Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Kel. Takimpo, Kec. Pasarwajo, Kab. Buton, Sulawesi Tenggara; Map: Cek Lokasi |
Sudah tidak asing lagi bahwa Kabupaten Buton yang ada di Sulawesi Tenggara populer dengan sebutan sebagai seribu benteng. Bukan tanpa sebab, selain di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, juga masih ada beberapa benteng yang lainnya. Salah satunya yang paling terkenal dan menjadi unggulan di pulau tersebut adalah Benteng Takimpo.
Benteng yang memiliki nama lengkap Lipuogena Takimpo ini sekarang ini telah dibuka sebagai salah satu objek wisata yang cukup unik dan menarik. Oleh karena itu, Anda bisa mampir ke objek wisata tersebut ketika sedang ada di Sulawesi Tenggara. Apalagi, benteng ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga maupun teman ketika hari libur.
Banyak sekali pengetahuan baru dan juga keseruan yang dapat Anda temukan ketika berwisata ke benteng tersebut. Tempat ini juga cocok sekali bagi wisatawan yang memiliki minat atau ketertarikan pada bidang sejarah. Nah, supaya tidak semakin penasaran, di bawah ini terdapat berbagai informasi penting terkait benteng tersebut.
Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Takimpo
1. Memiliki Lima Buah Pintu Gerbang
Benteng Takimpo mempunyai pintu gerbang yang jumlahnya ada lima buah atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai Lawa. Lima pintu gerbang tersebut antara lain Lawa Kantolo, Lawa Wa Keke, Lawa Wa Sampu, Lawa Pombeli, dan Lawa Pebuni. Lawa Kantolo atau pintu gerbang pertama terletak di sebelah Tenggara.
Lawa Wa Keke ataupun pintu gerbang kedua dari benteng ini ada di sebelah Timur. La Wa Sampu ataupun pintu gerbang ketiganya terletak di sebelah Barat Laut. Lawa Pombeli ataupun pintu gerbang keempat ada di sebelah Barat. Sedangkan, Lawa Pebuni ataupun pintu gerbang kelima dari benteng tersebut letaknya ada di sebelah Barat Daya.
2. Terdapat Batu Pelantikan
Posisi dari batu pelantikan ini sudah dikelilingi dengan fondasi. Dulunya batu tersebut dipakai untuk melantik Waci, Modi, dan Parabela. Parabela adalah pemimpin ataupun orang yang dimuliakan dalam benteng. Mobi adalah pembantu Imam, sedangkan waci adalah pembantu Parabela.
Kondisi dari batu pelantikan tersebut mengalami keretakan dan sudah ditumbuhi dengan rumput di sekitarnya. Selain itu, di bagian batu pelantikan juga ada batu kali yang sudah menyatu dengan tanah serta tertutupi dengan rumput.
3. Ada Batu Tempat Pembakaran Lilin
Suluano Rupada atau batu tempat pembakaran lilin terletak di depan baruga serta sudah dikelilingi dengan fondasi. Kondisi batu tempat pembakaran lilin tersebut ditumbuhi oleh tanaman rheo dicovio atau bunga adam hawa. Batu itu dipakai ketika ada upacara adat yang dilaksanakan oleh warga Takimpo.
Setiap upacara adat, maka tempat pembakaran lilin itu akan dibersihkan oleh warga. Lilin akan ditaruh di atas batu yang mana menandakan upacara adat akan segera dimulai. Salah satu upacara adat yang dilakukan di benteng ini yaitu upacara sunat massal. Ukuran dari batu tersebut adalah 10 cm dan dikelilingi fondasi dengan panjang 7.10 m, lebar 3.90 m, tinggi 18 m.
4. Udaranya Segar
Di sekeliling kawasan Benteng Takimpo ditumbuhi dengan pepohonan hijau yang cukup rindang. Sehingga, tidak heran jika udara yang disuguhkan di tempat tersebut begitu segar. Hal ini pula yang membuat banyak pengunjung betah ketika berada di sana. Dijamin pikiran Anda semakin jernih tatkala merasakan kesegaran udara di benteng tersebut.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket
Benteng Takimpo berada di Kelurahan Takimpo, Pasarwajo, Buton, Sulawesi Tenggara. Lokasi benteng tersebut mudah ditemukan dan tepatnya ada di sekitar jalanan besar dari Kota Pasarwajo menuju ke Takawa.
Kondisi jalanan untuk menuju ke benteng lumayan sempit, tetapi sudah diaspal sehingga aksesnya mudah. Pada kanan dan kiri jalan terlihat kebun jambu mete milik masyarakat. Lokasi benteng ini tepat ada di ujung jalan. Dari jalanan besar yang baru dibangun maka benteng tersebut bisa ditempuh dengan waktu kisaran 15 menit.
Hingga sekarang ini masih belum ada informasi yang jelas mengenai harga tiket masuk ke Benteng Takimpo. Oleh karena itu, Anda bisa membawa uang lebih sebelum melakukan perjalanan ke sini untuk berjaga-jaga apabila memang diberlakukan tiket masuk.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Benteng Takimpo
1. Berkeliling
Berkeliling menjadi kegiatan menarik pertama yang seolah wajib dilakukan oleh setiap orang yang berkunjung ke Benteng Takimpo ini. Kegiatan ini akan membuat Anda semakin tahu dan paham mengenai apa saja peninggalan bersejarah yang ada di benteng tersebut. Sehingga, pengetahuan Anda tentang sejarah juga semakin bertambah.
Oleh karena itu, berkunjung ke benteng ini dapat pula disebut dengan melakukan wisata edukasi. Anda juga bisa meminta untuk dipandu warga setempat ketika ingin mengelilingi benteng.
2. Mengunjungi Makam
Di Benteng Takimpo terdapat beberapa makam. Pertama ada makam La Jibara yang menjadi parabela yang dilantik pertama di benteng tersebut.
Kedua, terdapat makam La Manuncama, yaitu adik dari La Jibara. Ketiga, ada makan Parabela anak-anak yang terletak di sebelah Timur dan posisinya menghadap ke Timur Laut. Keempat, terdapat makam Lantoba, yaitu makan dari seorang panglima perang yang dulunya memimpin perang guna melawan Tobelo.
Kelima ada makam Nisan stalatik yaitu makam dari warga Takimpo yang dahulunya bermukim di kawasan benteng dan makam tersebut adalah makam dari seorang bapak dan anak. Terakhir, ada makam 2 yang menurut warga setempat makam tersebut adalah makam dari anak-anak yang dahulu tinggal di Benteng Takimpo.
3. Berburu Foto
Berburu foto ke tempat yang bersejarah seperti ini memang menjadi kegiatan yang tak boleh Anda lewatkan. Hasil jepretannya tentu saja sangat berarti dan bisa menjadi kenang-kenangan yang berharga. Apalagi, berbagai objek dan spot foto favorit di sana belum tentu bisa Anda temukan kembali di tempat lainnya.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Benteng
Di Benteng Takimpo terdapat tempat adat atau galampa. Jadi, kalau terdapat pesta kampung, maka akan dilakukan terlebih dahulu di dalam benteng, baru kemudian dilanjutkan lagi ke kampung.
Selain itu, di area dalam benteng juga ada tempat duduk yang dibuat dari batu untuk tetua adat. Tak dijelaskan dengan terperinci, tetapi tempat duduk ini dijadikan sebagai tempat duduk ketika pelantikan parabela kampung atau ketua adat. Namun, ada pula turis yang duduk di sana serta berfoto di atas batu tersebut.
Di kawasan benteng juga ada masjid yang bangunannya merupakan hasil dari pemugaran di tahun 2006 silam. Akan tetapi, bentuk masjidnya masih sama dengan bentuknya yang asli. Dinding masjidnya dibuat dari batu karang yang tersusun rapi, atapnya sudah diubah menjadi seng, dan lantainya dibuat dari tehel.
Itulah berbagai hal menarik yang membahas tentang Benteng Takimpo di Kabupaten Buton. Jika Anda sedang ada di Pulau Buton, maka sempatkan waktu untuk menyaksikan langsung benteng tersebut.