Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 10.00-17.00 WITA, Alamat: Jl. Tj. Raya 1, Dalam Bugis, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat; Map: Cek Lokasi |
Keraton Kadariah yang terletak di Kota Pontianak ini dulunya berfungsi sebagai pusat Pemerintahan Pontianak. Beragam daya tarik dapat ditemukan di keraton, salah satunya ialah berbagai macam benda-benda bersejarah yang masih tercium lekat nilai sejarahnya. Tak hanya itu saja beragam artefak-artefak yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada zaman dahulu kala juga ditampilkan di keraton ini.
Struktur bangunannya yang kokoh walaupun hanya terbuat dari kayu didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alqadrie. Beliau juga seorang penyebar ajaran Agama Islam yang berdarah Arab. Kekokohan bangunan keraton ini sudah tidak perlu diragukan lagi terbukti dengan bentuk bangunannya yang masih berdiri hingga sekarang. Selain itu, desain bangunannya pun patut diapresiasi.
Beragam macam hal dapat wisatawan temukan di Keraton Kadariah ini, terutama nilai sejarah yang disimpan di dalamnya dari artefak dan benda zaman dahulu. Keraton ini tidak pernah sepi pengunjung sebab beragam daya tarik dapat menjadi sebuah magnet bagi wisatawan pecinta sejarah. Keraton ini pun sangat cocok dijadikan sebagai area liburan yang sarat akan ilmu sejarah bagi anda dan keluarga.
Daya Tarik yang Dimiliki Keraton Kadariah
Keraton Kadariah merupakan sebuah istana kerajaan yang berlokasi di Kalimantan Barat tepatnya Pontianak. Keraton ini selalu dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar daerah Pontianak. Wisatawan banyak yang berdatangan dari luar daerah karena tertarik untuk merasakan sendiri beragam daya tarik sejarah dari Keraton ini. Beragam daya tarik seakan menjadi sebuah pemikat.
1. Kaya Akan Nilai Sejarah
Sudah tidak perlu diragukan lagi berapa banyak nilai sejarah yang terkandung di keraton istana kerajaan ini. Usianya yang menginjak tiga abad menjadikan beragam sejarah dari Kota Pontianak terukir jelas disini. Beragam artefak dan benda-benda bersejarah tersimpan rapi di keraton yang berada d Pontianak ini. Beragam artefak dan benda-benda sejarah yang ada menjadikan hal ini sebagai daya tarik utamanya.
Artefak dan benda-benda bersejarah disini seperti halnya ‘kaca seribu’ yang merupakan cermin dari Perancis, perhiasan pada zaman dulu, hingga arca. Tak hanya itu saja, disini pun terdapat beragam perabot yang memiliki nilai sejarah tinggi serta Al-Qur’an yang ditulis langsung oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alqadrie. Sungguh, tak ternilai lagi berapa nilai sejarah yang berada di keraton ini.
2. Arsitektur Bangunannya yang Kokoh
Daya tarik selanjutnya dari Keraton Kadariah adalah arsitektur bangunannya yang kokoh. Sudah tidak bisa dielakkan lagi mengenai kekokohan dari keraton istana kerajaan ini. Bangunannya yang memiliki ukuran 60×25 meter ini berdiri megah dengan tiga tingkat diatasnya. Bangunannya pun terbuat dari kayu yang memiliki dominasi warna kuning dari kay belian.
Walaupun bangunannya yang terbuat dari kayu, tidak menutup kemungkinan kekokohan dari bangunan keraton istana kerajaan ini. Buktinya, bangunan ini masih berdiri kokoh hingga sekarang walaupun telah direnovasi sedemikian rupa oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alqadrie. Selain kokoh, bangunan dari keraton ini juga memiliki desain bangunan yang khas sehingga banyak dipuji oleh beragam wisatawan.
3. Wisata Religi
Selain sarat akan nilai sejarah, bangunan keraton atau istana Kadariah ini juga memiliki wisata religi yang berada tidak jauh dari keraton. Keberadaan wisata religi ini berada 200 meter dari keraton dan berupa sebuah masjid kerajaan. Nama dari masjid ini adalah Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman yang berada di tepi sungai. Sehingga wisatawan tidak hanya mendapatkan wisata sejarah saja, namun juga wisata religi.
Masjid yang berada 200 meter dari keraton ini termasuk satu tempat bersamaan dengan keraton. Masjid ini juga dibangun oleh Sultan Syarief Abdurrahmad Alqadrie pada pertama kalinya. Sultan Adburrahman Alqadrie ini juga pernah menjabat sebagai sultan pertama dari Kesultanan Pontianak selain tugasnya sebagai penyebar Agam Islam dari Arab. Merupakan liburan mengesankan jika anda memilih tempat ini.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Keraton Kadariah merupakan salah satu destinasi wisata sejarah berbentuk keraton istana kerajaan yang terletak di Pontianak tepatnya di Kecamatan Pontianak Timur. Keraton istana kerajaan kota ini berada di pusat kota dan berjarak hanya 4 km jika jaraknya dihitung dari pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Akses jalan menuju lokasi pun terbilang mudah dilalui karena lokasinya yang berada di pusat Kota Pontianak.
Waktu tempuh yang diperlukan untuk menyambangi keraton istana kerajaan dengan beragam daya tarik yang sejarahnya ini kurang lebih hanya sekitar 10 menit jika perjalanan dimulai dari pusat Kota Pontianak. Waktu ini akan sedikit berubah menjadi lebih cepat ataupun lambat tergantung dari seberapa ramai jalan menuju lokasi tersebut mengingat beragam daya tariknya menjadi magnet bagi wisatawan.
Pengunjung dapat memulai perjalanan dengan mengarahkan kendaraan menuju Jalan Asahan dengan mengambil arah barat daya. Lalu lanjutkan perjalanan menuju Jalan Tanjung Pura dengan berbelok ke kiri. Setelahnya belok ke kiri menuju Jalan Sultan Hamid. Kemudian, ke Jalan Tj. Raya 1 dengan berbelok ke kiri. Lalu ke Jalan Panglima A. Rani dan belok ke kanan ke jalan Gaya Baru hingga sampai.
Harga Tiket Masuk Wisata Keraton
Layaknya obyek wisata lainnya, saat hendak menyambangi sebuah obyek wisata pasti akan dikenai tarif masuk bagi pengunjung yang hendak merasakan daya tarik wisata tujuan tersebut. Sama halnya dengan Keraton Kadariah ini. Dengan beragam daya tarik sejarah yang dihadirkan, rasanya jika wisatawan merogoh kocek bukanlah suatu masalah. Apalagi, harga tiket masuk disini pun tergolong murah.
Wisatawan yang tertarik untuk kesini dapat mempersiapkan dana sebesar Rp 5.000 sebagai tiket masuk. Nominal ini termasuk murah jika harus ditukar oleh beragam manfaat yang bisa wisatawan rasakan dari daya tariknya. Sehingga sangat ramah untuk dijadikan area rekreasi bagi anda dan keluarga. Tunggu apalagi, selain menghadirkan beragam daya tarik, harga tiket masuknya pun bersahabat dikantong.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Keraton Kadariah
1. Memperkaya Ilmu dengan Nilai Sejarahnya
Terbentuknya Keraton Kadariah ini tidak bisa dijauhkan dari sosok yang berperan penting dalam pembangunannya, beliau adalah Sultan Sayyid Syarief Abdurahman Alqadrie. Selain bertugas sebagai penyebar ajaran Agama Islam yang berasal dari Arab, beliau juga pernah menjabat sebagai sultan keenam dari Kesultanan Pontianak. Beliau jugalah yang merenovasi keraton ini secara besar-besaran.
Selain tugas penting dari Sultan Sayyid Abdurrahman Alqadrie, keraton ini juga memiliki beragam artefak serta benda-benda yang sangat kaya akan nilai sejarahnya. Wisatawan yang telah menginjakkan kakinya disini tidak akan pulang dengan tangan kosong. Wisatawan akan mendapatkan nilai sejarah yang begitu melimpah yang bisa diperoleh disini. Sehingga obyek wisata in cocok sebagai area destinasi keluarga.
2. Berswafoto dengan Background Bangunannya yang Megah
Bangunan keraton ini berada di sebuah lahan yang memiliki luas 25×100 meter dan didominasi oleh warna kuning. Warna kuning sendiri mempunyai makna mengenai suatu kewibawaan ataupun kebijakan serta ketinggian dari budi pekerti. Makna warna dari kuning tersebut berasal dari tradisi Melayu. Atap dari keraton ini memiliki tiga susun dengan puncaknya menyembul keatas menyerupai perumahan Belanda.
Wisatawan dapat memanfaatkan desain dari bangunan Keraton Kadariah ini dengan berswafoto di bagian halaman depannya. Wisatawan bisa mendapatkan jepretan foto yang tak hanya memiliki nilai sejarah saja tetapi juga kesan estetikanya disini.
Bagi wisatawan pecinta fotografi pun bisa mengabadikan setiap sisi dari bangunannya yang begitu mengagumkan. Perpaduan antara birunya langit dan warna kuning dari keraton ini merupakan perpaduan yang pas jika diabadikan dalam jepretan foto.
3. Mendekatkan Diri dengan Yang Kuasa
Obyek wisata keraton yang terletak di Pontianak ini tidak hanya memfasilitasi pengunjungnya dengan wisata yang sarat akan nilai sejarah saja, tetapi obyek wisata yang kaya akan nilai religi pun dapat wisatawan rasakan saat menyambangi Keraton Kadariah. Keberadaan Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman yang berdiri megah dengan jarak 200 meter dari keraton ini juga menjadi daya tarik dari berbagai wisatawan.
Keberadaan masjidnya yang masih aktif digunakan oleh masyarakat sekitar membuat masjid ini tidak pernah sepi oleh wisatawan ataupun masyarakat setempat yang hendak mendekatkan diri dengan Yang Kuasa. Masjidnya yang masih sangat aktif ini memiliki beragam kegiatan religi didalamnya, sehingga wisatawan bisa mengikuti kegiatan religi disini dengan tujuan mendekatkan diri dengan Yang Kuasa.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Istana
Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikan fasilitas disini tersedia secara lengkap dan memadai. Beragam fasilitas bisa wisatawan gunakan saat menyambangi Keraton Kadariah. Seperti halnya toilet, area parkir dan beragam fasilitas umum lainnya.
Disini pun terdapat area masjid yang didalamnya juga difasilitasi oleh tempat wudhu dan toilet. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang tersedia di istana kerajaan ini.
Demikianlah beberapa hal menarik terkait Keraton Kadariah yang telah diuraikan diatas. Tempatnya yang sarat akan ilmu sejarah menjadikan keraton ini pas dijadikan sebagai area liburan bagi keluarga. Keberadaan masjidnya pun sangat baik bagi wisatawan yang hendak merasakan wisata religi. Selain itu, harga tiket masuknya yang murah juga menjadikan keraton ini sebagai destinasi wisata favorit.