Keunikan kuliner khas Bengkayang sering menjadi perhatian para wisatawan yang berkunjung. Proses pengolahan yang unik menjadikan makanan khas Bengkayang semakin menarik untuk dicoba. Menghadirkan cita rasa kuliner lezat yang sulit untuk dilupakan.
Bengkayang memiliki banyak sekali makanan khas yang lezat, tentunya akan sangat berbeda dengan kuliner nusantara lainnya. Jajanan khas yang unik, bukan hanya dari bentuk tetapi juga cara pembuatannya. Penasaran, apa saja ragam makanan khas Bengkayang yang wajib untuk Anda coba selama mengunjungi kota satu ini? Ini dia daftarnya!
1. Kuliner Legendaris Pakating
Rekomendasi kuliner legendaris yang pertama yaitu Pakating. Kuliner khas Bengkayang satu ini berbahan dasar buah kelampai atau tapos. Jika Anda yang masih asing dengan buah kelampai, buah kelampai yaitu buah yang dihasilkan oleh pohon kelampai. Pohon kelampai sendiri merupakan pohon yang tersebar luas di Kalimantan Barat yang tumbuh meyerupai pohon manggis.
Bentuk buah kelampai ini lonjong seperti telur memiliki warna cokelat tua. Untuk proses pembuatan dari Pakating ini yaitu cukup unik, yakni menggunakan proses fermentasi. Tak heran dalam proses pembuatan Pakating ini membutuhkan ketelatenan khusus dan memakan waktu yang lama. Masyarakat Bengkayang biasanya sering memasak Pakating dengan ubi.
Ubi yang digunakan untuk campuran saat memasak Pakating ditumbuk terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Selanjutnya campuran Pakating dan ubi tersebut dibakar untuk mendapatkan aroma dan cita rasa yang khas dan nikmat. Namun dalam pembuatan Pakating, tidak selalu menggunakan tapos untuk bahan dasarnya.
Masyarakat juga biasa menggunakan buah karet untuk bahan dasar Pakating. Karena buah karet dan buah tapos memiliki kemiripan baik itu dari tekstur maupun rasa yang nantinya dihasilkan setelah melalui proses fermentasi. Nah, jika Anda sedang mengunjungi Bengkayang, jangan lupa untuk mencoba menu kuliner satu ini ya. Makanan ini sangat cocok untuk menu makan siang.
2. Tempoyak
Makanan khas Bengkayang selanjutnya yaitu Tempoyak. Tempoyak menjadi kuliner yang unik di Bengkayang karena menggunakan durian untuk bahan dasar pembuatannya. Masih sama dengan Pakating, yang mana dalam proses pembuatannya menggunakan cara fermentasi. Sehingga bahan dasar durian tersebut tidak diolah langsung begitu saja.
Tempoyak memiliki cita rasa asam dan juga rasa manis. Nah, biasanya, masyarakat Bengkayang sering menghidangkan Tempoyak bersama dengan nasi hangat, serta lauk pendamping seperti daging, ikan teri, udang dan lain-lain. Pada waktu musim buah durian tiba, kuliner satu ini juga sering diburu para wisatawan saat berkunjung ke Bengkayang lho.
Bengkayang juga menjadi salah satu kota penghasil durian dengan kualitas terbaik. Tak heran jika banyak makanan khas dari Bengkayang yang berbahan dasar olahan durian, termasuk Tempoyak. Kualitas dari Tempoyak sendiri juga bergantung pada buah durian yang dipilih. Semakin baik kualitas durian, semakin lezat pula cita rasa Tempoyak yang dihasilkan.
Oleh sebab itu, Tempoyak dijadikan sebagai kuliner khas Bengkayang yang wajib untuk Anda coba kalau berkunjung ke Bengkayang. Anda bisa menemukan kuliner satu ini di beberapa toko oleh-oleh khas Bengkayang atau restoran dan warung makan di Bengkayang. Untuk menikmati kuliner satu ini, Anda cukup merogoh biaya sekitar Rp. 40.000 per kemasannya.
3. Pekasam Ikan
Masih dengan proses fermentasi, Pekasam Ikan ini juga menggunakan teknik tersebut dalam pengolahannya. Tidak hanya para pelancong saja yang suka dengan makanan olahan Pekasam Ikan. Kuliner legendaris ini juga menjadi kuliner favorit bagi sebagian besar Masyarakat Bengkayang. Tak jarang, banyak yang menyebutnya sebagai makanan penambah selera makan.
Lantas, mengapa perlu proses fermentasi terlebih dahulu untuk mengolah kuliner Pekasam Ikan? Menurut dari beberapa masyarakat, hal tersebut disebabkan karena di Bengkayang banyak masyarakat yang memiliki pegung atau waduk, sehingga jika musim panen tiba, banyak ikan yang dihasilkan dari waduk tersebut. Yang terkadang ikan hasil panen tidak bisa dimakan sekaligus.
Oleh sebab itu, ikan hasil panen dari waduk dan pegung dijadikan olahan fermentasi, yang mana sering disebut sebagai Pekasam Ikan oleh masyarakat Bengkayang. Cara memasak kuliner satu ini cukup mudah, seperti memasak olahan ikan pada umumnya. Yaitu Ikan yang ditangkap tinggal digoreng dengan bumbu yang sudah disiapkan.
Adapun bumbu yang digunakan untuk membuat kuliner satu ini cukup dengan menggunakan bawang merah, cabai rawit serta tambahan penyedap rasa secukupnya. Setelah itu, apabila ikan sudah selesai dibumbui kemudian barulah digoreng hingga matang. Pekasam Ikan siap disajikan bersama dengan nasi hangat.
4. Kerabu Asam
Kuliner khas selanjutnya yaitu Kerabu Asam. Makanan satu ini menjadi kuliner yang sangat unik karena bahan dasar yang digunakan. Kerabu asam merupakan sambal khas dari Bengkayang yang menjadi salah satu sambal favorit masyarakat di Kalimantan Barat. Sambal kerabu asam ini terbuat dari bahan utamanya yaitu buah mangga muda.
Tentunya, cita rasa dari sambal Kerabu Asam ini sangat berbeda dengan sambal-sambal lainnya. Cita rasa pedas dan manis serta sedikit asam membuat sambal ini banyak diburu para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung di Bengkayang. Selain itu, para wisatawan juga banyak yang menjadikan sambal ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Selain menggunakan bahan utamanya mangga muda, kerabu asam juga menggunakan ikan bakar, terasi, garam serta cabai merah untuk pelengkapnya. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Hanya perlu mencampurkan semua bahan yang sudah disebutkan sebelumnya. Mulanya, mengulek terlebih dahulu cabai merah dan garam secukupnya, kemudian ditambahkan terasi.
Setelah cabai merah dan terasi tercampur kemudian tambahkan mangga asam kemudian ulek bersama. Setelah tercampur dengan sempurna, masukkan ikan bakar yang sudah dihilangkan terlebih dahulu tulangnya. Campur bersama dengan bumbu yang sudah disiapkan sampai merata. Kemudian diamkan sebentar hingga bumbu meresap sempurna.
Dalam pembuatan kerabu asam ini tidak perlu pengolahan dengan cara dibakar atau digoreng, cukup dengan menghaluskan bumbu, mengolah ikan, kemudian mencampurkannya bersama-sama. Sambal satu ini cocok dimakan bersama dengan nasi hangat, atau sebagai menu pelengkap bersama sayuran.
5. Bubur Gunting
Di daerah Bengkayang, banyak sekali aneka bubur yang bisa Anda nikmati, salah satunya yaitu bubur gunting. Konon katanya, dinamakan gunting karena ukuran cakwe yang digunakan untuk pelengkap bubur gunting ini panjang, sehingga pemilik kedai harus memotongnya dengan gunting, oleh karena itu dinamakan bubur gunting.
Bubur gunting menjadi kuliner khas Bengkayang yang wajib untuk Anda nikmati karena sangat segar dan cocok dimakan kala siang hari. Dalam satu porsi bubur gunting, berisi kacang kedelai atau kacang hijau yang telah dikupas dan direbus kemudian direndam kedalam kuah kental manis bersama dengan potongan cakwe untuk pelengkapnya.
Selain itu, masyarakat sekitar juga sering menyebut kuliner satu ini dengan sebutan Liuk Theu San, yang berarti bubur kacang hijau serasa intan. Kuah kental yang menjadi pelengkap bubur gunting ini terbuat dari tepung kanji. Bubur gunting memiliki cita rasa yang manis serta asin. Rasa manis ini berasal dari kuah kental kacang hijau, sedangkan rasa asinnya berasal dari cakwe.
Jika Anda penasaran akan rasa yang menjadikan bubur satu ini sebagai makanan khas Bengkayang, Anda bisa mencobanya tatkala sedang berkunjung di Bengkayang. Banyak kedai di pinggir jalan yang menyajikan bubur gunting ini. Untuk menikmati satu porsi bubur gunting, Anda cukup membayar dengan harga sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000
6. Kue Kantong Semar
Siapa dari masyarakat Kalimantan Barat yang tidak tahu tentang kue kantong semar satu ini. Jajanan satu ini menjadi makanan khas Bengkayang yang tidak hanya digemari oleh sejumlah pelancong saja, akan tetapi juga menjadi kudapan favorit masyarakat Bengkayang. Dahulu, jajanan satu ini sering dijadikan pada acara tertentu seperti pernikahan, acara adat serta hari raya Islam.
Pada dasarnya, kue kantong semar terbuat dari ketan, santan kelapa, garam dapur, serta dau pandan hingga kemudian dibungkus dengan kantong semar. Kantong semar masih banyak ditemui di hutan atau pekarangan di kawasan Kalimantan Barat. Untuk membuat kue kantong semar, harus menyiapkan terlebih dahulu kantong semar yang berukuran agak besar dan kecoklatan.
Untuk selanjutnya kantong semar dicuci terlebih dahulu, serta disikat untuk menghilangkan kotoran di dalamnya. Pada bagian pinggir mulut kantong semar digunting terlebih dahulu, sehingga akan membentuk kantong yang rapi. Nah, kantong semar inilah yang nantinya dijadikan sebagai cetakan kue.
Untuk isiannya kantong semar ini menggunakan bahan dasar beras ketan yang dicampur dengan bahan santan, gula, garam dan ditambahkan dengan kacang beras yang sudah dicuci. Setelah semua bahan selesai dibungkus, kemudian dikukus hingga matang. Rasa dari kantong semar yang sudah matang yaitu kenyal pulen serta gurih dan manis.
Itulah daftar makanan khas Bengkayang yang wajib untuk Anda nikmati selama berada disana. Tak lengkap rasanya jika berkunjung di suatu wilayah, namun belum mencoba ragam kuliner daerah tersebut. Maka jangan sampai melewatkan untuk mencobanya ya, karena kuliner khas daerah memiliki keunikan dan cita rasa tersendiri yang tidak bisa Anda nikmati di tempat tinggal Anda.