Batu Tikar salah satu air terjun eksotis dan tersembunyi di Luwuk, Sulawesi Tengah yang menarik dieksplor bagi Anda pecinta tantangan.
Harga Tiket: -, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Soho, Kec. Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah; Map: Cek Lokasi |
Ketika akhir pekan maupun liburan panjang telah tiba pasti Anda akan dibuat pusing dengan tempat mana yang harus dijelajahi untuk menghabiskan waktu selama liburan tersebut.
Maka salah satu destinasi wisata murah meriah yang wajib banget bagi kawula muda untuk mengunjunginya yaitu salah satu air terjun di daerah Luwuk. Air terjun tersebut bernama Air Terjun Batu Tikar Luwuk, Banggai.
Bagi Anda yang sedang berada di Sulawesi Tengah maka jangan lupa untuk mampir di air terjun satu ini. Meski sebenarnya banyak sekali destinasi wisata di provinsi ini. Akan tetapi ketika Anda berkunjung ke air terjun ini maka sensasi yang sangat menegangkan dan juga mengesankan akan didapat sekaligus dalam wisata kali ini.
Berwisata di air terjun memang relatif murah akan tetapi tidak murahan. Tentu saja banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan wisata di air terjun ini yang man tidak akan didapat dari bangku sekolah.
Berwisata di air terjun ini tentunya Anda akan dilatih untuk survive dengan keadaan. Hal ini sudah pasti cocok bagi para wisatawan yang berjiwa petualang.
Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Batu Tikar
Untuk kelebihan tempat wisata ini tentu saja ada beberapa hal yang menjadikan tempat ini memiliki daya tarik tersendiri.
Air Terjun Sangat Deras dan Berundak Undak
Wisata air terjun memang selalu menjadi alternatif untuk menghabiskan liburan panjang maupun libur akhir pekan. Hal yang pertama kali memikat hati para wisatawan tentunya adalah air terjun yang mengalir deras ke bawah. Hal ini juga berlaku untuk Air Terjun Batu Tikar Luwuk. Air terjun ini sangatlah mempesona dan menawan di mata.
Ketika wisatawan telah sampai di air terjun ini setelah sekian lama menyusuri perjalanan yang mengesankan, maka bersiap-siaplah untuk dibuat terkesan dengan air terjun ini.
Mata Anda tentu akan tertuju langsung menuju sumber suara air yang deras. Ya, air terjun ini memiliki debit air yang sangat deras dan aliran air ini melewati bebatuan yang berada di tempat tersebut.
Karena hal tersebut, maka akhirnya air terjun ini dinamakan Air Terjun Batu Tikar. Kok, namanya lucu? Mengapa harus Batu Tikar? Ternyata di balik nama yang unik tersebut ada sebuah filosofinya.
Maksud dari nama tersebut yaitu air terjun ini menyerupai sebuah karpet panjang yang digelar di sepanjang alirannya dan membentuk aliran yang berundak-undak seperti tangga alami.
Kawasan Trekking dan Geowisata
Memutuskan untuk berwisata di air terjun ini tentu saja bukanlah suatu keputusan yang singkat. Perlu pemikiran yang benar-benar matang hingga akhirnya bisa berlibur di objek wisata air terjun ini.
Pasalnya air terjun ini memang masih jarang terjamah oleh manusia dan juga belum terlalu mendapatkan perhatian dari Dinas Pariwisata setempat.
Mengapa disebut kawasan trekking dan geowisata? Hal yang sangat masuk akal untuk dijadikan jawaban yaitu karena untuk sampai di air terjun ini pun dibutuhkan perjuangan.
Para wisatawan dituntut untuk trekking melewati jalan setapak dengan peluang banyaknya rintangan yang menghadang. Bagi yang tidak mampu survive, tentu saja tidak akan sampai di tempat.
Dikatakan geowisata karena di tempat ini para wisatawan akan berinteraksi dengan alam secara langsung. Hal ini tentu saja akan menambah wawasan para wisatawan terlebih mengenai keadaan geografi setempat. Berwisata sekaligus belajar tentunya sangat menarik.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Bagi yang akan berkunjung ke air terjun ini pastinya terngiang-ngiang tentang dimana air terjun ini berada. Untuk lebih tepatnya, air terjun ini berada di wilayah Soho, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Untuk dapat berkelana di objek wisata air terjun ini maka dibutuhkan pemandu wisata.
Lokasi objek wisata kali ini sangat mudah dijangkau para wisatawan. Hal ini dikarenakan keberadaan Soho dengan Kota Luwuk sangatlah dekat dan dapat ditempuh dengan waktu 10 menit saja.
Dari Soho menuju air terjun ini tentu saja memerlukan estimasi waktu yang cukup lama dengan kisaran satu jam. Mengingat untuk sampai di tempat ini diperlukan fisik dan tenaga yang ekstra.
Rute menuju air terjun ini harus melalui jalan setapak. Hal ini tentu akan sangat menyenangkan bagi Anda yang memiliki jiwa petualang dan juga pecinta alam. Fisik dan tenaga para wisatawan harus dipersiapkan dengan matang karena perjalanan ini tentu akan memicu adrenalin Anda.
Perjalanan pada jalan setapak ini dimulai dengan menyusuri dan juga menyebrangi sungai. Sungai di sini pun memiliki bebatuan yang aman. Bebatuan ini tidak licin dan berwarna putih yang berasal dari endapan kapur yang ikut terbawa aliran air sungai.
Setelah selesai menyusuri sungai, maka para wisatawan akan melanjutkan perjalanan dengan melewati jalan setapak. Ketika sudah melewati setengah perjalanan, maka akan didapati sebuah air terjun yang mana Anda harus berada di samping air terjun tersebut dan memegangi akar-akaran.
Ketika Anda berkunjung ke air terjun ini tentu akan bertanya-tanya mengenai harga tiket yang harus dibayar oleh para wisatawan. Karena lokasi wisata ini belum tersentuh oleh pemerintah, seperti halnya aksesibilitas menuju air terjun ini masih susah, maka untuk masuk kawasan ini tidak perlu membayar.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Berlibur ke suatu tempat, sudah tentu para wisatawan akan melakukan hal-hal atau berbagai kegiatan yang tentunya sangat menarik untuk dilakukan di tempat ini. Lantas, apa saja sih kegiatan tersebut? simak terus informasi ini, ya.
1. Berpetualang di Alam Bebas
Seperti yang sudah dijelaskan sejak awal bahwa untuk sampai di tempat ini dibutuhkan kesiapan fisik dan juga tenaga karena akan menempuh perjalanan yang luar biasa.
Bagi para petualang dan juga pecinta alam, tentu hal ini sangat membuat Anda excited untuk mencoba mengunjunginya. Di tempat ini tentu saja Anda akan lebih akrab dengan alam bebas.
Hidup di alam bebas tentu membutuhkan skill tersendiri yang belum tentu orang lain juga memilikinya. Begitu juga dengan petualangan di alam bebas yang memaksa Anda untuk hidup seadanya. Keadaan ini tentu sangat cocok bagi Anda yang ingin mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan dunia.
2. Berenang di Kolam Alami
Karena destinasi wisata Alam ini yaitu air terjun, maka sudah tentu bermain air adalah hal utama yang dilakukan ketika sampai di tempat tujuan. Salah satu contohnya yaitu berenang. Mayoritas dari air terjun memang memiliki kolam di bawah aliran airnya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk berenang oleh para wisatawan.
Sensasi air yang mengalir deras dari atas dan disertai percikan air di sekitarnya tentu akan sangat menyenangkan. Ditambah juga suhu air yang cukup dingin serta sejuknya angin sepoi-sepoi yang berbisik lembut kepada Anda.
Air terjun ini dapat dikatakan berada di tengah-tengah hutan. Sehingga banyak tumbuhan hijau yang menyapa di sekitar Anda.
Bagi yang berenang di kolam air terjun ini, jangan lupa untuk terus menjaga keselamatan diri.. Bagi yang tidak bisa berenang, Anda bisa menikmati air terjun dengan bermain air di pinggir kolam atau sekedar duduk-duduk santai sembari menikmati indahnya pemandangan. Pemandangan di tempat ini tentu masih sangat terjaga keasriannya.
3. Berkemah atau Camping
Siapa disini yang suka banget sama camping? Bagi para wisatawan yang menyikai dunia per-camping-an jangan lupa untuk menyempatkan waktu bermalam dengan alam disini. Kemah di tempat ini tentu berbeda rasa dengan ketika kemah di bumi perkemahan, kemah di pantai, maupun kemah di gunung.
Bagi Anda yang memutuskan untuk kemah di tempat ini tentu akan disuguhkan latar air terjun secara langsung. Para pengunjung yang memilih untuk berkemah terlebih dahulu biasanya karena ingin merehatkan badan sejenak dari perjalanan yang cukup ekstrim.
Selain disuguhkan air terjun, tentu disuguhkan juga pemandangan alam yang masih sangat asri dengan warna hijaunya.
4. Hunting Foto
Kegiatan menarik terakhir yang tidak boleh untuk ditinggalkan yaitu berfoto ria. Di objek wisata kali ini para pengunjung bebas memilih tempat mana yang akan dijadikan spot foto. Sangat disayangkan sekali, jika perjalanan yang cukup mengesankan ini tidak diabadikan dalam bentuk foto entah bersama maupun sendiri.
Foto dengan latar belakang air terjun menjadi andalan para wisatawan disini. Sudah pasti karena instagramable dan juga merupakan panorama yang sangat menarik.
Untuk fasilitas di air terjun ini juga masih sulit untuk ditemukan. Hanya saja jika berkunjung ke tempat ini Anda perlu menyiapkan bekal sendiri dan juga alat-alat trekking maupun camping yang memadai.
Bagi Anda yang berada di Sulawesi Tengah dan juga pecinta alam, jangan lupa mencoba sensasi berpetualang ke air terjun Batu Tikar ini.