Siapa yang bilang jika wisata edukasi tidak menarik? Tampaknya pandangan tersebut akan berubah saat Anda mengunjungi Museum Balanga di Kalimantan Tengah, yang memamerkan sejumlah benda peninggalan bersejarah cukup lengkap.
Harga Tiket: Rp 3.000, Jam Operasional: 08.00-15.00 WITA, Alamat: Jl. Tjilik Riwut No.Km. 2.5, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Map: Cek Lokasi |
Berwisata tidak selalu tentang mengunjungi suatu wisata alam semata, karena wisata sejarah dan mengenal budaya dengan mengunjungi museum tidak kalah menarik dilakukan. Museum Balanga contohnya, disini pengunjung bisa mempelajari sejarah beserta sejarah yang berasal dari Kalimantan Tengah. Miliki Koleksi melimpah dan ditata sedemikian rupa, dijamin pengunjung tidak akan pernah bosan mengunjunginya.
Sejarah Berdirinya Museum Balanga

Musem yang memamerkan segudang peninggalan sejarah ini, telah diremikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan bernama GVH Vooger sejak tahun 1973 silam. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini pun resmi menjadi milik UPT. Saat ini museum satu ini tengah di bawah pembinaan langsung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah.
Bukan sembarang museum, sebab bangunan ini dijadikan sebagai tempat pengembangan dari segi pendidikan suku Dayak. Mulai dari mendokumentasikan aneka benda bersejarah dan mengandung nilai budaya tinggi (artefak), mendokumentasi sumber daya alam, mengumpulkan berbagai data, serta melakukan pengadaan serta mengkonversikan aneka benda tersebut untuk kemudian dipamerkan.
Dari serangkaian aktifitas yang dilakukan, sudah tergambarkan jelas bahwa bangunan satu ini memiliki fungsi utama sebagai tempat pendidikan. Tidak hanya terbatas untuk para pelajar semata, namun pihak pengelola membuka pintu museum selebar lebarnya bagi siapapun yang tertarik belajar sejarah Kalimantan Tengah bahkan tidak terkecuali untuk wisatawan asing sekalipun.
Ketika memasuki bangunan museumnya, pengunjung akan disuguhkan dengan aneka jenis senjata khas Kalimantan yang tampak tertata rapi di beberapa sudut ruangan. Aneka macam senjata yang dimaksudkan tersebut terdiri dari rabayang, tombak, mandau sumpit, serta duhung yang memiliki fungsi berbeda. Umumnya beberapa senjata tersebut dipergunakan demi kepentingan upacara, berburu, membela diri, serta bercocok tanam.
Selain menemukan beberapa jenis senjata khas Kalimatan, disini pengunjung dikenalkan dengan cerita sejarah dari suku Dayak. Oleh karenanya, tempat ini pun kerap dijadikan sebagai tempat pembelajaran bagi para pelajar maupun masyarakat umum sekalipun. Sehingga tidak mengherankan jika disaat tertentu ditemukan sekumpulan anak sekolah tengah mengujungi museum satu ini.
Sebelum terkenal seperti sekarang, dahulunya museum satu ini tidaklah terlalu populer seperti sekarang ini. Bahkan disebutkan bahwa keberadaannya tidak banyak diketahui, sehingga sedikit sulit untuk menujukkan dimana lokasinya. Namun popularitasnya kian bertambah dari tahun ke tahun, sehingga tidak perlu ragu untuk memasukkannya dalam daftar kunjungan Anda selanjutnya.
Bahkan jumlah koleksinya pun terus mengalami peningkatan. Menurut data yang dicatat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, setidaknya koleksi di museum saat ini bisa dibagi menjadi 10 klasifikasi objek berbeda. Beberapa klasisifikasi tersebut terdiri dari geologika sekitar 188 koleksi, etnografika sekitar 1.383 koleksi, biologika berjumlah 40 koleksi, filologika berjumlah 4 buah, serta benda seni rupa sekitar 5 buah saja.
Sedangkan klasifikasi selanjutnya yaitu historika berjumlah 1.116 koleksi, numismatika atau bisa disebut heraldika berjumlah 781 koleksi, arkeologika berjumlah 112 koleksi, teknologika sekitar 53 koleksi, serta keramologika berjumlah 572 koleksi. Semua koleksi tersebut tersimpan rapi dan terawat dengan baik, sehingga tingkat keawetannya terjaga dengan baik.
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Balanga

Daya tarik utama dari destinasi wisata sejarah satu ini, bahkan sudah tampak jelas terlihat di depan mata. Benar, daya tariknya bahkan terasa sejak pengunjung memasuki bangunannya, dimana ruangan pameran tersebut pengunjung akan disambut dengan suasana tradisional yang sangat kental yang berasal dari banyaknya peralatan tradisional khas suku Dayak. Bahkan di ruangan ini pula Anda bisa menemukan cerita sejarah mengenai awal kehidupan Dayak hingga mati.
Tidak berhenti sampai disana, karena berada tidak jauh dari lokasi pertama maka pengunjung kembali disambut dengan adanya sejumlah alat untuk upacara adat yang tertata rapi sedemikian rupa. Di tempat ini pula pengunjung akan melihat miniatur dari Rumah Betang, yang merupakan hunian tradisional dari suku Dayak. Hunian tersebut tampak memanjang serta memiliki bentuk rumah panggung yang membuatnya tampak megah.
Tentu saja wisata sejarah tidak berakhir begitu saja, karena di area selanjutnya pengunjung bisa melihat ribuan senjata sitaan yang ternyata digunakan saat konflik etnis Sampit terjadi. Tragedi berdarah yang terjadi pada tahun 2001 tersebut begitu menegangkan dan berhasil mencacat sejarah baru, dimana konflik tersebut bahkan hangat dibicarakan tiada hentinya. Walaupun waktu telah berlalu, namun senjata sitaan tersebut yang menjadi saksi biksu perang tersebut.
Tidak puas dengan melihat deretan senjatanya saja dan tertarik mengetaui sejarahnya lebih dalam ? Tidak perlu khawatir, karena disini pengunjung bisa menemukan perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap. Disinilah tempat terbaik bagi mereka yang ingin mengulik sejarah maupun mencari informasi lebih detail. Apabila berkeliling museum sendiri tidak terlalu menyenangkan, tidak ada salahnya menyewa jasa pemandu museum sebagai pilihan terbaik.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata Museum Balanga

Tertarik memasukkan musem menarik satu ini ke dalam daftar kunjungan berikutnya ? Anda bisa meluncur ke Jalan Tjilik Riwut KM 2.5 jika bertolak dari Bundaran besar Palangkaraya. Walaupun lokasinya dirasa cukup mudah ditemukan dan telah diresmikan sejak tahun 1990 lalu, sayangnya keberadaannya tidak banyak diketahui bahkan oleh masyakat Kalimantan Tengah itu sendiri.
Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini pun terus mengalami perubahan dan mulai banyak dikenal masyarakat dari berbagai daerah. Bahkan namanya sudah terdengar hingga ke luar daerah, yang menandakan bahwa destinasi wisata ini patut dipertimbangkan. Apabila hendak bertolak menuju lokasi wisata, Anda bisa memanfaatkan teknologi canggih di genggaman untuk mengarahkan ke arah yang tepat.
Apabila Anda mulai tersesat dan tak kunjung menemukannya, jangan pernah ragu meminta pertolongan dari masyarakat sekitar untuk menunjukkan jalan yang tepat. Karena sudah cukup terkenal, maka tidak sulit bagi masyarakat untuk menunjukkan lokasi tersebut kepada Anda. Pengunjung dari jauh pun dapat mengaksesnya menggunakan kendaraan pribadi sepert sepeda motor maupun mobil.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Museum Balanga

Museum satu ini buka setiap hari terkecuali di hari minggu saja. Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke musium Balanga di hari Senin hingga Kamis, pihak pengelola siap melayani pengujung mulai dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang saja. Sedangkan pada hari Jum’at, jam operasional museum pun semakin singkat yaitu buka jam 7 pagi hingga jam 11.30 saja. Pada hari Sabtu, musem mulai beroperasi sejak jam 7 pagi hingga 12.30 saja.
Usai mengetahui jam operasionalnya, informasi yang tidak kalah penting diketahui adalah harga tiket masuk menuju kawasan wisatanya. Tampaknya wisatawan tidak perlu takut isi dompet akan ludes seketika, karena pihak pengelola hanya mematok harga sekitar 5000 an kebawah untuk setiap orangnya. Dengan besaran dana tersebut, setiap pengunjung sudah bisa mendapatkan ilmu sejarah dengan lengkap serta mendapatkan pengalaman tak terlupa.
Aktifitas Menarik Dilakukan Selagi Berada di Museum Balanga

Hingga kini museum masih ditunjuk menjadi tempat favorit bagi mereka yang tertarik belajar sejarah maupun budaya setempat, tidak terkecuali dengan museum Balanga sekalipun. Sesuai dengan dugaan Anda, tempat satu ini banyak dikunjungi wisatawan bahkan bukan di akhir pekan sekalipun. Selama berada disana, pengunjung bisa mengenal berbagai budaya dari suku Dayak hingga ke seluk beluk terdalam sekalipun.
Selagi berada disana, ada beberapa aktifitas menarik yang bisa dilakukan. Aktifitas seru tersebut bahkan sudah bisa dilakukan sejak memasuki bangunan penuh dengan peninggalan sejarah tersebut, dimana Anda bisa melihat berbagai koleksi peninggalan sejarah yang tampak tertata rapi dan terawat. Aktifitas ini akan menjadi lebih seru ketika Anda memutuskan menggunakan jasa pemandu museum.
Dikatakan sebagai aktiitas menarik, karena pemandu tidak hanya mengantarkan pengujung berkeliling museum semata. Namun setiap pengunjung diberikan kesempatan untuk bertanya tentang sejarah Kalimantan Tengah. Bahkan pemandu akan menceritakan berbagai hal tentang sejarah dari setiap benda peninggalannya. Bahkan disini pengunjung bisa melihat barang sitaan dari tragedi berdarah yang dapat membuat bulu kuduk merinding.
Dapat melihat semua barang yang menjadi saksi biksu kehidupan sebelumnya, membuat Anda menyadari bahwa semua sejarah tersebut harus dilestarikan agar tidak pernah terlupakan ataupun terhapus dalam catatan sejarah. Daripada datang sendirian, akan lebih seru jika datang secara rombongan. Namun sebelum hari keberangkatan, pastikan untuk mengirim surat ataupun telephon pihak pengelola untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Balanga

Pihak pengelola menghadirkan sejumlah fasilitas memadai agar para pengunjung merasa betah dan ingin berlama lama disana. Dari sekian banyak fasilitas yang diberikan, sebuah perpustakaan dengan koleksi buku sejarah melimpah menjadi daya tariknya. Nuansa sekitar tampak nyaman untuk membaca, setiap bukunya ditata rapi, dan setiap bukunya tampak terawat yang membuat pengunjung tertarik mengulik informasi lebih dalam mengenai sejarah Kalimantan Tengah.
Walaupun sempat tidak populer dibandingkan destinasi wisata sejarah lainnya, namun kini Museum Balanga sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai kalangan. Bahkan banyak instansi pendidikan yang menjadikan museum satu ini sebagai sarana belajar menarik bagi para peserta didiknya. Memamerkan berbagai benda peninggalan sejarah yang dirawat dengan baik, sehingga wisatawan merasa betah berada disana sembari mempelajari sejarah Kalimantan Tengah.