Terbenam dalam keindahan alam Danau Tahai, Palangkaraya, adalah pengalaman yang memukau dan mempesona bagi para pelancong yang mencari kedamaian dan keindahan alam yang tak terlupakan.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 06.00-16.00 WITA, Alamat: Tumbang Tahai, Kec. Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Map: Cek Lokasi |
Ketika anda sedang berada di Palangkaraya, maka sepanjang perjalanan menuju Sampit anda pun bisa menyempatkan untuk mampir ke Danau Tahai yang memiliki keindahan yang sangat memanjakan mata anda.
Ketika anda ingin melakukan perjalanan ke Sampit sepanjang 200 km, maka tak ada salahnya untuk beristirahat sejenak di danau satu ini. Penasaran dengan keindahan yang disuguhkan oleh Danau Tahai? Maka anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Rute yang Bisa Anda Tempuh Menuju Danau Tahai
Untuk anda yang sedang berada di Palangkaraya, maka anda pun bisa mengunjungi danau ini dengan memerlukan waktu sekitar satu jam saja dari pusat kota.
Dengan memiliki jarak yakni sekitar 30 kilometer, maka untuk anda yang ingin menempuh perjalanan kesini, anda pun nantinya bisa dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Hal ini dikarenakan kualitas dari jalanan untuk menuju ke danau ini sudah cukup bagus.
Selain itu, rute ini pun juga dilalui oleh Bis Antar Kota dalam provinsi. Sehingga bagi anda yang tidak memiliki kendaraan pribadi dan ingin berwisata ke Danau Tahai maka anda pun bisa menggunakan angkutan umum yakni Bis Antar Kota tersebut.
Meskipun lokasi Danau Tahai memang sedikit masuk ke dalam, yakni sekitar 3 km dari pinggir jalan, namun anda pun tak perlu khawatir akan hal tersebut.
Hal ini dikarenakan akses jalan untuk menuju ke destinasi wisata tersebut sudah sangat bagus dan mudah untuk dilalui sehingga pengunjung bisa menggunakan kendaraan umum yakni bisa Palangkaraya menuju Kota Sampit.
Nantinya anda pun bisa turun ke Desa Tahai dan berjalan kaki untuk bisa sampai ke lokasi danau tersebut. Selain itu, anda pun juga bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan lancar. Sehingga anda pun bisa sampai ke wisata satu ini.
Sejarah Danau Tahai yang Perlu Anda Tahu
Untuk nama dari Danau Tahai sendiri berasal dari kata Tahai yang memiliki arti dalam bahasa Dayak yakni Danau. Untuk itu, ketika anda menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia, maka nama danau ini adalah Danau Danau.
Sehingga dapat dikatakan danau ini tidak memiliki nama. Hal ini mungkin saja karena danau tersebut memiliki ukuran yang kecil dan memiliki usia yang tergolong masih muda.
Untuk asal usul dari danau satu ini terdapat dua macam versi. Untuk versi yang pertama yakni danau ini terbentuk dikarenakan oleh akumulasi genangan air yang berada di lokasi bekas penambangan pasir ini.
Sedangkan untuk versi yang kedua mengatakan bahwa terbentuknya Danau Tahai ini dikarenakan adanya perubahan aliran Sungai Kahayan. Sehingga genangan air tidak mengikuti aliran sungai tersebut.
Beragam Aktifitas yang Bisa Dilakukan di Danau Tahai
Bagi anda yang ingin untuk menikmati keindahan danau secara keseluruhan, maka anda pun bisa menempuhnya dengan menggunakan perahu. Di tempat wisata ini, pengelola menyediakan fasilitas berupa penyewaan perahu, baik itu perahu yang besar maupun perahu yang kecil dengan skala sepeda air.
Sehingga dengan adanya fasilitas satu ini maka anda pun akan bisa untuk menikmati dan menjelajahi danau dengan sensasi tersendiri.
Selain itu, bagi anda yang memiliki hobi untuk berpetualang maka anda pun bisa menyusuri kawasan hutan yang berada di dekat danau. Pasalnya, di tempat ini tersedia lintasan tracking yang cukup menantang bagi anda.
Hal ini dikarenakan tempat ini memiliki kontur tanah gambut yang lembek serta adanya vegetasi yang masih cukup lebat di kanan dan kiri jalur.
Tentu saja hal tersebut menjadi hal yang bagus bagi para penjelajah. Pasalnya, hal ini menandakan bahwa lokasi dari hutan yang berada dekat dengan Danau Tahai masih bersifat alami dan untuk kelestarian hutannya masih terjaga dengan baik.
Meskipun memiliki kontur yang lembek, namun anda pun tak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan di dalam hutan tersebut telah disediakann trek yang memang khusus dibuat untuk para wisatawan.
Ketika anda memasuki kawasan hutan tersebut, maka anda pun nantinya akan disuguhkan dengan pemandangan indah yang akan membuat anda berdecak kagum. Hal ini dikarenakan adanya udara sejuk yang dilengkapi dengan suara kicauan burung yang merdu.
Ketika anda sedang beruntung maka anda pun nantinya juga akan bisa untuk menemukan uwak uwak, yakni merupakan jenis kera yang dilindungi oleh pemerintah dan hanya terdapat di hutan ini.
Bagi anda yang ingin mencari spot foto terbaik, maka jembatan kayu yang berada di Danau Tahai ini adalah salah satu tempat yang wajib untuk anda singgahi.
Selain bagus untuk berfoto, maka anda pun juga bisa berkeliling dengan menggunakan jembatan ini. Terlebih lagi bagi anda yang tidak menyukai petualangan, maka anda pun akan bisa untuk menggunakan jembatan ini untuk menjelajah.
Jembatan kayu ini pun memiliki jarak yang cukup panjang, yakni menjalar mengelilingi kawasan danau. Bahkan juga terdapat beberapa bagian yang menjorok masuk ke dalam hutan yang berada di sekitar danau.
Untuk itu, dengan adanya jembatan kayu ini maka pengunjung pun akan lebih nyaman untuk mengelilingi danau dengan melewati jembatan ini.
Dengan adanya jembatan ini pun bisa membuat anda bisa berjalan di tenagh danau. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa bagian jembatan yang memang dibuat sedikit menjorok menjadi teluk yang masuk ke dalam bagian danau.
Ketika anda merasa lelah berkeliling, maka anda pun tak perlu khawatir karena terdapat lanting dan juga gazebo yang tersedia di area jembatan. Sehingga anda pun bisa beristirahat dan melepas lelah di tempat tersebut.
Hal unik lainnya yang bisa untuk anda temukan di jembatan ini adalah adanya pemandangan dari keberadaan rumah terapung yang sering kali disebut dengan rumah lanting.
Rumah terapung tersebut bukan dibangun untuk tempat tinggal, melainkan bagian dari fasilitas wisata. Sehingga bagi anda yang berkunjung ke tempat tersebut dapat menggunakannya untuk beristirahat sembari mengabadikannya dalam bentuk gambar.
Rumah lanting sendiri merupakan salah satu budaya dari masyarakat Banjar yang saat ini memang jarang sekali ditemukan di jaman sekarang.
Karena hal itulah, dengan menghadirkannya di Danau Tahai, maka rumah lanting dapat menarik perhatian pengunjung akan keunikan dan langkanya dari rumah tersebut. Hal ini tentunya akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang bisa untuk anda nikmati.
Keunikan yang bisa untuk anda temui disini adalah airnya yang berwarna merah. Hal ini tentu saja akan menjadi pembeda antara danau yang satu dengan yang lain. Menurut penelitian, air danau yang berwarna merah tersebut terbentuk dikarenakan oleh kondisi ekosistem yang terdapat pada danau ini.
Sehingga bagi anda yang ingin mencari tempat wisata yang unik dan berbeda di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, maka Danau Tahai adalah salah satu destinasi wisata yang bisa untuk anda kunjungi.
Untuk jam buka dari tempat wisata satu ini adalah mulai pukul 6 pagi dan akan tutup pada jam 4 sore. Sehingga alangkah lebih baik jika anda dari pagi telah datang untuk menikmati keindahan dari Danau Tahai ini.