Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Jl. Yos Sudarso, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Map: Cek Lokasi |
Bagi warga masyarakat Palangkaraya pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Bundaran Besar Palangkaraya atau yang juga dikenal dengan nama simpang enam Palangkaraya. Bundaran yang berada di Kecamatan Jekan Raya ini sudah menjadi salah satu ikon Palangkaraya selain Jembatan Kahayan.
Maka dari itu, banyak sekali orang yang terlihat mengunjungi tempat wisata satu ini baik di pagi hingga malam hari. Hal tersebut karena tempat wisata populer ini sudah semacam simbol bagi Palangkaraya sehingga muncul statement bahwa “jangan mengaku pernah sampai di Palangkaraya jika kamu belum menginjakan kaki di simpang enam tersebut”.
Selain itu, Bundaran Besar Palangkaraya yang berbentuk seperti jaring laba-laba ini juga memiliki keindahan yang menakjubkan. Pasalnya terdapat beberapa bangunan unik dan menarik, ditambah lagi sekitar bundaran hits tersebut juga terdapat beberapa tanaman seperti rumput hias, bunga, hingga pepohonan yang membentuk sebuah taman kecil di jantung Kota Palangkaraya.
Daya Tarik yang Dimiliki Bundaran Besar Palangkaraya
1. Taman di Tengah Kota
Daya tarik pertama dari simpang enam populer ini adalah taman kecil yang berada tepat ditengah-tengahnya. Taman tersebut memiliki rumput hijau yang sengaja dipelihara sebagai hiasan agar area sekitar bundaran menjadi lebih hijau. Selain itu ada juga beberapa tanaman bunga yang hidup di taman tersebut sehingga membuatnya lebih cantik.
Tidak hanya rumput hias dan bunga saja, namun ada juga sejumlah pohon yang tumbuh di sekitar taman kecil tersebut. Pohon-pohon inilah yang membuat udara sejuk tetap terasa meskipun bundaran hits ini berada di pusat kota besar.
2. Bangunan di Dalam Bundaran
Beralih ke daya tarik berikutnya yaitu beberapa bangunan yang bisa ditemukan di dalam Bundaran Besar Palangkaraya. Bangunan tersebut adalah beberapa patung yang berada tepat ditengah-tengah bundaran, dimana pada bagian paling atas terdapat sebuah patung tentara lengkap dengan senjatanya, kemudian dibawahnya terdapat 2 jenis patung.
Patung pertama menghadap ke Jl. Cilik Riwut yang menggambarkan beberapa orang saling membantu untuk membangun Provinsi Kalimantan Tengah. Kemudian patung kedua menghadap ke Jl. Imam Bonjol yang menggambarkan betapa beraninya tentara saat bertempur di medan perang.
3. Sejarah Bundaran Besar Palangkaraya
Daya tarik berikutnya yang dimiliki oleh bundaran menakjubkan ini adalah sejarahnya. Perlu diketahui bahwa Presiden Republik Indonesia pertama bapak Soekarno adalah orang yang merancang Kota Palangkaraya, dia bahkan turut menjadi orang yang meletakan batu pertama ketika membangun kota asal Kalimantan Tengah tersebut.
Sejumlah bangunan penting seperti Bundaran Besar, Istana Isen Mulang, dan delapan sumbu yang menyebar di Kota Palangkaraya adalah hasil rancangan bapak Soekarno dari tahun 1957. Maka dari itu tidak heran jika semua bangunan yang dirancang oleh Presiden RI pertama ini masih dijaga dengan baik hingga saat ini.
4. Car Free Day (CFD)
Daya tarik terakhir yang dimiliki oleh simpang enam Palangkaraya adalah Car Free Day (CFD) yang akan selalu dilaksanakan pada hari Minggu pagi. Ketika hari Minggu pagi segala macam kendaraan tidak akan bisa melewati bundaran yang terletak di Kecamatan Jekan Raya ini.
Hal tersebut karena banyak orang yang berbondong-bondong datang dari segala pelosok Palangkaraya untuk berolahraga di bundaran populer ini. Tidak hanya berolahraga saja namun ada juga beberapa cemilan dan pentas seni yang bisa anda jumpai saat hari Minggu pagi di simpang enam Palangkaraya ini.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bundaran Besar Palangkaraya berada di Kota Palangkaraya, Kecamatan Jekan Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasinya sendiri sangat dekat dengan salah satu ikon Kota Palangkaraya yaitu Jembatan Kahayan yaitu hanya berjarak 1,3 km yang dapat ditempuh kurang lebih selama 3 menit saja.
Hal tersebut membuat anda bisa mengunjungi kedua tempat wisata tersebut sekali jalan. Untuk rute perjalanan dari Jembatan Kahayan yang berada di Jl. Kapten Piere Tendean silahkan ambil jalur ke arah pertigaan Jl. Ahmad Yani atau Jl. Trans Kalimantan atau Jl. Tjilik Riwut kemudian belok kiri.
Setelah itu anda akan tiba di simpang enam (Bundaran Besar Palangkaraya) namun untuk bisa menemukan pintu masuknya anda harus mengambil arah dari Jl. Yos Sudarso. Jangan lupa untuk mengunci ganda kendaraan anda karena sedang berada di pusat salah satu kota terbesar di Indonesia.
Untuk bisa memasuki Bundaran Besar Palangkaraya anda tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Namun, anda harus menyiapkan biaya retribusi parkir yaitu sebesar Rp 2.000 per kendaraan untuk sepeda motor dan Rp 5.000 per kendaraan untuk mobil, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan PERDA Kota Palangkaraya.
Kegiatan yang Menarik di Bundaran Besar Palangkaraya
1. Berfoto
Kegiatan menarik paling pertama yang bisa anda lakukan ketika sampai di simpang enam Palangkaraya adalah berfoto. Kegiatan ini cukup populer karena ada beberapa spot foto menarik dan juga bisa sebagai kenang-kenangan bahwa anda sudah pernah menginjakan kaki di salah satu kota terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
2. Bersantai
Beralih ke kegiatan menarik berikutnya yaitu bersantai di tengah-tengah kota sambil melihat kendaraan yang melintas dan pengunjung lain yang sedang beraktivitas. Udara sekitar bundaran cantik ini juga cukup sejuk dan segar jadi bisa membuat anda merasa lebih nyaman.
3. Berolahraga
Kegiatan menarik selanjutnya yang bisa anda lakukan di Bundaran Besar Palangkaraya adalah berolahraga. Kegiatan ini bisa dilakukan pada hari-hari biasa namun akan lebih berbeda dan ramai jika dilakukan pada hari Minggu pagi bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).
4. Wisata Kuliner
Terakhir anda bisa melakukan wisata kuliner karena terdapat banyak jajanan yang bisa ditemukan di sekitar bundaran populer ini. Harga jajanan tersebut juga cukup pas dikantong jadi jangan khawatir soal harganya.
Fasilitas yang Tersedia di Sekitar Bundaran Besar
1. Area Parkir Kendaraan
Fasilitas pertama adalah area parkir kendaraan bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Fasilitas ini berada di pinggir jalan namun sudah cukup luas untuk menampung kendaraan baik roda 2 maupun 4.
2. Warung Makan
Di sekitar Bundaran Besar Palangkaraya juga terdapat beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman. Tidak hanya warung makan saja namun ada juga beberapa penjual jajan keliling yang mampir di bundaran hits ini untuk menjual jajanan mereka.
3. Lampu Taman
Fasilitas terakhir yang bisa anda temui di tempat wisata populer ini adalah lampu taman yang akan menyala saat malam hari. Dengan keberadaan lampu taman tersebut membuat pemandangan malam di sekitar simpang enam cantik ini akan sangat indah.
Itulah review singkat mengenai Bundaran Besar Palangkaraya yang merupakan salah satu ikon Kota Palangkaraya selain Jembatan Kahayan. Tempat wisata ini berada ditengah-tengah kota dan buka selama 24 jam.