Biaya Wisata: Mulai 2.000, Jam Operasional: 09.00-00.00 WIB, Alamat: Benteng Somba Opu, Kec. Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Benteng Somba Opu Gowa – Indonesia merupakan negara yang penuh dengan sejarah. Baik sejarah tentang bagaimana kita merdeka ataupun sejarah banyaknya kerajaan yang pernah ada di negara kita. Hal tersebut tidaklah serta merta menghilang tetapi menjadi bukti atau saksi bisu yang bisa jadi berupa sebuah benteng seperti Benteng Somba opu. Benteng ini merupakan peninggalan kerajaan Gowa yang berada di Makassar.
Tidak hanya menjadi saksi sejarah tetapi benteng ini sekarang bisa menjadi wisata edukasi bagi siapapun yang datang dan mengetahui secara langsung bagaimana bentuk benteng. Selama ini masyarakat mungkin sangat sering mendengar benteng Fort Rotterdam. Tetapi Benteng Somba opu ini juga tak kalah cantik yang letaknya tak jauh dari kota Makassar.
Sejarah Benteng Somba opu

Dulunya, benteng Somba opu ini memang dibangun oleh Daeng Karaeng Tumapakrisi di abad ke 16. Kemudian dilanjutkan oleh Daeng Tunipallangga Ulaweng dan memiliki luas sekitar 113.590 meter persegi. Sementara dalam sejarahnya, benteng ini juga pernah diperkuat menggunakan batu padas.
Ada meriam-meriam berat yang salah satunya juga masih ada di benteng ini. Sebuah meriam dengan panjang sekitar 9 meter dan tidak hanya jadi pusat pertahanan. Namun, benteng ini juga menjadi pusat perdagangan rempah-rempah serta menjadi pelabuhan. Apalagi banyak para pedagang baik itu dari daerah seperti Bugis-Makassar, Asia, Melayu bahkan Eropa yang melakukan perdagangan di tempat ini.
Namun sayangnya dulu sejak tahun 1669, benteng ini akhirnya dikuasai oleh VOC dan kemudian dihancurkan. Mereka membiarkan benteng ini terendam ombak pasang. Barulah di tahun 1990, benteng ini akhirnya kembali dipugar serta menjadi tempat wisata yang begitu menarik perhatian.
Keunikan Benteng Somba opu

Ada keunikan lain yang ditawarkan oleh Benteng somba opu ini. Tepatnya adalah rumah-rumah adat yang dibangun di sekitarnya dan untuk para Traveler bisa melihat bagaimana banyaknya jenis-jenis rumah ada yang ada di Sulawesi. Anda bisa melihat rumah Gowa yang merupakan rumah adat Makassar. Bahkan Anda juga bisa melihat rumah adat Minahasa disini.
Sayangnya memang situs yang penting seperti ini dirasa kurang mendapat perhatian. Keadaannya sekarang ini memang seperti sebuah tempat yang hanya ditinggalkan begitu saja. Meski masih ada satu hingga dua kegiatan yang dilakukan tetapi tetap saja tidak ada yang menyentuh perawatan yang cukup maksimal.
Beberapa tempat juga dibiarkan tanpa ada pemeliharaan. Ada juga yang dijadikan sebagai tempat jualan. Keberadaan Benteng Somba opu ini memang menjadi satu destinasi yang membuat kita membuka mata akan sejarah. Benteng yang menjadi sebuah saksi dari apa yang pernah terjadi di Indonesia.
Lokasi Benteng Somba opu

Lokasi dari benteng ini sekitar 6 km ke arah selatan dari Kota Makassar. Letaknya berada di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba opu. Tepatnya berada di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Disini juga ada sisa-sisa dari benteng yang mana kini tinggi dinding hanya sekitar 2 meter saja. Benteng ini juga berbentuk segi empat dengan luas sekitar 1500 hektar.
Dulunya tinggi benteng ini diperkirakan mencapai 7 hingga 8 meter yang mana di dalamnya ada pemukiman penduduk dan juga istana raja. Sementara ada istilah kota dalam benteng yang menggambarkan ibukota Kerajaan Gowa. Benteng didirikan atas inisiatif dari Raja Gowa ke 9 yang disebut Karaeng Tumapa’risi’ Kallonna di tahun 1460-1510. Karaeng ini yang meniti kejayaan dari Kerajaan Gowa untuk memperluas wilayah kekuasaannya.
Benteng Somba opu akhirnya diperkuat oleh para penerus yakni Raja Gowa ke 10 dan disebut sebagai Karaeng Tunipalangga di tahun 1510 hingga 1546. Ia melanjutkan kejayaan Kerajaan Gowa dan memerintahkan untuk menempatkan semuanya berada di dalam benteng. Juga dengan menata meriam-meriam serta mempertebal tembok benteng.
Karaeng juga membangun benteng pertahanan lain. Salah satunya adalah benteng ujung pandang yang sampai sekarang memang masih berdiri tegak berada di tengah-tengah kota Makassar. Barulah setelah dikuasai VOC Belanda benteng ini akhirnya berganti nama menjadi Fort Rotterdam.
Jika Anda berkunjung, Anda akan merasakan bahwa lokasi Gowa ini strategis. Berada di pantai dan dekat dengan Selat Makassar. Tidak heran jika di masa lalu sempat menjadi pusat perdagangan teramai di Indonesia utamanya bagian timur. Tentu dengan posisi yang strategis inilah kemudian terjadi peperangan antara Kerajaan Gowa dan juga tentara VOC Belanda yang melahirkan sosok Sultan Hasanuddin.
Kondisi Benteng Somba opu Saat Ini

Untuk kondisi Benteng Somba opu saat ini di dalam benteng telah dibangun sebuah kawasan argowisata yang berupa kumpulan rumah adat dari seluruh Sulawesi Selatan. Bahkan pembangunan rumah adat ini juga mencerminkan bahwa dulu ada sebuah kerajaan yang menyatukan Sulawesi Selatan dalam satu bendera yang mana sebelum akhirnya diadu domba oleh Belanda dengan bendera VOC.
Jika Anda mengunjungi benteng ini maka sama halnya seperti Anda mengunjungi seluruh daerah di Sulawesi Selatan. Apalagi setiap Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan memang berada di sini. Sementara pada kawasan benteng juga masih ada batu merah asli ketika benteng ini dibangun. Disini juga ada kantor pengurusan milik dari VOC yang berdiri kokoh dengan adanya meriam kecil di depan bangunan.
Memang benteng ini tak seperti pada umumnya di Eropa. Benteng ini seolah seperti pusat pemerintahan dan juga perdagangan dengan ada banyak bangunan infrastruktur. Benteng Somba opu juga disebut sebagai saksi sejarah yang penuh perjuangan rakyat dari Kerajaan Gowa-Tallo dan terkenal mengecoh para penjajah.
Fakta Unik Benteng Somba opu

- Julukan Ayam Jantan dari Timur
Perlu diketahui bahwa ternyata Benteng Somba opu ini memiliki julukan Ayam Jantan dari Timur. Julukan ini didapat oleh Kabupaten Gowa karena salah satu pahlawannya yakni Sultan Hasanuddin karena berhasil mengusir kedudukan Belanda yakni VOC karena ingin menguasai kerajaan Gowa waktu itu. Julukan tersebut juga bukan hanya sekadar nama melainkan memang sudah tergambar dari bentuk wilayah administratifnya yang berada di sebuah peta dan menunjukkan adanya Kabupaten Gowa.
- Saksi Sejarah yang Berdiri Kokoh
Yang tak kalah menarik yang bisa Anda ketahui jika datang berkunjung adalah Kerajaan Gowa memiliki 14 benteng yang berbeda. Hanya Benteng Somba opu yang masih tersisa sampai saat ini. Itulah mengapa benteng Somba opu dikatakan sebagai saksi sejarah yang ada di Kabupaten Gowa.
- Tempat Kelahiran Pejuang di Dua Negara
Namanya adalah Syeikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani. Biasanya dikenal juga dengan nama Syeikh Yusuf yang merupakan seorang sufi, ilmuwan, penulis serta komandan perang abad 17.
Sementara Nelson Mandel yang merupakan presiden Afrika di tahun 1994 mencatatnya sebagai seorang putra Afrika terbaik dan juga pejuang kemanusiaan. Indonesia sendiri juga menobatkan beliau sebagai Pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Gowa. Sekarang daerah ini tentu lebih dikenal menggunakan nama Makassar.
Tiga fakta unik mengenai Benteng Somba opu ini seolah melengkapi sejarah yang dimiliki Indonesia. Mengenal tentang apa yang ada dibalik benteng bersejarah ini tentu merupakan edukasi yang bagus bagi anak-anak ataupun para pengunjung yang juga ingin berwisata sejarah di Makassar.