Kota Banjarbaru memiliki ikon wisata unik yang ramai dibicarakan yaitu Rumah Jomblo. Sesuai dengan namanya, rumah kayu ini berada diatas gundukan tanah merah sendirian. Paduan tanah merah dan posisi bangunan menjadi sisi menarik dari tempat wisata ini.
Harga Tiket: 20.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Cempaka, Kec. Cempaka, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Kalimantan Selatan menyimpan pesona wisata yang cocok untuk pecinta fotografi. Salah satunya Rumah Jomblo di Banjarbaru yang memiliki konsep unik. Letaknya berada diatas bukit membuat panoramanya kian menarik. Selain itu wisata baru ini kerap dijadikan sebagai spot instagenik bagi para fotografer. Penasaran seperti apa keelokannya? Simak ulasan berikut.
Sekilas Tentang Rumah Jomblo Banjarbaru
Sebenarnya rumah ini berada di kawasan perumahan di daerah Gunung Kupang. Namun letaknya yang ada diatas bukit sendirian, padahal di bawahnya banyak rumah berdempetan. Maka dari itu tercetuslah nama Rumah Jomblo yang kini menjadi ikon wisata Banjarbaru. Rumah kayu tersebut berada diatas bukit kapur dan menampilkan daya tarik tersendiri.
Pada tahun 2018 rumah ini sempat roboh akibat angin kencang di daerah tersebut. Tak berselang lama tempat itu dibangun kembali demi menjaga kelestarian tempat wisata. Sejauh ini bangunan kayu tersebut sengaja dibiarkan begitu saja oleh developer perumahan di bawahnya. Terbukti rumah tetap berdiri di tanah milik pengembang dan menjadi tujuan wisata di Kalimantan Selatan.
Selain itu ada alasan lain mengapa tidak ada yang berani membongkar destinasi Banjarbaru ini. Sempat beredar cerita bahwa rumah unik ini kabarnya dihuni oleh makhluk halus. Hal ini karena bangunan sudah lama tidak berpenghuni. Kemudian muncul kepercayaan bahwa siapapun yang memindahkan atau membongkar rumah ini akan sial atau sakit mendadak.
Itulah mengapa tempat wisata ini masih berdiri kokoh diatas lahan bertanah merah. Namun dibalik kisah mistis yang berkembang, Rumah Jomblo tetap ramai dikunjungi wisatawan. Justru sebagian besar pengunjung penasaran seperti apa wujud bangunannya. Bahkan menjadi spot foto instagramable dan gambarnya kerap muncul di media sosial.
Daya Tarik yang Dimiliki Rumah Jomblo
Warga sekitar cenderung familiar dengan nama Rumah Gantung atau Rumah Satu. Hal ini karena posisinya seperti menggantung di atas gundukan batuan kapur. Seperti namanya, rumah kayu sederhana ini tidak dikelilingi oleh rumah-rumah lain. Justru di sekitarnya hanya ada hamparan tanah merah yang cukup luas. Disinilah letak keunikan yang selalu menjadi perbincangan para traveler.
Dulunya bangunan ini dibangun oleh pekerja proyek perumahan untuk tempat tinggal sementara. Setelah pembangunan selesai rumah kayu ini ditinggalkan begitu saja, beruntungnya sekarang menjadi maskot wisata Banjarbaru. Setelah perbaikan karena rusak akibat puting beliung, kini bentuknya tampak lebih terawat dibandingkan sebelumnya.
Sebenarnya dari segi penampilan tidak ada yang istimewa dari bangunan ini. Hanya rumah kayu yang terbengkalai dan kosong tak berpenghuni. Faktor utama yang menjadikan Rumah Jomblo populer ialah posisinya yang unik. Bagi wisatawan milenial hal tersebut menjadi latar belakang yang menarik saat difoto. Jadi jangan heran bila setelah pulang darisini galeri Anda penuh dengan foto berlatar rumah ini.
Letaknya tepat berada di atas tebing tanah sehingga membuatnya tampak fotogenik. Jika mengambil foto dari bawah tebing maka akan menampilkan lanskap alam keseluruhan. Tanah merah yang gersang menjadi pendukung latar yang tepat, karena hasil fotonya justru tampak bersih dan artistik. Oleh sebab itu para fotografer silih berdatangan demi mengambil foto estetik disini.
Alamat & Rute Menuju Lokasi Rumah Jomblo
Rumah bersejarah ini dekat dengan kawasan perumahan yaitu Dodiklatpur dan Kesatria Secaba. Letaknya tak jauh dengan jalan raya sehingga mudah untuk diakses dari berbagai penjuru. Apabila berangkat dari Banjarbaru Anda perlu menuju ke Kecamatan Cempaka. Kemudian ambi jalur kiri untuk ke daerah Gunung Kupang, lalu menemukan Perumahan Graha Praja Idaman di sebelah kiri jalan.
Dari Perumahan Graha Praja Idaman tersebut, Rumah Jomblo berada tepat di belakangnya. Anda dapat melihatnya dari kejauhan sebab posisinya yang berada diatas gundukan tanah. Sayangnya untuk menuju kesini tidak ada angkutan umum, jadi Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Jika berasal dari luar kota tidak perlu bingung, Anda bisa menghubungi tempat sewa kendaraan.
Sedangkan bila berangkat dari Kota Martapura, perjalanan menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. Namun waktu tempuh tersebut belum pasti tergantung kondisi jalan yang Anda lewati. Sepanjang perjalanan Anda akan menikmati ruas jalan yang dipenuhi beragam kendaraan.
Disarankan berangkat menuju lokasi wisata sekitar pukul dua atau tiga sore. Hal ini karena lingkungan rumah unik ini tidak memiliki tempat untuk berteduh. Jadi teriknya matahari Kalimantan Selatan bisa membakar kulit Anda. Maka dari itu berkunjung di waktu sore menjadi pilihan yang tepat. Selain itu area wisata tidak terlalu berdebu seperti pada saat siang hari.
Tidak ada biaya tiket masuk ketika masuk ke kawasan wisata di Banjarbaru ini. Anda bebas menjelajahi pesona Rumah Jomblo sepuasnya tanpa terbatas waktu. Para wisatawan hanya dikenakan retribusi parkir bila membawa kendaraan. Untuk mobil sekitar 5 ribu sedangkan motor sebesar 2 ribu rupiah. Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya jika berwisata kesini.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Rumah Jomblo
Selain rumah kayu yang berada di atas bukit, tidak ada wahana hiburan yang tersedia. Alhasil tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan, mungkin sekedar berjalan-jalan di sekitar kawasan wisata. Anda akan terpesona dengan hamparan tanah merah yang lumayan luas. Jarang ditemukan tempat wisata seperti ini di Indonesia dan hanya berada di Banjarbaru.
Kondisi lahan yang gersang tidak menjadi nilai minus dimata para wisatawan. Justru hal tersebut menjadi keunikan yang berhasil membuat banyak orang penasaran. Bahkan sering kali didapuk sebagai spot foto favorit bagi para fotografer. Bentangan tanah tanpa pepohonan serta tipe tanah tandus merupakan muse terbaik, karena menghasilkan jepretan yang penuh seni.
Rumah Jomblo sudah dilengkapi adanya tangga pada kanan dan kiri tebing. Keberadaan item tersebut mempermudah pengunjung untuk melihat ke dalam rumah kayu ini. Disamping itu tangga justru memperkaya estetika hasil jepretan Anda, tergantung dari sudut pengambilan foto. Wisatawan juga terbantu bila ada yang ingin berpose di atas bukit.
Dari ketinggian tersebut Anda dapat menyaksikan panorama deretan rumah yang tampak kecil. Semilir angin akan membantu untuk refreshing pikiran sejenak, sembari menghirup udaranya sesekali. Meskipun panas namun udara Kalimantan tetap lumayan sejuk, terutama di waktu menjelang sore. Oleh karena itu Anda disarankan berkunjung ketika sinar matahari sudah redup.
Waktu senja menjadi momen yang dinanti oleh sebagian besar pengunjung. Disinilah letak kecantikan rumah ini tampak begitu sempurna. Matahari yang bergerak ke peraduannya menjadi panorama ikonik yang tak ditemukan dimanapun. Itulah mengapa tempat ini baru ramai ketika menjelang saat senja, rata-rata menanti pemandangan menawan ini.
Semburat senja yang terpantul ke area wisata akan membentuk siluet-siluet cantik. Inilah pesona yang sering diperbincangkan para traveler. Siluet yang terbentuk sangat indah seolah menampilkan lukisan dari pelukis handal. Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk mengambil banyak foto. Berpose disamping Rumah Jomblo seakan benar-benar menterjemahkan arti sendirian.
Di malam hari Anda akan menyaksikan lampu-lampu kota yang menyala. Dari ketinggian terlihat seperti lautan kelipan yang bercahaya. Ramainya jalanan Banjarbaru dapat Anda saksikan dari atas bukit kapur ini. Memberikan kesan memori liburan singkat yang tidak akan terlupakan. Nuansa sunyi dan damai menjadi pelipur lara yang tepat agar Anda refresh kembali.
Penginapan Terdekat Dari Rumah Jomblo
Karena tidak adanya wahana hiburan di sekitar tempat wisata, secara tak langsung minim penginapan disini. Selain itu, tanahnya gersang dan udara sekeliling panas jadi kurang cocok apabila dibangun akomodasi menginap. Namun belum tentu beberapa tahun lagi tidak ada perombakan pariwisata. Apalagi jika melihat euforia wisatawan yang tinggi dan bertambah setiap harinya.
Namun bukan berarti tidak ada tempat menginap, Anda perlu turun ke area perumahan untuk menemukan homestay sederhana. Biasanya wisatawan yang menginap disana ialah pengunjung yang kurang puas menikmati senja di Rumah Jomblo. Kemungkinan pula tidak mendapatkan spot foto senja yang bagus karena ramainya pengunjung.
Untuk tarif per malamnya tentu setiap penginapan berbeda, namun tetap tidak terlalu mahal. Akomodasi menginap yang jaraknya dekat dari rumah unik ini bisa dipastikan tak akan menguras isi dompet. Lain lagi jika Anda mencari hotel bintang lima yang berjarak cukup jauh dari lokasi wisata. Bedanya di penginapan kota Anda bisa bepergian ke tempat wisata lainnya tanpa bingung akses jalan.
Fasilitas yang Tersedia di Rumah Jomblo
Tidak ada fasilitas apapun di sekitar kawasan wisata, karena memang Rumah Jomblo tidak dikelola secara resmi. Hanya dibangun untuk keperluan proyek kala itu, lantas ditinggalkan sampai menjadi ikon wisata Banjarbaru. Anda hanya menemukan lahan parkir yang dikelola swadaya oleh warga setempat.
Banjarbaru menjelma menjadi jujugan wisata bagi warga kota besar yang ingin berlibur. Salah satunya Rumah Jomblo yang sering menjadi buah bibir para traveler. Meskipun hanya rumah kayu diatas bukit, namun sisi uniknya tidak dapat ditolak. Apalagi mendekati waktu senja dimana panorama alamnya sangat menawan. Sudah tertarik untuk berkunjung?