Saat berkunjung ke Singkawang, Anda tak hanya akan disuguhkan dengan keindahan alamnya saja. Wisatawan juga wajib untuk menjelajahi wisata religi, salah satunya adalah Masjid Raya Singkawang, masjid tertua di Kalimantan Barat dengan desain yang megah.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Mesjid, Melayu, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat; Map: Cek Lokasi |
Berkunjung ke masjid menjadi salah satu wisata yang sedang digemari belakangan ini. Sebab, di zaman sekarang banyak sekali masjid yang berdiri dengan arsitektur menawan maupun yang memiliki nilai historis tersendiri. Untuk itu, bagi Anda yang sedang berada di Singkawang, singgah ke Masjid Raya dapat menjadi alternatif yang bisa Anda coba.
Keindahan Arsitektur Masjid Raya Singkawang
Masjid tertua di kota Singkawang ini memiliki keindahan dan kemegahan akan bangunannya. Sehingga ketika bertandang ke lokasi satu ini, Anda pun akan bisa dimanjakan dengan pesona dan bangunana arsitekturnya yang menawan. Ketika memasuki halaman masjid satu ini, Anda pun akan disambut dengan deretan anak tangga.
Kurang lebih terdapat 15 anak tangga yang bisa Anda temukan ketika akan masuk ke masjid satu ini. Untuk letak dari tangga tangga tersebut, Anda bisa menemukannya yakni di sisi kanan dan kiri bangunan masjid. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa menemukan tangga tersebut di belakang masjid yang megah ini.
Keindahan dari Masjid Raya Singkawang ini tak hanya sebatas disitu saja. Melainkan Anda juga akan dibuat kagum akan pemandangannya di malam hari. Pasalnya, lampu lampu yang berada di sekitar masjid ini akan menambah suasana yang indah. Dengan adanya lampu lampu tersebut tentunya akan menambah terang area masjid ini.
Bagi Anda yang sebelumnya pernah singgah sejenak di masjid satu ini, maka Anda pun nantinya akan bisa menemukan masjid yang berdiri sangat megah dengan perpaduan warna putih dan hijau pada dindingnya. Dengan adanya warna tersebut, tak mengherankan masjid satu ini akan nampak terang jika terlihat dari kejauhan.
Sejarah Singkat Masjid Raya Singkawang
Apabila Anda sedang berada di Singkawang, kurang lengkap rasanya ketika tidak mengunjungi tempat wisata satu ini. Sebab, masjid yang berdiri dengan megahnya ini tak hanya menjadi masjid yang tertua di Kota Singkawang saja. Melainkan juga menjadi masjid tertua yang bisa Anda temui di Kalimantan Barat.
Hal ini tentu saja tidak mengherankan, lantaran masjid yang berdiri dengan megah ini telah ada sejak jaman dahulu. Tepatnya, dibangun pada tahun sekitar 1880 yakni oleh Bawasahib Maricar dan juga anaknya yakni Haji B. Achmad Maricar. Perlu Anda ketahui, bahwa Bawasahib merupakan salah satu pedagang yang berasal dari India.
Beliau datang ke Indonesia yakni sekitar 1850 Masehi yang mana pada saat itu mendapatkan gelar dari pemerintahan Hindia Belanda sebagai Kapitan India pada tahun 1975. Selain itu, masjid yang masih berdiri dan digunakan hingga sekarang ini berdiri di atas tanah pendirinya sendiri yakni Bawasahib Maricar.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Masjid Raya Singkawang
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi wisata religi satu ini, maka Anda bisa untuk mendatangi Masjid Raya Singkawang yang berada di daerah Jalan Merdeka. Tepatnya di daerah Kampung Melayu, Singkawang Barat, Kalimantan Barat. Untuk Anda yang masih bingung, maka Anda bisa dengan mudah untuk menemukannya.
Sebab, masjid yang besar ini berjarak sekitar 200 meter dari Vihara Tri Darma Bumi Raya. Perlu Anda ketahui, vihara ini juga merupakan salah satu tempat ibadah tertua yang ada di Singkawang. Sehingga, apabila Anda tersesat maka nantinya akan lebih mudah untuk bertanya dengan warga sekitar.
Untuk letaknya sendiri, masjid satu ini juga berada di tengah pemukiman warga. Yang mana daerah tersebut merupakan pemukiman warga dari etnis Tionghoa. Sehingga, dengan hadirnya masjid satu ini kerap kali dikatakan sebagai salah satu cerminan kerukunan antar umat beragama yang ada di Singkawang.
Renovasi yang Pernah Dilakukan di Masjid Raya
Sepanjang berdirinya masjid satu ini, tentu saja kerap kali dilakukan beberapa renovasi. Bahkan masjid yang berdiri sangat megah ini juga pernah mengalami kebakaran yang terjadi yaitu sekitar tahun 1937. Dengan adanya tragedi tersebut, membuat masih ini kembali dibangun sekitar tahun 1940.
Pembangunan tersebut membuat masjid satu ini juga menjadi semakin luas. Renovasi pertama ini dilakukan oleh tiga bersaudara yakni B Chalid Maricar, B Mohammad Haniffa Maricar dan juga Haji B Achmad Maricar. Ketiga orang tersebut adalah anak dari Bawasahib Maricar yang merupakan pendiri dari masjid satu ini.
Tak hanya di tahun 1940 saja, masjid ini juga mengalami renovasi yang bertujuan untuk memperluas bangunana. Untuk renovasi tersebut terjadi pada sekitar tahun 1974, yang mana dilakukan dengan menggunakan biaya dari Pemerintah Daerah. Selain itu, dilakukan pula renovasi lain yakni di tahun 1978 yang menggunakan biasaya swadaya dari pengurus masjid.
Selain itu, di tahun 1998 juga sempat terdapat renovasi besar besaran dari masjid satu ini. Akan tetapi, sayangnya rencana tersebut tertunda lantaran masalah biaya dan keterbatasan dana. Kemudian, renovasi pun dilakukan oleh pemerintah kota Singkawang yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat.
Simbolisasi tersebut dilakukan oleh Usman Djafar selaku gubernur yang menjabat pada tahun 2007. Dan realisasi akan pembangunan dan renovasi yang cukup besar tersebut dilakukan yakni sekitar bulan Januari 2008. Meskipun bangunan masjid ini mengalami pemugaran, namun pemerintah tetap mempertahankan beberapa bangunan utama.
Diantaranya adalah kubah masjid kecil yang telah ada sejak jaman dibangunnnya pertama kali masjid satu ini. Dan ditambahkan kubah besar yang mana merupakan hasil renovasi yang terjadi pada tahun 2008. Kemudian tak hanya itu saja, Anda juga bisa menemukan bangunan baru ketika berada disini.
Salah satunya adalah menara tinggi yang terdiri dari dua buah. Anda bisa menemukan bangunan satu ini berada di sisi belakang masjid. Menara tersebut juga merupakan hasil renovasi yang terjadi di tahun 2008. Namun, masjid ini juga tetap mempertahankan satu menara yang terletak di belakang.
Dan untuk sisi kanan masjid bagian belakang, Anda juga bisa menemukan tugu dengan warna emas yang telah dibangun sejak tahun 1880. Tugu tersebut tak dihilangkan dan tetap dipertahankan hingga sekarang. Nantinya, Anda pun akan bisa melihat tugu yang memiliki bentuk kubus dengan tinggi sekitar 3 meter. Dan di tengah tengahnya terdapat kolam dengan diameter yakni 5 meter.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Masjid Raya Singkawang
1. Pengajian Rutin
Bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan secara rutin di masjid ini, maka hal tersebut tentunya tidak jauh berbeda dengan masjid masjid yang lain. Dimana pada masjid ini akan diadakan pengajian rutin. Umumnya, tiga kali dalam seminggu Masjid Raya Singkawang ini akan mengadakan pengajian umum.
Untuk itu bagi Anda yang berada di Singkawang pun diperbolehkan untuk datang dan mengaji bersama. Biasanya, masyarakat kota Singkawang maupun para pendatang akan diperbolehkan untuk mengikuti pengajian yang diselenggarakan setiap ba’da Magrib ini. Ketika Anda mengikutinya, maka pengajian ini biasanya akan berakhir hingga adzan Isya dikumandangkan.
2. Membaca Surat Yasin Bersama
Kegiatan rutin lain yang bisa Anda temui ketika berkunjung ke masjid ini adalah adanya membaca surat Yasin bersama. Kegiatan satu ini akan diadakan setiap malam jumat. Biasanya para jamaah masjid akan membaca surat yasin bersama. Warga Singkawang sendiri pun kerap kali menyebutnya sebagai Yasinan.
3. Tausiyah Umum
Selain kegiatan mengaji dan membaca surat Yasin, ketika Anda berkunjung pada weekend atau hari sabtu dan minggu, maka Anda akan bisa mengikuti tausiyah umum yang diadakan oleh Masjid Raya Singkawang. Umumnya, kegiatan rutin satu ini akan diselenggarakan setelah ibadah sholat Magrib hingga menjelang Isya. Sehingga masjid ini pun akan selalu ramai dengan jamaah.
4.Takbiran Akbar
Tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh masjid masjid lainnya, maka ketika Anda berada disini saat malam takbiran, pastinya Anda juga akan bisa mengikuti serangkaian acara yang diadakan oleh masjid satu ini. Umumnya, disini akan diadakan berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkan malam takbiran Idul Fitri.
Mulai dari diadakannya berbagai jenis perlombaan hingga kegiatan seru lainnya. Salah satu yang paling dinanti oleh masyarakat adalah pawai lampion yang digelar di sepanjang jalan pusat kota Singkawang. Sebelumnya, para peserta yang ingin mengikuti pawai ini akan berkumpul di Masjid Raya Singkawang.
5. Berjalan-Jalan di Masjid
Bagi Anda yang merupakan wisatawan dari kota yang jauh, berjalan jalan di area masjid juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan. Hal ini dikarenakan lokasi masjid yang cukup besar, Anda pun bisa melihat keindahan dan kemegahan dari bangunan satu ini. Tak heran banyak pengunjung yang mengabadikan dalam jepretan kamera ketika berada disini.
Kemegahan dan keindahan dari Masjid Raya Singkawang ini tidak bisa Anda pandang sebelah mata. Hal tersebut dikarenakan nantinya Anda akan bisa melihat bangunan bersejarah yang telah berdiri lebih dari 100 tahun ini. Selain itu, banyaknya kegiatan rutin yang ada disini, mulai dari tausiyah hingga pengajian umum juga bisa untuk Anda ikuti saat berada di masjid ini.