Pulau Kembang, Rumah Para Kera di Sungai Barito Kalimantan Selatan

Mendengar kata pulau kembang rasanya masih terasa asing di telinga banyak orang, pertama kali mendengar kata pulau kembang yang terbayang di kepala adalah sebuah pulau yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis bunga. Konon cerita dari orang terdahulu pulau kembang berasal dari kapal Inggris yang dihancurkan oleh orang Biaju atas perintah Sultan Banjar, puing bekas kehancuran kapal tersebut berevolusi menjadi sebuah pulau yang didiami oleh sekelompok kera, akhirnya jadilah sebuah Pulau Kembang.

Pulau Kembang juga disebut oleh masyarakat setempat sebagai kerajaan monyet, jika di Ubud Bali ada Monkey Forest sebagai tempat tinggal monyet, maka di Banjarmasin Kalimantan Selatan terdapat pulau kecil yang terletak di tengah tengah Sungai Barito dan menjadi tempat tinggal para monyet. walaupun belum terkenal seperti yang ada di Bali, seiring berjalannya waktu kawasan wisata hits ini semakin ramai oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar di Barito Kuala,Kalimantan.

Karena pulau ini menjadi tempat tinggal para monyet, Anda bisa membeli makanan seperti kacang atau roti yang ada di sekitar, wisatawan dapat membri makan kepada monyet-monyet tersebut dan melihat tingkah laku mereka. Saat melintasi pulau ini saja kamu sudah bisa melihat banyak monyet yang bergelantungan di pohon. Sebaiknya simpan barang berhargamu di tas dan bawas ecukupnya saja, hal ini tentu untuk menghindari adanya kehilangan atau diambil monyet-monyet tersebut,

Mengenal Pulau Kembang yang Menawan

Pulau Kembang juga memiliki keindahan yang menawan, sebelum tiba di pulau ini kamu akan disajikan pemandangan air yang menenangkan. Dengan kapal klotok diiringi angin yang siur siur membelai rambur dan wajahmu. Untuk kamu yang mabuk laut pasti akan sejenak teralihkan karena disuguhi pemandangan yang menawan.

Sebelum masuk ke wisata Pulau Kembang simpanlah dahulu barang-barang berhargamu di dalam tas yang ada resletingnya. Karena pulau ini dipenuhi dengan monyet-monyet liar, bisa saja mereka mengambil barang-barangmu. Sifat monyet-monyet ini memang sudah sedikit terbiasa dengan kedatangan manusia, mereka tidak terlalu takut, bahkan sebagian dari mereka bisa kamu ajak foto untuk jadi kenang kenangan yang berharga.

Ada beberapa spot foto menarik di Pulau Kembang, kamu bisa berfoto di tengah-tengah jalan dari kayu atau foto di tepi sungai saat belu masuk ke kawasan wisata. Pulau Kembang dihuni ratusan satwa kera berekor panjang, jika kamu beruntung maka kamu bisa bertemu dengan kera putih yang jarang keluar menampakkan dirinya.

Di pulau ini juga ada beberapa jenis burung indah dan burung lokal lainyya. Dianjurkan untuk tidak masuk pulau terlalu dalam, Pulau Kembang ini masih berupa hutan lebat yang hijau dan berbahaya jika disitu sampai gelap.

Bermain Dengan Kera di Pulau Kembang

Karena pulau ini masih termasuk wisata alam, saat berkunjung ke sini kamu bisa melihat berbagai keindahan alam yang ada di sekelilingnya. Selain menyaksikan ulah kera-kera jenaka, pengunjung juga bisa menonton kera-kera yang pandai berenang di sungai.

Kamu bisa melemparkan kacang atau pisang pada mereka saat berenang di sungai. Tak semua kera bersikap nakal, ada juga yang sok akrab dan bersahabat, tetapi banyak yang juga yang usil dan liar. Saat ada pengunjung yang datang mereka sering menyambut dengan ringisan dan memperlihatkan deretan gigi-gigi kecilnya yang khas.

Bermain bersama para monyet-monyet ini menjadi kegiatan yang mengasyikan bagi para pengunjung, kegiatan ini berbeda dan memacu adrenalin, apalagi saat mencoba foto bersama kera dan dikrubuti gerombolan kera. Namun banyak juga pengunjung yang takut dan lebih memilih untuk berada di perahu saja menunggu rombongannya selesai.

Untuk kamu yang takut dengan monyet-monyet ini, tidak perlu takut akan bosan dan jenuh saat menunggu, kamu bisa menyaksikan pemandangan Sungai Barito yang luas dan dikelilingi hijaunya hutan-hutan kaliamntan yang masih rimbun. Pemandangan ini memang sederhana jika dibandingkan dengan wisata pantai pasir putih atau wisata alam lainnya. Namun hijaunya hutan Kalimantan berpadu dengan ramah tamahnya warga sekitar adalah perpaduan yang menarik.

Fasilitas yang Ada di Pulau Kembang

Pulau yang berada di Kalimantan Selatan ini memang masih belum dikelola dengan maksimal oleh pemerintah setempat. Fasilitas yang ada disana pun belum semaksimal wisata wisata yang ada di perkotaan. Tiket masuk ke tempat wisata pulau Kembang tergolong cukup murah, hanya dengan 8000 per orang (untuk wisatawan lokal) kita sudah bisa masuk dan merasakan sensasi berinteraksi langsung dengan ratusan monyet tersebut.

Karena Pulau Kembang ini masih berupa tanah dan sebagiannya lagi masih berupa rawa, pemerintah menyedialan jembatan kayu yang bisa digunakan untuk berjalan mengelilingi Pulau Kembang. Jika kamu dan rombongan mempunyai rencana untuk menginap dI Kalimantan, usahakan untuk mencari hotel atau penginapan saat masih berada di kota, karena jika sudah sampai di tempat wisata bisa saja kamu tidak menemukan tempat yang cocok untuk menginap.

Ada juga fasilitas umum seperti kamar mandi dan juga warung yang jual makanan-makanan ringan dan minuman. Namun jangan sesekali memperlihatkan makanan dan minumanmu pada monyet-monyet yang sudah menunggu di depan warung, secepat mungkin pasti akan direbut oleh mereka. Jadi kalau mau makan dan minum cukup di dalam warungnya saja.

Lokasi Pulau Kembang

Seperti yang kita ketahui Pulau Kembang merupakan habitat bagi kera ekor panjang atau sering disebut dengan monyet. Lokasi Pulau Kembang terletak di tengah sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan.

Pulau Kembang sendiri sebenarnya adalah sebuah delta yang terletak di tengah sungai Barito. Pulau Kembang terletak di sebelah barat kota Banjarmasin. Pemerintah menjadikan pulau Kembang sebagai  salah satu objek wisata yang berada dalam kawasan hutan di kabupaten Barito Kuala.

Sebaiknya jika ingin berkunjung ke pulau Kembang, usahakan sewa satu atau dua tour guide dari penduduk lokal agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini untuk menghindarkan kejadian tidak terduga dengan monyet-monyet yang jumlahnya ratusan tersebut.

Cara Menuju Pulau Kembang

Akses menuju pulau ini tidak terlalu sulit, kamu bisa menggunakan kapal mesin yang disewakan masyarakat setempat dengan harga sekitar 30 sampai 50 ribu dan membutuhkan waktu tempuh selama 1 jam.

selama perjalanan kita akan melewati pemukiman warga yang berada di atas sungai Barito.Jika kamu datang dari Banjarmasin maka akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam saja dengan jalur darat. Akses jalur darat yang akan ditempuh sudah cukup bagus, tidak perlu takut mabuk darat.

Bagaimana, sudah ada rencana liburan keluarga di Pulau Kembang ? jangan lupa persiapkan bekal yang cukup dan pstikan tubuhmu sehat, perjalnan ke wisata alam bisa saja terlihat mudah, namun kenyatannya cukup melelahkan. Tambahkan beberapa list wisata lainnya di sekitar Pulau Kembang, agar liburanmu semakin menyenangkan.