Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kec. Panyipatan, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Map: Cek Lokasi |
Menyusuri pulau Kalimantan, kita akan menemukan banyak sekali destinasi wisata unik. Identik dengan wisata lautnya, kali ini Bukit Timah di Kabupaten Tanah Laut akan menjadi topik utama dalam pembahasan kali ini.
Dari ketinggian puncak bukit, anda akan disambut pemandangan indah yang memukau berupa hamparan laut dan kawasan perbukitan yang menakjubkan. Memandang ke sisi timur, anda akan menemukan Laut Jawa yang membentang luas dengan pulau Datu yang mempesona.
Terdapat sejarah revolusi di Bukit Timah ini yaitu dengan dibangunnya tugu pada tanggal 15 April 1946, untuk mengenang jasa pejuang yang melawan Belanda pada masa itu. Tempat yang menjadi saksi sejarah itu kini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Tak ada salahnya anda meluangkan waktu untuk berlibur di bukit yang cantik ini.
Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Timah
1. Pemandangan Laut
Keindahan pesisir laut yang luas menjadi daya tarik utama ketika anda berkunjung kesini. Wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan dari luasnya lautan Kalimantan Selatan hingga Laut Jawa. Tak hanya itu saja, udara yang sejuk menambah kesan menenangkan ketika berkunjung ke sini.
Lokasi bukit yang berada dekat dengan laut membuat para penjajah Belanda pada zaman dahulu dapat dengan mudah sampai disini. Tak salah lagi jika daerah bukit ini merupakan saksi bisu dari perjuangan melawan penjajah pada masa revolusi.
2. Puncak Bukit yang Cantik
Tujuan utama wisata yang cantik ini adalah mendaki bukit untuk melihat keindahan alam dari puncaknya. Pemandangan perbukitan yang luas dan pulau kecil di sekitarnya akan anda jumpai ketika berada di puncak Bukit Timah.
Pada bagian puncaknya juga terdapat bekas bangunan yang konon dulunya merupakan sebuah benteng mini. Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Setelah Jepang angkat kaki dari Indonesia, benteng ini dijadikan tempat pejuang mengintai invasi penjajah pada agresi militer Belanda.
Pada masa penjajahan dahulu, sejauh mata memandang dari ketinggian Bukit Timah, memang terlihat kilauan-kilauan seperti biji timah. Hal itu merupakan para pejuang kemerdekaan Indonesia yang menembakkan peluru mereka ke kapal Belanda yang berlabuh.
Pepohonan yang memberi warna hijau ketika mata memandang membuat siapapun tak bisa berpaling. Pemandangan menakjubkan yang tak akan anda temui di dalam kota padat penduduk. Wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi ketika hari libur bersama keluarga.
3. Ratusan Anak Tangga
Sebelum para pengunjung dapat melihat keindahan pemandangan dari atas bukit. Terlebih dahulu harus mendaki, akan tetapi jangan khawatir karena disini disediakan tangga untuk mempermudah pengunjung mencapai puncak. Jumlah anak tangga yang mencapai ratusan tak sedikit membuat pengunjung tak sanggup hingga sampai ke puncak.
Tangga yang terbuat dari semen dengan pegangan dari besi yang dicat berwarna warni tentu akan membuat anak-anak menyukainya. Tanah di sekitarnya juga ditumbuhi rerumputan hijau yang menambah kesejukan ketika dipandang.
Jika sudah merasa terlalu lelah, di Bukit Timah juga disediakan gazebo untuk istirahat dan mengumpulkan nafas sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak bukit. Namun, perjuangan anda tak akan sia-sia karena pemandangan yang disuguhkan akan membayar semua rasa lelah anda.
4. Tugu Peringatan Pertempuran Batakan
Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal artikel ini. Tugu yang diberi nama Tugu Peringatan Pertempuran Batakan ini merupakan suatu hal yang ikonik karena memberikan pengalaman wisata sejarah bagi pengunjung. Tak ada salahnya kita berwisata sambil mengenang jasa pahlawan revolusi Indonesia yang telah gugur.
Pada tugu ini terdapat patung-patung para pejuang yang membawa bendera merah putih. Di bagian bawahnya juga terdapat banyak patung para pejuang yang ukurannya lebih kecil.
Terdapat juga beberapa makam para pejuang yang berada di sekitar bukit. Namun, saat ini makan-makan tersebut sudah dipindah karena lokasi yang dijadikan tempat wisata.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Bukit Timah berada di Kecamatan Panyipatan, tepatnya berada di Desa Tanjung Dewa, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Kota Pelaihari yang merupakan Ibu Kota Tanah laut. Dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dengan perjalanan darat.
Apabila anda berada di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, jaraknya adalah sekitar 105 kilometer, dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Lokasi wisata ini sangat strategis dengan jalan raya dan juga bersebelahan dengan pantai. Sangat mudah dijangkau bagi wisatawan asing yang belum mengenal jalan dan wilayah ini.
Anda akan mudah menemukan pintu masuk bukit itu karena lokasinya yang berada di dekat jalan raya. Setelah itu anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menaiki tangga untuk sampai ke puncak bukit.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Tak butuh biaya mahal untuk dapat menikmati keindahan Bukit Timah karena tiket hanya dibanderol dengan harga Rp 5.000 per orang dengan tambahan Rp 5.000 untuk parkir. Sangat murah meriah jika dibandingkan dengan pesona alam cantik yang akan anda lihat di puncaknya.
Jam operasional wisata alam cantik ini adalah 24 jam. Anda dapat berkunjung kapan saja karena tak ada kata libur untuk dapat berkunjung kesini. Namun, waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari dan sore hari yakni ketika sunset atau sunrise.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Bukit Timah
1. Paralayang
Bukit Timah memiliki ketinggian yaitu 59 meter di atas permukaan laut. Membuat lokasi ini cocok dijadikan lokasi paralayang. Kegiatan ekstrem yang satu ini sangat rekomended bagi anda pecinta tantangan.
Pengelola menyediakan fasilitas paralayang bagi para pengunjung. Suasana sejuk dengan pemandangan laut tentu memberikan pengalaman menakjubkan untuk mencoba aktivitas itu disini.
Waktu paling tepat melakukan paralayang adalah pada pukul 07.00 hingga 11.00 WITA atau pada pukul 14.00 hingga 17.30 WITA. Dimana pada waktu ini matahari mulai tenggelam. Anda akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dengan perpaduan sunset dari ketinggian. Paralayang pada waktu ini dikenal dengan nama ‘flying sunset’.
Kegiatan paralayang juga disesuaikan dengan arah angin. Jika terbang dilakukan pada bulan November hingga januari dimana pada bulan tersebut arah angin adalah dari barat, wisatawan akan merasakan sensasi terbang diatas pantai. Kegiatan seru yang sangat saying untuk dilewatkan.
2. Bersantai
Liburan merupakan waktu penting untuk kita bisa bersantai dengan tenang. Menikmati pesona laut dari Bukit Timah menjadi salah satu tempat yang pas untuk bersantai dari kebisingan kota.
Jika pengunjung tak mampu mencapai puncak bukit, bisa untuk bersantai di gazebo yang disediakan. Terdapat dua gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai dengan bebas. Tak perlu untuk sampai ke atas karena gazebo ini berada di sepanjang tangga.
3. Berfoto
Kegiatan satu ini tentu saja tak pernah terlewatkan ketika mengunjungi lokasi wisata. Pemandangan alam yang cantik sangat cocok sebagai background foto anda yang hits dan kekinian.
Tak ada salahnya juga anda memotret keindahan ala mini untuk disimpan di galeri ponsel anda sebagai kenang-kenangan jika anda pernah berkunjung ke Bukit Timah. Pagi pecinta fotografi, lokasi ini menjadi hal wajib untuk mendapat potret indah dari alam.
4. Piknik
Berpiknik bersama keluarga atau orang-orang terkasih anda merupakan kegiatan menyenangkan di akhir pekan. Membawa bekal makanan dari rumah untuk disantap bersama disini akan memberikan pengalaman baru bagi anda. Namun, sayangnya tidak tersedia warung disini sehingga anda wajib membawa makanan sendiri dari rumah.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Perbukitan
Sayangnya, tak ada banyak fasilitas memadai di lokasi Bukit Timah dengan tarif standar. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti toilet pun akan susah ditemui karena tidak tersedia disini. Namun, bagaimanapun juga keindahan alam lokasi wisata ini Sudah cukup layak dijadikan tujuan destinasi wisata tanpa biaya yang mahal.
Pada bagian bawah bukit tersedia lapangan yang luas sebagai tempat parkir. Sehingga tak sulit untuk mendapatkan tempat parkir kendaraan anda disana. Ketika sampai di lokasi ini anda akan disambut dengan dua gazebo dan tangga untuk menuju ke puncak bukit.
Fasilitas tambahan berupa gazebo dan tangga hanya memenuhi aspek estetika saja. Jadi jangan terlalu banyak berharap mengenai fasilitas pendukung destinasi wisata bukit ini. Terlepas dari itu semua, pesona alam menakjubkan yang akan anda dapatnya disini sudah cukup membuat hati gembira.
Kabar baiknya aparat Desa Tanjung Dewa akan terus melakukan pembenahan pada lokasi wisata ini karena dengan tujuan agar masyarakat mengetahui cerita sejarah yang ada di bukit yang mempesona ini.
Bukit Timah di Tanah Laut yang dulunya lokasi bersejarah dan kini dibuat menjadi lokasi wisata sungguh sangat unik dan menarik. Kita bisa sekaligus mengenang perjuangan besar rakyat Indonesia pada zaman penjajahan dulu.
Selain itu, lokasi yang dekat jalan raya membuat obyek wisata ini unggul dijadikan tujuan utama wisata atau hanya sekedar mampir saja. Sangat mudah dijangkau dan dicari. Jadi jangan lupa mampir!