Harga Tiket: Rp 7.000, Jam Operasional: 09.00–17.00 WITA, Alamat: Bontomanai, Kec. Rumbia, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Berwisata adalah salah satu hobi semua orang ketika masuk weekend dan hari libur. Indonesia termasuk negara yang kerap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara karena terdapat banyak sekali tempat wisata terutama yang bernuansa alam. Tempat-tempat wisata alamnya tersebar di seluruh wilayah, salah satunya adalah Air Terjun Tama’lulua.
Air terjun tersebut berada di tanah Sulawesi Selatan. Belum banyak wisatawan yang mengenal nama air terjun ini karena pihak pengelolanya bukan dari pemerintah setempat, melainkan dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi. Meski begitu, eksotisme air terjun terpancar dari panorama air terjun itu sendiri dan juga pemandangan alam di sekitarnya.
Pecinta wisata alam akan sangat termanjakan ketika mengunjungi Air Terjun Tama’lulua nan cantik ini. Bagaimana tidak, dari sekian banyak air terjun yang ada di Indonesia, air terjun di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tersebut termasuk salah satu air terjun yang menyuguhkan panorama layaknya lukisan alam yang terwujud dalam nyata dan tidak kalah indahnya dari air terjun di luar negeri.
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Tama’lulua
1. Mempunyai Nama Lain yang Unik
Masyarakat setempat memiliki nama lain yang terdengar unik untuk air terjun ini yaitu Air Terjun Bossolo. Penamaan tersebut dikarenakan wisatawan akan melalui hutan yang lebat, banyak pepohonan hijau, dan perbukitan. Perbukitan inilah yang dinamakan dengan Bukit Bossolo sehingga menjadi nama lain dari air terjun itu.
Dari bukit inilah, wisatawan bisa menyaksikan panorama air terjun dengan jelas dari atas. Bahkan, bukit Bossolo juga menjadi spot favorit untuk lokasi pengambilan foto yang bagus dengan full background berupa Air Terjun Tama’lulua. Terlebih lagi ada tulisan ‘Bossolo’ yang terbuat dari ban bekas dan bambu sebagai penunjang foto.
2. Perjalanan Menuju ke Air Terjun Tergolong Ekstrim
Karena keberadaan air terjun ada di balik tebing-tebing tinggi, maka wisatawan yang ingin berkunjung kesana pun harus melalui perjalanan yang ekstrim. Namun, hal ini bukan menjadi suatu masalah bagi wisatawan yang memang hobi menaklukkan alam, bagaimanapun kesulitan medannya menuju ke lokasi dan besarnya perjuangan.
Oleh karena itu, setiap wisatawan yang memang tertantang untuk menaklukkan alam hingga sampai di dekat air terjun, harus dalam kondisi tubuh yang fit dan prima. Hal ini dikarenakan jalur yang akan dilalui adalah naik-turun bukit dan harus berjalan kaki kurang lebih 1 jam untuk melewati jalan bebatuan dengan kemiringan 45 derajat.
3. Memiliki Banyak Spot Instagramable
Bagi wisatawan pecinta alam, Air Terjun Tama’lulua termasuk salah satu tempat instagramable yang wajib dikunjungi. Pesona keindahannya benar-benar mirip seperti lukisan alam yang biasanya dipasang sebagai wallpaper bawaan di laptop. Terdapat tebing curam yang bisa dinaiki untuk mendapatkan lanskap air terjun yang cantik.
Selain itu, masih ada banyak spot lainnya yang tidak kalah bagus walaupun wisatawan harus berjuang ekstra untuk bisa sampai di spot-spot tersebut. Mengingat lokasi air terjun tidak bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki saja, namun juga wisatawan harus naik dan turun bukit, melewati hutan lebat dan perjuangan lainnya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Lokasi Air Terjun Tama’lulua berada di wilayah Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Jeneponto. Dari pusat kota, wisatawan bisa menempuh perjalanan ke lokasi air terjun yang terletak di kawasan Kecamatan Rumbia, Desa Ramba ini kurang lebih 30 km. Untuk bisa sampai di kota Jeneponto, wisatawan bisa berangkat dari pusat kota Makassar sekitar 3 jam perjalanan.
Rute yang bisa dilalui adalah melalui Kabupaten Gowa, Takalar, lalu Jeneponto. Sesampainya di kota Jeneponto, wisatawan akan menemukan patung kuda berukuran besar lalu belok ke arah kiri. Selanjutnya, wisatawan bisa masuk ke arah Jalan Kelara. Dari jalan tersebut, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di Desa Rumbia.
Perjalanan dilanjutkan dari jalan poros yang ada di Desa Rumbia ke tempat parkiran Air Terjun Tama’lulua sekitar 5 menit saja. Dan untuk bisa sampai di air terjunnya, wisatawan harus trekking kurang lebih 1 jam. Disana wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan bukit Bossolo dan air terjun saja, namun juga bisa mengunjungi Goa Bossolo yang ada di dekatnya.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Tama’lulua
Sampai di tempat parkir kawasan air terjun, wisatawan akan dikenakan biaya parkir Rp 2.000 bagi yang menggunakan kendaraan roda dua. Sementara itu, untuk kendaraan roda empat biaya parkirnya adalah Rp 5.000. Apabila wisatawan ingin mencoba sampai ke dasar air terjunnya, wisatawan harus menuruni area perbukitan kurang lebih 500 meter.
Untuk menuju ke air terjun, wisatawan dipungut biaya sebesar Rp 7.000 yang sudah termasuk uang parkir dan tiket masuk. Karena fasilitas di kawasan wisata ini belum terlalu lengkap, sehingga pungutan biaya tersebut nantinya akan digunakan sebagai dana pengelolaan kawasan air terjun supaya fasilitas ke depannya lebih baik lagi.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Air Terjun Tama’lulua
1. Hunting Foto
Kegiatan wajib wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata alam eksotis ini adalah hunting foto. Panorama kawasan air terjun yang didominasi dengan tebing-tebing curam dan perbukitan hijau menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan. Ada beberapa titik yang bisa dijadikan untuk lokasi pengambilan foto yang bagus.
2. Trekking ke Lokasi Air Terjun
Sebelum sampai di dasar Air Terjun Tama’lulua, wisatawan akan diajak untuk naik turun bukit dan trekking melalui jalanan berbatu yang ekstrim karena kemiringannya sekitar 45 derajat. Meski begitu, wisatawan yang hobi naik gunung atau mengeksplorasi alam justru tertantang untuk melakukan kegiatan trekking ini.
3. Mengunjungi Goa Bossolo
Di dekat lokasi keberadaan air terjun terdapat Bukit Bossolo yang di sampingnya terdapat Batu Sembayang berukuran besar. Di bawah batu tersebut ada goa tersembunyi yakni Goa Bossolo yang bisa dikunjungi dengan berjalan jauh dan melalui turunan panjang.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Air Terjun
Dalam hal fasilitas, ada beberapa fasilitas memadai yang bisa digunakan wisatawan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah tempat parkir, toilet, tempat istirahat, dan gazebo. Masyarakat setempat lah yang mengelola kawasan air terjun ini. Dana pengelolaan kawasan air terjun diperoleh dari pungutan biaya sebelum memasuki jalur ke Air Terjun Tama’lulua.
Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung harus selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Untuk warung makan juga ada di area dekat tempat parkir. Namun wisatawan bisa tetap membawa bekal sendiri dari rumah.
Terdapat pagar pembatas di sekitar Bukit Bossolo yang bertujuan supaya wisatawan menjauh dari keberadaan pagar tersebut dan menjadi warning bahwa kawasan tersebut adalah wilayah yang berbahaya karena dikelilingi jurang tinggi dan terjal.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Air Terjun Tama’lulua, sebaiknya menggunakan sepatu gunung karena medan yang dilalui untuk sampai ke dasar air terjun cukup ekstrim. Jangan lupa juga membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.