Pantai Monpera di Balikpapan menyajikan pesona pemandangan pantai yang indah dan cerita sejarah perjuangan rakyat. Di pantai ini terdapat tugu peringatan yang biasa disebut Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Harga Tiket: 3.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No.1, RT.11, Klandasan Ulu, Kec. Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; Map: Cek Lokasi |
Berada di daerah kepulauan, membuat hampir seluruh kota di Indonesia memiliki pesona wisata bahari berupa pantai. Tak heran, pergi ke pantai menjadi agenda liburan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Balikpapan. Masyarakat di sekitar Balikpapan biasa menghabiskan waktu liburan di Pantai Monpera yang menjadi salah satu pantai kebanggan disini. Tidak seperti pantai kebanyakan, pantai cantik ini memiliki cerita bersejarah yang menarik.
Selayang Pandang Pantai Monpera
Pantai monpera adalah salah satu pantai yang cukup populer di wilayah Balikpapan. Pantai ini memiliki daya tarik dan cerita tersendiri bagi masyarakat di Balikpapan. Tak heran, pantai ini banyak dikunjungi masyarakat untuk berlibur bersama keluarga ketika musim liburan panjang. Tidak hanya menjadi destinasi wisata yang mengasyikkan, berkunjungan ke pantai ini juga menjadi wisata edukasi karena bisa mempelajari tentang sejarah perjuangan masyarakat Balikpapan.
Pantai Monpera menawarkan pemandangan berupa hamparan pasir pantai yang berwarna kecoklatan, berpadu dengan indahnya panorama alam sekitar pantai. Air di kawasan pantai Kalimantan memang tidak sejernih pantai pada umumnya, karena bercampur dengan minyak tanah. Namun uniknya, meski memiliki warna air yang keruh warnanya sangat selaras dan berpadu dengan pasir pantainya yang berwarna putih kecoklatan dengan buih-buih ombak.
Pantai ini memang terbilang tidak terlalu luas, namun garis pantainya terlihat jelas membentang. Suasana di sekitar pantai juga sangat tenang, sehingga sangat damai ketika berjalan menyusuri pantai. Anda hanya akan mendengar suara debur ombak yang menenangkan, dan juga burung-burung kecil yang berterbangan. Suasana tenang ini juga didukung dengan sejuknya udara sekitar pantai karena semilir angin yang menggerakkan pepohonan rindang di sekitar pantai.
Pemandangan yang ada di Pantai Monpera memang seringkali membuat siapapun yang berkunjung akan merasa takjub. Bagaimana tidak, Anda tidak hanya dapat menikmati pemandangan alami khas pantai. Namun juga dapat menikmati keelokan taman yang dibangun di sekitar pantai, serta dapat menyaksikan langsung Monumen Perjuangan Rakyat yang terletak di area pantai. Monumen menjadi saksi sejarah perjuangan masyarakat Balikpapan yang berani.
Sejarah Perjuangan di Pantai Monpera
Hal yang menjadi daya tarik utama dari Pantai Monpera adalah, adanya cerita sejarah perjuangan masyarakat Balikpapan yang kemudian diabadikan dengan monumen perjuangan rakyat. Ketika berkunjung ke pantai ini, Anda akan disambut dengan sebuah monumen peringatan berupa patung perunggu dengan tiga sosok orang yang sedang mendirikan tiang bendera. Ketiga sosok patung tersebut diibaratkan sebagai masyarakat Balikpapan yang sedang berjuang untuk wilayahnya.
Monumen ini dijadikan sebagai salah satu pengingat dua kejadian besar yang ada di Balikpapan pada masa penjajahan. Kejadian pertama merupakan pergolakan yang terjadi antara rakyat Balikpapan dengan pasukan Belanda. Saat itu, pasukan tentara Belanda datang ke kawasan Pantai Monpera, namun para masyarakat Balikpapan berusaha untuk menghadang dan melindungi wilayahnya. Dari pergolakan itu banyak masyarakat Balikpapan yang menjadi korban.
Peristiwa kedua adalah kejadian yang melibatkan tentara Jepang dengan tentara serdadu Belanda yang sedang memperebutkan sumur Mathilda. Perebutan sumur yang terjadi antara tentara Jepang dan Belanda ini menyebabkan terjadinya pembantaian besar-besaran. Hingga akhirnya tentara Jepang menang atas Belanda dan harus menerima bahwa lebih dari 80 tentaranya tewas terbunuh termasuk jenderalnya. Sumur Mathilda berhasil direbut oleh tentara Jepang.
Setelah terjadi peristiwa tersebut, masyarakat Balikpapan melakukan penyerangan terhadap tentara Jepang untuk merebut kembali wilayah sumur Mathilda. Meski proses perebutan wilayah ini terbilang cukup alot dan menyebabkan tewasnya banyak orang, namun kemenangan berpihak pada masyarakat Balikpapan. Setelah itu, dibangunlah sebuah patung yang menggambarkan tentara Indonesia bersama masyarakat sebagai lambang perjuangan.
Monumen Perjuangan Rakyat tidak hanya berupa patung biasa, namun memiliki ruang diorama yang dapat dibuka untuk umum. Selain itu pada sisi monumen ini terdapat sebuah panggung terbuka yang sering digunakan untuk mementaskan pertunjukan seni budaya ataupun aneka kreativitas remaja. Tampak luar dari monumen ini, berupa anak tangga yang mengarah pada monumen perjuangan rakyat dan menghadap ke pantai. Di sekitar monumen juga terdapat taman yang rapi.
Fasilitas yang Tersedia di Pantai Monpera
Pantai Monpera menjadi salah satu wisata murah yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Anda tidak perlu bingung dan membawa uang lebih untuk mengunjungi tempat ini. Pantai ini, tidak memungut uang tiket masuk seperti destinasi wisata lainnya. Untuk dapat melihat pemandangan pantai yang menakjubkan ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk retribusi parkir dengan biaya yang sangat murah untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantai ini juga menjadi jujukan wisata para wisatawan yang ingin bermain air di pantai. Karena itu, pihak pengelola menyediakan fasilitas yang bisa disewa oleh wisatawan agar sensasi liburan di pantai Monpera semakin berkesan. Meski tidak selengkap pantai lainnya, pengelola disini menyediakan persewaan banana boat yang bisa Anda nikmati setiap hari libur atau weekend. Sehingga, Anda bisa menikmati mengarungi pantai dengan menggunakan banana boat yang menyenangkan.
Selain bisa menikmati suasana pantai, wisatawan juga dapat menikmati area taman yang dibangun tidak jauh dari pantai dan patung Monpera. Anda dapat duduk-duduk santai sambil menikmati suasana pantai di bangku taman yang nyaman. Selain itu, sekitar taman terasa begitu teduh karena ditanami banyak pohon yang rindang. Sehingga, suasana sekitar taman terasa sangat sejuk, dan mampu menenangkan beban pikiran yang penat setelah seharian bekerja.
Jika sedang beruntung, dari taman ini Anda bisa menyaksikan berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar di daerah pantai Monpera. Area taman pantai ini, sering dijadikan sebagai venue berkumpulnya berbagai komunitas Balikpapan untuk melakukan banyak aktivitas. Sedangkan pada panggung yang terletak di selasar monumen, seringkali dijadikan sebagai panggung pementasan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemuda lokal wilayah sekitar pantai.
Di sekitar pantai, Anda juga dapat menjumpai berbagai macam wisata kuliner yang dijual oleh masyarakat setempat. Anda bisa mencoba aneka makanan khas kaki lima seperti gado-gado, rujak es kelapa muda, dan es campur dengan suasana sekitar pantai yang membuat makanan terasa lebih lezat. Selain itu, pada kawasan pantai ini juga terdapat dua rumah makan yang sangat terkenal di daerah Balikpapan yang sangat terkenal dengan aneka menu seafoodnya.
Selain itu, pantai Monpera juga sangat direkomendasikan untuk Anda yang menyukai aktivitas fotografi atau hanya sekedar ingin berfoto-foto ria. Tempat ini memiliki banyak sudut menarik yang dapat membuat foto Anda menjadi estetik dan disukai ketika di upload di sosial media. Tak heran, banyak wisatawan yang memenuhi kawasan ini sambil membawa kamera untuk mengabadikan momen.
Tips Mengunjungi Pantai Monpera
Bagi Anda yang memutuskan untuk berkunjung ke pantai ini, ada baiknya untuk mencari informasi mengenai pantai ini terlebih dahulu. Informasi yang wajib Anda ketahui sebelumnya adalah informasi mengenai akses menuju pantai, ketersediaan penginapan di sekitar pantai, fasilitas yang ada di pantai serta berbagai informasi yang sekiranya Anda butuhkan terkait pantai Monpera. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki pengetahuan mengenai kondisi pantai ini.
Sebelumnya, Anda juga perlu menyiapkan segala perlengkapan yang lengkap untuk berwisata ke pantai Monpera. Salah satu hal yang penting dibawa adalah pelindung diri dari sinar matahari. Anda bisa membawa kacamata hitam dan payung untuk menghindari sinar matahari yang begitu menyengat. Jangan lupa, aplikasikan krim pelindung matahari ke seluruh tubuh sebelum pergi ke pantai. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari sinar matahari yang terlalu terik.
Ketika berkunjung ke pantai, Anda pasti akan menghabiskan waktu untuk berenang dan bermain basah-basahan. Karena itu, Anda bisa memilih untuk menggunakan pakaian atau kaos berbahan yang dapat menyerap keringat dan lebih mudah untuk kering. Anda bisa menggunakan pakaian dengan bahan yang ringan, karena menggunakan pakaian dengan bahan yang tebal hanya akan membuat pakaian Anda merasa berat dan tidak nyaman digunakan ketika berenang.
Karena pantai ini tidak menyediakan fasilitas persewaan pelampung, Anda harus berjaga-jaga dan membawa peralatan keselamatan diri sendiri ketika berenang. Sehingga, Anda dapat berenang dengan aman dan nyaman. Setelah melakukan aktivitas renang dan bermain basah-basahan segeralah berbilas diri. Karena kandungan garam pada air laut dapat membuat kulit Anda menjadi sangat kering. Terlebih, air di pantai ini juga berwarna pekat karena ada kontaminasi minyak.
Terakhir, sebagai tips penting ketika berkunjung ke pantai Monpera Anda tetap harus berhati-hati dan waspada. Meskipun Anda sedang menikmati liburan yang menyenangkan, dan menikmati keindahan pantai cantik ini tidak ada salahnya untuk terus berhati-hati dengan sekitar. Selalu perhatikan barang-barang bawaan Anda dan juga binatang di sekitar pantai yang mungkin bisa membahayakan Anda.
Berkunjung ke Pantai Monpera memang menyenangkan, karena Anda tidak hanya bisa menikmati wisata pantai yang seru, namun juga wisata sejarah yang menakjubkan. Tak heran, jika pantai ini menjadi salah satu wisata murah pilihan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan dari luar daerah Balikpapan. Jadi, ketika Anda berkunjung ke Balikpapan, jangan melewatkan waktu untuk tidak mampir ke Pantai Monpera.