Biaya Wisata: Mulai Rp 25.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Desa Tengon Pelaik, Kec. Air Besar, Kab. Landak, Kalimantan Barat; Map: Cek Lokasi |
Selain kaya akan berbagai tumbuhan yang menghiasi hutan hujan tropisnya, pulau terbesar di tanah air ini pun menyimpan lanskap berupa pegunungan-pegunungan indah. Meskipun nama-namanya belum setenar gunung-gunung yang ada di pulau Jawa, Sumatera ataupun pulau Sulawesi. Namun terdapat sederet destinasi mendaki yang mengindikasikan bahwa pegunungan yang ada pulau Kalimantan layak dan wajib untuk dieksplorasi oleh para pecinta alam.
Dari berbagai gunung yang berdiri kokoh, salah satu gunung yang wajib ditaklukkan adalah Gunung Niut Landak. Mungkin bagi sebagaian orang yang berada di luar pulau Borneo ini nama gunung ini sangat tidak lazim terdengat atau sangat asing. Tetapi kata pepatah “don’t judge book by the cover”, walaupun belum begitu tersohor tetapi gunung yang sedang ngehits ini menimbun berbagai rahasia alam yang menakjubkan para pelancong.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Niut
Gunung Niut secara administratif bertengger di tiga lokasi yaitu Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggu dan Kabupaten Landak. Sebagai salah satu destinasi mendaki paling populer di Kalimantan Barat ini memiliki ketinggian 1.701 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL). Tingginya gunung ini membuat para pendaki yang berada di puncak dengan leluasa melihat panorama alam di sekitar. Yang mana sejauh mata memandang terhampar pepohonan berwarna hijau serta kelap-kelip lampu penduduk Desa Tengon Pelaik.
Suasana sejuk dan udara segar tentu menjadi asupan yang baik bagi paru-paru mengingat selama di kota lebih banyak menghirup udara kotor dari asap kendaraan bermotor. Tetapi saat berkunjung ke objek wisata hits ini rasanya paru-paru sangat dimanjakan dengan ketersediaan oksigen yang masih murni hasil fotosintesis pohon-pohon yang tumbuh di Gunung Niut ini.
Bagi yang gemar mendaki mungkin sudah awam bahwa setiap gunung tidak hanya memiliki satu puncak tetapi ada puncak-puncak lainnya. Hal ini pun sama, dimana objek wisata indah ini mempunyai setidaknya tiga puncak utama antara lain Puncak Stawi, Puncak Barembang dan Puncak Keliung. Dari posisi inilah biasanya para pengunjung akan berswafoto ria, menggadaikan setiap pemandangan kota nan menawan menggunakan kamera pada gawai canggihnya.
Tidak hanya memandangi indahnya kota dari ketinggian, pelancong pun dapat melihat betapa indahnya lukisan Tuhan berupa jajaran gunung-gunung yang mengepung Gunung Niut ini. Di sekitar lokasi gunung yang termasuk cagar alam ini berdiri kokoh setidaknya sembilan gunung yang mengintarinya. Kesembilan gunung tersebut adalah Gunung Sebabak, Gunung Anggah, Gunung Panggah, Gunung Sekaju, Gunung Seraang, Gunung Bengkarun, Gunung Semedun, Gunung Damus, dan Gunung Sinjang.
Jejeran gunung tersebut lantas menyihir setiap pasang mata pelancong yang praktis membuatnya terkesima. Rasa lelah dan capek sepanjang perjalanan menuju puncak seakan terbayarkan oleh pemandangan barisan gunung-gunung tersebut. Bahkan mulut tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ciptaannya yang teramat luar biasa.
Pengunjung bukan hanya disuguhkan dengan pemandangan dari puncak Gunung Niut. Selama perjalanan, Anda pun akan diberikan kejutan-kejutan hebat yang tersimpan dengan baik di perut hutan gunung misterius ini. Mulai dari banyaknya sungai dengan aliran air yang sangat jernih dan segar, air terjun, gua hingga menyebrangi sungai dengan meniti sebatang pohon.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Gunung Niut beralamat di Desa Tengon Pelaik, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Gunung tertinggi di Kalimantan Barat ini adalah kawasan yang dilindungi dengan pembentukan Cagar Alam Niut-Penerissen (CAGN-P). Dari ibu kota Kalbar lajukan kendaraan ke Jalan Raya Anjungan – Bengkayang setelah sampai pusat kota Bengkayang ambil akses menuju Dawar. Kemudian supaya lebih akurat, Anda bisa menggunakan Google Maps atau bertanya kepada penduduk lokal untuk sampai ke gunung yang sedang viral ini. Dengan estimasi perjalanan selama 5 sampai 6 jam menggunakan kendaraan roda empat (mobil).
Bagi para backpacker bisa juga memanfaatkan kendaraan umum, setidaknya ada dua opsi. Pertama bisa menggunakan bus umum dari Pontianak ke Bengkayang dengan biaya Rp 25 ribu dilanjutkan dengan mini bus untuk ke Dusun Dawar dengan ongkos Rp 25 ribu sehingga totalnya Rp 50 ribu. Sementara opsi kedua adalah menggunakan taksi dari Pontianak sampai Sanggau Ledo seharga Rp 160 ribu setelah ini Anda perlu naik ojek sampai pondok pendakian Dawar dengan ongkos Rp 30 ribu jadi totalnya 190 ribu atau Rp 380 ribu Pulang-Pergi (PP).
Karena termasuk ke dalam kawasan cagar alam dan dilindungi oleh pemerintah maka sejatinya tidak ada biaya tiket masuk yang dikeluarkan oleh setiap wisatawan. Namun, Anda perlu membawa surat izin atau lebih dikenal SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Surat ini dikeluarkan oleh BKSDA Kalbar yang ada di Pontianak yang selanjutnya surat ijin SIMAKSI diserahkan kepada Kantor Seksi Wilayah III BKSDA Singkawang.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Gunung Niut
1. Mendaki Jadi Tujuan Utama
Mayoritas pengunjung yang datang beralasan untuk mendaki gagahnya Gunung Niut. Kegiatan mendaki memang sudah dibuka di gunung indah di Kalbar in sejak 1980-an. Ini merupakan jasa dari Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Tanjungpura Pontianak (Mapala UNTAN), mereka berhasil membuka tiga jalur pendakian. Jalur-jalur tersebut antara lain Jalur Dawar, Jalur Serimbu dan Jalur Balik Karang. Dari ketiga jalur tersebut yang paling populer adalah Jalur Dawar.
Pembukaan jalur oleh Mapala UNTAN mempermudah trek bagi para pendaki, selain itu pelancong pun akan menemukan berbagai keindahan yang ada di dalam hutan Gunung Niut. Meskipun tidak begitu tinggi hanya 1.701 MDPL namun lama waktu pendakian memerlukan waktu sekitar tiga sampai empat hari. Hal ini karena para pendaki harus menyusuri hutan terlebih dahulu.
Terdapat empat pos yang akan dilalui para pendaki yaitu basecamp Pak Atta, pintu rimba, pos sungi tinggi dan pos 1300. Pertama kali datang, pengunjung akan istirahat sejenak di basecamp Pak Atta sekaligus sebagai starting point. Selanjutnya untuk sampai pos Pintu Rimba estimasi waktunya adalah 1,5 jam yang mana pos ini di persimpangan tiga sungai sehingga akan melewati sungai Katok dan sungai Tanggi.
Untuk ke Pos 3 (Pos 1300), pendaki akan mulai kelelahan karena cukup menguras banyak tenaga pasalnya jalur mulai menanjak. Di antara Pos Sungai Tangi dan Pos 1300 terdapat pos bayangan yakni Pos Gua Kurawak. Setelah tiba di Pos 1300 untuk sampai ke summit memerlukan waktu 2-3 jam.
Sebagian besar pendaki akan mendirikan tena sebanyak dua kali, pertama ketika di Pos Sungai Tanggi dan yang kedua saat di Pos 1300. Sepanjang perjalan dijamin para pendaki akan dikejutkan dengan berbagai kekayaan hayati yang ada di Gunung Niut ini. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sepanjang pendakian antara lain:
2. Menyeberangi Sungai Katok dengan Sebatang Pohon
Aktivitas ini menjadi kegiatan menarik pasalnya kegiatan ini membuat perjalanan mendaki lebih asyik dan seru. Jika pengunjung gagal maka akan langsung jatuh ke sungai yang ada di bawahnya.
3. Menikmati Pesona Sungai
Pendaki akan menemukan berbagai sungai cantik dengan aliran yang tidak terlalu deras serta kucuran airnya membentuk air terjun kecil. Setiap mata yang melihat secara otomatis merasakan kesegarannya. Sungai tersebut adalah Sungai Landak, Sungai Tanggi, Sungai Katok, Sungai Sentai, Sungai Gotol, Sungai Sekayan, Sungai Biang dan Sungai Senbelida Dari banyaknya sungai yang ada yg paling menawan hati yakni sungai Tanggi dan Sungai Tengah. Bahkan pendaki pun dapat menemukan air terjun Marum Dusun Mawar.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Sejatinya Gunung Niut hanyalah hutan belantara yang dibukakan jalur pendakian sehingga mempermudah pendakian untuk menjelajah. Oleh karena itu, sangat minim sekali fasilitas yang tersedia Kawasan gunung ini.
Jadi selain harus memiliki fisik prima, Anda pun harus menyiapkan berbagai kebutuhan bahan makanan, alat memasak dan alat makan, serta yang paling utama adalah alat outdoor yakni tenda untuk bermalam selama di gunung tertinggi di Kalbar ini. Beberapa prasarana yang tersedia yaitu Basecamp Pak Atta dan Bangunan basecamp pada Pos Pintu Rimba. Sementara tenda dan bahan makanan harus dipersiapkan oleh masing-masing pendaki.
Jadi bagaimana apakah sudah siap untuk eksplorasi ke Gunung Niut, Kalimantan Barat? Dengan berbagai rahasia alamnya berupa sungai-sungai, air terjun, dan vegetasi hutan yang masih sangat natural akan memberikan kesan berbeda dari pendakian gunung-gunung di pulau Jawa.