Kabupaten Maros memiliki sederet air terjun yang sangat eksotis dan tersembunyi, salah satunya Air Terjun Jami’ di Tompobulu. Berkunjung air terjun ini tak hanya melepas penat, tetapi juga memacu adrenalin dengan jalurnya yang sangat menantang.
Harga Tiket: Rp 30.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bonto Somba, Kec. Tompobulu, Kab. Maros, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi |
Indonesia terdiri atas berbagai pulau yang kaya akan destinasi wisata dan keindahan alam, salah satunya Pulau Sulawesi. Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Maros memiliki sederet wisata air terjun yang masih sangat asri dan jarang diketahui masyarakat luas. Oleh sebab itu, kawasan ini seperti tak pernah terjamah manusia dan letaknya pun cukup tersembunyi. Tak hanya itu, para pengunjung juga harus melewati medan yang sulit untuk mencari hidden place ini.
Daya Tarik yang Disuguhkan Air Terjun Jami’
Air terjun ini memiliki air jernih dan berwarna kehijauan, sehingga sangat menyejukkan saat Anda melihatnya. Para pengunjung akan dibuat betah dengan dinginnya air terjun, bahkan mampu menarik minat wisatawan untuk berenang. Tak hanya itu, kejernihan air juga bisa membuat Anda melihat hingga ke dasar kolam alami ini. Anda bisa berenang atau sekadar bermain air dengan sangat puas karena kolamnya cukup luas untuk pengunjung yang datang.
Daya tarik utamanya tak hanya berasal dari air kehijauan, tetapi juga pancaran sinar mentari yang masuk melalui celah pepohonan. Pantulannya masuk hingga memantul ke bebatuan besar di sekitarnya. Rapatnya pepohonan dapat diterobos, sehingga menghasilkan pancaran sinar yang sangat eksotis. Anda bisa mengabadikan momen ini sebagai salah satu potret yang jarang ditemui, termasuk paduannya dengan air terjun yang jatuh dari batu yang cukup tinggi.
Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi berbagai keindahan alam Kabupaten Maros. Jalur ini dipenuhi dengan pepohonan, baik tinggi maupun pendek di kanan kiri jalan. Dengan begitu, mata pengunjung pun akan dimanjakan dan dibuat nyaman selama perjalanan. Tak hanya di jalur menuju air Terjun Jami’, di sekeliling lokasi wisata pun dikelilingi pohon yang menjulang tinggi sehingga destinasi wisata ini terkesan sangat asri.
Bagi beberapa wisatawan yang ingin menyepi dari hiruk pikuk perkotaan dan rutinitas yang membosankan, lokasi tersembunyi ini cocok sebagai destinasi liburan. Anda bisa berkunjung untuk melepas penat dan semakin dekat dengan alam. Tak hanya itu, suara gemericik air dan jatuhnya air ke kolam membuat Anda semakin tenang. Suara alam sekitar dan kicauan burung yang berlalu lalang juga turut meramaikan lokasi wisata yang sangat tenang ini.
Lokasinya yang terpencil membuat pengunjung yang datang tidak terlalu banyak, sehingga wisata ini masih sangat asri dan alami. Anda tidak akan melihat sampah berserakan di setiap sudut objek wisata, karena tak banyak orang yang datang. Dengan begitu, para wisatawan yang berkunjung pun dapat berlibur dengan sangat nyaman. Sampah yang menumpuk atau berserak di beberapa sudut tentu akan merusak pemandangan dan pencemaran lingkungan.
Pecinta aktivitas outdoor tidak boleh melewatkan destinasi wisata yang ada di Tompobulu ini. Anda harus berkunjung untuk menjajal jalanan terjal dan menantang menuju start poin ke air Terjun Jami’. Para pengunjung harus lebih dulu melalui jalan berbatu yang cukup terjal hingga sampai ke parkiran. Jalur ini cukup sulit dilalui oleh para pemula, sehingga cocok untuk Anda yang ingin menguji adrenalin dan menantang diri sendiri untuk membuat pencapaian baru.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Air Terjun Jami’
Aktivitas utama yang bisa Anda lakukan di wisata ini, yaitu berenang dengan pengaman yang minim. Bagi para pecinta aktivitas berenang di wisata alam wajib mencicipi air terjun yang sangat tersembunyi ini. Anda akan merasakan semilir angin di sekitar lokasi dan dinginnya air yang jatuh, sehingga jadi liburan yang tak akan terlupakan. Paduan kedua daya tarik unik ini mampu membuat Anda sangat betah berlama lama di dalam air.
Saat lelah berenang, Anda bisa duduk di tepian kolam sembari menikmati suara alam di sekitarnya. Terdapat batuan batuan besar di tepi kolam yang dapat Anda pakai sebagai tempat duduk. Akan tetapi, Anda tetap harus memperhatikan keselamatan diri saat duduk di tepi kolam agar tidak tergelincir. Batuan yang terkena air ini sering kali licin dan sangat berpotensi membuat Anda jatuh ke dalam kolam, lalu terkilir atau tenggelam di dalamnya.
Yang tidak kalah penting, Anda harus mengabadikan momen spesial saat berlibur ke tempat yang sangat terpencil ini. Terdapat beberapa spot menarik yang bisa dijadikan sebagai lokasi berswafoto. Anda bisa berfoto di bawah jatuhnya air, dengan latar bebatuan besar dan pohon yang akarnya menjuntai ke bawah. Paduan ketiga poin ini mampu menghasilkan potret yang sangat estetik. Selain itu, berfoto di atas batuan besar juga tidak kalah menarik.
Fasilitas yang Tersedia di Air Terjun Jami’
Lokasi wisata ini cukup jauh dari pemukiman penduduk, sehingga aksesnya pun cukup sulit. Tak heran, bila destinasi ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat. Dengan begitu, pengelolaannya pun masih tergolong kurang untuk memberikan fasilitas selayaknya destinasi wisata. Air Terjun Jami’ ini pun belum memiliki fasilitas umum, seperti toilet, mushola, atau tempat parkir yang memadai untuk diakses oleh para wisatawan.
Saat Anda berada di area wisata, jangan heran bila tidak ada tempat tertutup untuk berganti pakaian. Dengan begitu, selepas berenang tidak ada tempat untuk membersihkan diri karena lokasi ini belum dapat perhatian khusus dari pemerintah atau penduduk lokal. Oleh sebab itu, kurangnya fasilitas pendukung inilah yang menjadi salah satu hal yang harus segera diperbaiki. Setelah adanya fasilitas umum, tentu akan semakin banyak wisatawan yang datang.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Air Terjun Jami’
Tak perlu heran bila Anda belum menemukan Air Terjun Jami’ di mesin pencari otomatis atau peta digital. Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh akses yang belum memadai dan belum banyak yang berkunjung ke tempat tersebut. Akan tetapi, Anda bisa menggunakan patokan Puncak Maros sebagai tujuan yang akan dituju. Bila belum mengetahui jalur ke Puncak Maros Sulawesi Selatan, Anda bisa memakai penunjuk jalan digital agar tidak tersesat.
Jalan yang dilalui untuk ke Puncak Maros tergolong aman dan tanpa hambatan. Akan tetapi, Anda harus tetap berhati hati karena jalur ini cukup ramai kendaraan. Mulai dari kendaraan kecil hingga besar berebut untuk mendapat jalur lebih dulu. Oleh sebab itu, perhatikan kecepatan kendaraan agar tidak melampaui batas yang seharusnya dan terhindar dari risiko kecelakaan di jalan. Dengan begitu, Anda bisa sampai ke lokasi tujuan dengan aman dan selamat.
Waktu tempuh yang harus dilalui menuju Puncak Maros, yaitu sekitar 90 menit. Setelah itu, Anda harus menuju Tompobulu yang memakan waktu sekitar 90 menit. Jalur ini cukup sulit dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga disarankan untuk memakai sepeda motor. Tak perlu heran, bila Anda melalui jalur berbatu dan terjal. Hal ini cukup lumrah di Kabupaten Maros karena pemerintah setempat belum melakukan perbaikan jalan di beberapa daerah.
Setelah melalui jalan terjal dan menantang, Anda akan tiba di start poin atau lokasi untuk memarkir kendaraan. Dari parkiran ini, Anda harus berjalan kaki sejauh 500 meter atau sekitar 5 sampai 8 menit. Jalan yang harus dilalui cukup sempit dan penuh semak belukar, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Anda juga harus naik dan turun bukit, sehingga sangat tidak mungkin membawa kendaraan untuk melaluinya.
Tak perlu khawatir saat akan memasuki jalur untuk pejalan kaki, karena telah tersedia petunjuk jalan. Sayangnya petunjuk jalan tersebut berukuran cukup kecil, sehingga Anda harus lebih teliti menemukannya agar tidak tersesat. Plang plang kecil ini menentukan arah Anda untuk berjalan, baik belok, naik, maupun turun bukit. Selain itu, para wisatawan juga bisa bertanya dan meminta dipandu ke warga sekitar bila takut tersesat di tengah jalan.
Lokasi wisata ini dibuka selama 24 jam penuh, tetapi harus berhati hati saat menjelang malam. Pasalnya, di sekitar wisata dipenuhi pepohonan besar yang minim pencahayaan sehingga dikhawatirkan para pengunjung tidak mengetahui jalur untuk pulang. Selain dibuka selama 24 jam penuh, tidak ada biaya tiket yang harus dibayarkan. Lokasi wisata yang masih tersembunyi ini benar benar belum dikelola oleh pemerintah atau penduduk setempat.
Tips Liburan ke Air Terjun Jami’ Maros
Berlibur ke lokasi yang jauh dari pusat kota memang sangat menyenangkan, bahkan Anda juga bisa melepas penat dan stres. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan barang bawaan saat akan pergi ke Air Terjun Jami’ ini. Pastikan Anda membawa baju ganti yang cukup karena baju yang dipakai berangkat dipastikan akan basah, terutama saat Anda memutuskan berenang.
Yang tidak kalah penting, yaitu membawa bekal makanan. Di lokasi wisata air terjun ini belum ada warung atau penjual makanan, sehingga Anda harus menyiapkannya dari rumah. Pastikan membawa bekal yang cukup termasuk air minum agar tidak dehidrasi selama liburan. Hal ini ditambah karena Anda harus menempuh perjalan yang cukup jauh dari pusat kota.
Menyepi dari padatnya aktivitas serta kejenuhan rutinitas bisa dilakukan dengan berkunjung ke air terjun. Suara alami dari jatuhnya air dan hewan hewan di sekitarnya mampu membuat Anda lebih tenang. Terutama saat memutuskan untuk berlibur ke air terjun yang tersembunyi di Tompobulu ini. Anda akan dibawa untuk menjajal jalur yang memacu adrenalin dan salah satu keindahan alam di kabupaten Maros.