu tersebut adalah tugu khatulistiwa yang dilewati oleh garis lintang 0 derajat. Daya tarik tugu ini membuat wisatawan penasaran untuk mengunjunginya. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi tugu tersebut tidak hanya sekedar berwisata saja namun juga bisa belajar sejarahnya.
Daya Tarik yang Dimiliki Tugu Khatulistiwa Santan Ulu
1. Bentuk Bangunan Tugu Cukup Unik
Jika wisatawan terbiasa melihat bentuk tugu yang tinggi dan datar, maka di Kalimantan Timur wisatawan akan melihat bentuk Tugu Khatulistiwa Santan Ulu yang cukup unik. Bentuk tugu khatulistiwa ini adalah prisma segi delapan dimana setiap sisinya ada atap atau pintu dengan bentuk limas.
Pada puncak bangunan terdapat globe atau bola dunia yang merupakan gabungan dari dua cincin. Di bagian tengahnya ada anak panah sebagai penunjuk lokasi tugu yakni 00 00 00” serta 118 21 47” BT atau Bujur Timur. Bangunan tugu setinggi kurang lebih 30 meter ini berdiri kokoh di atas lahan yang luasnya sekitar 2 hektar.
2. Telah Berdiri 29 Tahun yang Lalu
Hingga saat ini, bangunan tugu yang telah berdiri 29 tahun yang lalu tepatnya di tahun 1993, masih terlihat kokoh. Pada tahun 1993 itulah tugu khatulistiwa ini dibangun sekaligus diresmikan saat kegiatan Karya Bakti Latsitarda yang dipimpin oleh Panglima ABRI bernama Jendral Faisal Tanjung.
Bangunan tugu mengalami renovasi di tahun 2011 yang mana kegiatan renovasi diprakarsai oleh Kodim 0908/BTG dan bekerjasama dengan PT Kaltim Methanol Industri. Setelah dilakukan renovasi, bangunan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu dibuka kembali untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung.
3. Mengalami Fenomena Alam yang Unik
Daerah-daerah yang dilintasi garis lintang 0 derajat atau garis khatulistiwa akan mengalami sebuah fenomena alam yang unik bernama Equinox. Lokasi tugu berada di daerah tersebut sehingga banyak wisatawan yang berbondong-bondong mengunjungi tugu tersebut untuk menyaksikan fenomena alam Equinox.
Peristiwa fenomena alam Equinox akan berlangsung dua kali dalam setahun yaitu antara tanggal 21-23 Maret dan juga 21-23 September. Ketika fenomena alam ini berlangsung, pengunjung wajib memakai pakaian khusus supaya tidak terpapar sinar UV secara langsung yang bisa membuat kulit tubuh terbakar.
Pada saat itu, matahari sangat terik karena berada tepat di atas kepala manusia. Peristiwa langka yang jarang terjadi adalah bayangan manusia tiba-tiba menghilang hanya dalam beberapa detik saja. Karena itulah, Tugu Khatulistiwa Santan Ulu menjadi tempat wisata untuk mengingat keberadaan garis lintang 0 derajat.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal kota Pontianak sebagai ikon khatulistiwa. Namun, ada juga tugu khatulistiwa yang terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tugu yang memiliki bentuk cukup unik ini berlokasi di Desa Santan Ulu sehingga nama tugunya terinspirasi dari nama desa dimana tugu tersebut berada.
Lokasi tugu ada di jalan poros Kota Samarinda-Bontang. Wisatawan yang ingin berkunjung ke tugu khatulistiwa bisa menggunakan transportasi kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua maupun roda empat atau menggunakan kendaraan umum. Jarak antara Kota Bontang dengan lokasi tugu khatulistiwa adalah kurang lebih 40 km.
Apabila wisatawan berangkat dari Bandara APT Pranoto Samarinda, jarak dari bandara ke lokasi tugu kurang lebih 66 km. Untuk bisa sampai di lokasi, wisatawan harus memarkir kendaraan dengan masuk ke jalan poros Kota Samarinda-Bontang hingga kurang lebih 250 m. Lokasi Tugu Khatulistiwa Santan Ulu cukup strategis sehingga terlihat dari badan jalan.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini hanya perlu membayar Rp 5ribu saja untuk parkir kendaraan. Sementara itu untuk tiket masuknya tidak ada patokan khusus sehingga wisatawan bisa memberi uang kepada penjaga seikhlasnya saja. Penjaga tugu merupakan masyarakat setempat yang turut berkontribusi untuk menjaga keamanan tugu.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Sekitar Tugu Khatulistiwa
1. Menyaksikan Fenomena Alam Equinox
Keberadaan tugu khatulistiwa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena adanya fenomena alam Equinox yang mana matahari tepat berada di atas kepala manusia.
Di Tugu Khatulistiwa Santan Ulu ini wisatawan dan masyarakat setempat bisa menikmati fenomena alam hari tanpa bayangan yang hanya terjadi dua kali dalam setahun. Fenomena alam Equinox hanya terjadi di daerah-daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga tugu sangat ramai saat peristiwa tersebut berlangsung.
2. Hunting Foto di Area Sekitar Tugu
Tugu khatulistiwa memiliki bentuk yang cukup unik karena berbeda dengan bentuk tugu lainnya. Oleh karena itu, wisatawan yang datang berkunjung pasti selalu hunting foto di area sekitar tugu. Bentuknya yang unik menciptakan daya tarik di mata wisatawan.
Keunikan lainnya ada pada atap bangunan berupa gabungan dua cincin yang tampak seperti globe. Bahkan, bangunan yang terletak di atas bukit ini lokasinya tidak jauh dari jalan raya Samarinda-Bontang KM 25 sehingga bangunan tampak dari badan jalan.
3. Duduk-duduk Menikmati Suasana Tugu
Suasana tugu sangat teduh dan sejuk karena lokasinya ada di atas bukit. Selain itu, di sekitar Tugu Khatulistiwa Santan Ulu terdapat banyak pepohonan hijau yang terhampar secara luas. Sehingga wisatawan merasa betah ketika berada disana. Suasana tugu di luar hari tanpa bayangan cukup sepi pengunjung.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Terkait fasilitas, di lokasi tugu terdapat parkiran yang luas sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat bisa tertampung semuanya di lahan parkir area tugu. Selain itu, ada fasilitas berupa gabungan dua cincin yang membentuk globe.
Di bagian tengah ada arah mata angin yang posisinya tepat pada garis bumi yakni 00 00 00 dan juga 117o 21 47 BT atau Bujur Timur. Terdapat prasasti peresmian yang berada di bagian bawah bangunan tugu.
Bentuk bangunan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu mengundang rasa penasaran wisatawan yang berasal dari luar daerah dan mancanegara. Secara tidak langsung, wisatawan merasa terfasilitasi dengan bentuk bangunan yang bisa menjadi latar belakang foto mereka.