Rumah Betang Kobus, Mengenal Rumah Adat & Kebudayaan Suku Dayak di Sintang

Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat memang menawarkan pesona budaya yang sangat menarik. Bagi Anda yang tertarik untuk menelusuri lebih lanjut mengenai pesona budaya khas Kalimantan Barat, terdapat salah satu destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi yakni Rumah Betang Kobus. Untuk itu, yuk kita simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini!

Daya Tarik yang Dimiliki Rumah Betang Kobus

Rumah adat ini merupakan sebuah destinasi wisata budaya yang terletak di Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Lokasi wisata menarik ini memang secara khusus difungsikan sebagai tempat galeri seni yang memamerkan beragam hasil karya dari masyarakat Suku Dayak yang menempati wilayah sekitar. Selain itu, di tempat ini pengunjung dapat membeli ragam hasil karya tradisional ini untuk dijadikan oleh-oleh, sehingga hasil pendapatan ini akan digunakan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.

Sebenarnya, alasan lain dibangunnya Rumah Betang Kobus adalah untuk melestarikan seni serta kebudayaan suku Dayak. Oleh karena itu, unsur-unsur budayanya cukup kental dan dapat dengan mudah terlihat melalui berbagai daya tarik yang dihadirkan. Berikut adalah ragam daya tarik yang terdapat di lokasi ini:

1. Kebudayaan Dayak yang Kental

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu tujuan utama dibangunnya tempat wisata budaya ini adalah sebagai sarana pelestarian budaya serta adat istiadat suku Dayak. Jika ditelusuri dari segi geografis, Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Barat dengan jumlah penduduk dari Suku Dayak yang cukup besar. Oleh karena itu, unsur-unsur budaya Dayak yang sangat kental dapat terlihat dengan jelas, baik melalui arsitektur bangunan, dekorasi interior, ataupun ornamen di atasnya.

2. Arsitektur yang Menarik

Tempat wisata menarik ini memiliki nama ‘Rumah Betang Kobus’ berdasarkan nama rumah adat Suku Dayak yang menempati wilayah Kalimantan, yakni rumah betang. Oleh karena itu, arsitektur dari bangunan cagar budaya ini dibuat semirip mungkin dengan bangunan asli dari rumah betang tradisional. Meskipun usianya masih tergolong baru, arsitekturnya sudah dapat merepresentasikan seni rumah tradisional khas Suku Dayak dengan sedikit sentuhan modern.

Sama seperti rumah betang aslinya, hampir seluruh bagian bangunan dari rumah adat ini juga terbuat dari kayu mulai dari anak tangga, tiang pondasi, struktur lantai, hingga pagar lantai atas. Oleh karena itu, wananya didominasi oleh warna coklat kayu yang memberikan kesan alami tersendiri. Secara keseluruhan ukuran dari bangunan ini memang cukup panjang, karena menyesuaikan bentuk asli rumah betang yang panjangnya bisa mencapai hingga 150 meter.

Tak hanya itu, di beberapa bagian bangunan wisata fenomenal ini pengunjung dapat melihat ragam hiasan berupa ukiran tradisional khas Suku Dayak, seperti halnya yang terdapat pada gerbang pintu masuk. Ukiran ini didominasi oleh warna merah, kuning, dan putih yang mengandung makna filosofis yang mendalam. Menurut pandangan Suku Dayak, warna putih melambangkan kesucian kepada sang pencipta, warna merah melambangkan semangat hidup yang membara, dan warna kuning menyimbolkan sifat-sifat keajaiban serta keagungan.

3. Tradisi dan Pertunjukkan Seni

Pada hari-hari tertentu, pengunjung dapat menyaksikan pagelaran seni tradisional Dayak yang digelar di Rumah Betang Kobus. Biasanya, pertunjukkan seni yang digelar berupa tarian atau musik, seperti tarian multi etnis, dan pertunjukkan musik khas suku Dayak.

Selain itu, tak jarang juga pengunjung dapat menyaksikan pertunjukkan seni lainnya berupa pagelaran busana tradisional yang dikenakan langsung oleh masyarakat suku Dayak. Oleh sebab itu, wisatawan dapat mengunjungi kawasan wisata menarik ini ketika perhelatan seni dan budaya ini sedang digelar.

4. Galeri Tradisional

Di samping memiliki tujuan sebagai tempat wisata budaya, Rumah Betang Kobus juga dimanfaatkan sebagai galeri yang memamerkan berbagai koleksi kerajinan tangan tradisional suku Dayak yang dibuat secara langsung oleh masyarakat sekitar. Ragam kerajinan tangan ini cukup variatif, di antaranya yaitu pernak pernik, manik-manik, gelang, anyaman tas, keranjang, topi, dan masih banyak lagi. Selanjutnya, ada pula beberapa hasil karya tradisional lain seperti mandau, ukiran kayu, dan pakaian tradisional.

Selain dapat menikmati keindahannya, di tempat ini pengunjung juga dapat membeli hasil karya seni tradisional dengan harga yang cukup kompetitif. Salah satu produk andalan yang ditawarkan adalah kain tenun ikat khas Sintang dalam berbagai motif dan warna. Lalu, ada pula produk pangan tradisional yang cukup menarik yakni madu hutan asli suku Dayak.

5. Kolam Teratai

Daya tarik selanjutnya yang tak boleh dilewatkan adalah kolam teratai yang sangat indah. Lokasi dari kolam teratai ini berada tepat di sebelah gedung galeri seni, sehingga dapat terlihat dengan jelas dari atas bangunan. Di kolam ini, terdapat sejumlah tanaman bunga teratai berwarna putih yang sangat menawan, dan mekar pada waktu tertentu.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Rumah Betang Kobus terletak di M. Saad No. 8, Tanjung Puri, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Lokasi dari tempat wisata budaya ini memang berada di pusat Kabupaten Sintang, sehingga sangat mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat melalui jalan utama.

Rute perjalanan yang paling mudah dapat dimulai dari pusat Kabupaten Sintang, dengan mengakses salah satu dari jalan utama yakni Jl Alambana Wanawai, Jl. M Saad, Jl Lingkar Hutan Wisata, ataupun Jl. Kelam.

Untuk dapat masuk ke kawasan wisata menarik ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu mempersiapkan uang apabila hendak membeli oleh-oleh tradisional yang dijajakan.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Rumah Betang Kobus

Sebenarnya, ada banyak sekali ragam aktivitas menarik yang dapat dilakukan di kawasan wisata budaya ini, di antaranya yaitu:

1. Menelusuri Budaya dan Sejarah

Di bangunan adat ini, pengunjung dapat menelusuri latar belakang sejarah dan kebudayaan Dayak yang sangat kental, mulai dari arsitekturnya, hingga karya seni yang dipamerkan.

2. Berfoto-Foto

Pengunjung dapat memanfaatkan banyak sekali spot foto menarik yang tersedia, seperti kolam teratai, galeri seni, bangunan rumah betang, hingga ukiran khas suku Dayak.

3. Menyaksikan Pertunjukkan Seni

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada hari-hari tertentu tempat wisata menarik ini menggelar pertunjukkan seni tradisional yang sangat menarik. Oleh sebab itu, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukkan ini sambil menelusuri nilai-nilai budaya di baliknya.

4. Membeli Oleh-oleh

Aktivitas lain yang tak boleh dilewatkan adalah membeli oleh-oleh hasil produksi masyarakat sekitar. Ada beragam macam oleh-oleh yang dapat dibeli, mulai dari kerajinan tangan, hingga madu hutan.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

1. Area Parkir

Area parkir yang terletak di sekitar gerbang masuk rumah betang, sehingga mampu menampung kendaraan roda empat maupun roda dua. Selain itu, keamanannya juga cukup terjamin.

2. Mushola

Pengelola wisata budaya ini telah menyediakan fasilitas rumah ibadah bagi pengunjung yang ingin menunaikan shalat.

3. Toilet Umum

Sebagai destinasi wisata budaya, tentunya rumah adat ini memiliki fasilitas toilet umum untuk menunjang kebutuhan pengunjung.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai Rumah Betang Kobus, salah satu destinasi wisata budaya yang terletak di Kabupaten Sintang. Di kawasan wisata menarik ini pengunjung dapat menggali latar belakang sejarah, seni, dan budaya masyarakat Dayak tradisional, ataupun membeli berbagai macam cindera mata menarik. Oleh sebab itu, tempat wisata keren ini sangat patut dikunjungi apabila sedang berlibur ke kawasan Sintang dan sekitarnya.